Cara Budidaya Keong Pakan Angsa Yang Paling Mudah

Banyaknya populasi keong yang tak sanggup dikendalikan kerap kali menciptakan reseh para petani, khususnya petani padi. Keong sawah atau juga biasa disebut keong mas ini merupakan binatang herbivora pemakan tumbuhan yang paling suka memangsa batang tumbuhan padi muda gres ditanam. Bukan itu saja, telur keong umumnya melekat di serpihan tumbuhan padi dewasa, akhirnya pertumbuhan padi pun menjadi tak maksimal. Para petani pun terancam gagal panen, maka itu perlu cara untuk menangani hama penganggu satu ini.


Terdapat aneka macam macam cara untuk menangani keong sawah semoga tak menganggu tumbuhan padi, mulai dari pestisida, tumbuhan beracun, sampai memakai cara lainnya. Namun begitu, terdapat cara paling efektif untuk membasmi keong sawah, yaitu dengan cara menjadikannya sebagai pakan bebek.


Perlu diketahui, keong sawah bisanya dimanfaatkan juga sebagai pakan ternak dan ikan. Ini dikarenakan keong sawah memilik kandungan gizi yang baik bagi kesehatan binatang ternak, dan berikut merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam keong mas, berdasarkan USDA pada tahun 2006, setiap 100 gram keong sawah mengandung :



  • Vitamin E sebanyak 5 mg

  • Vitamin A sebanyak 100 UI

  • Folat sebanyak 6 mg

  • Niaci sebanyak 1,4 mg

  • Kalium sebanyak 382 mg

  • Fosfor sebanyak 272 mg

  • Zat besi sebanyak 3.5 mg

  • Kalsium sebanyak 170 mg

  • Magnesium sebanyak 250 g

  • Lemak sebanyak 1,4 g

  • Karbohidrat sebanyak 2 g

  • Protein sebanyak 16,1 g

  • Energy sebanyak 90 kkal


Tak sama dengan cara budidaya ikan gabus di bak beton, kandungan gizi pada keong sawah yang terbilang sangat tinggi tersebut mendorong banyak para peternak belibis memanfaatkan keong mas yang dikenal mempunyai populasi tinggi ini untuk dijadikan sebagai paka bebek. Namun, kalau usang kelamaan terus dipakai sebagai pakan bebek, keong disawah pun akan habis, maka itu perlu membudidayakan atau ternak keong semoga tak kehabisan.


Selain sanggup dipakai sendiri untuk pakan bebek, budidaya keong sawah ternyata sanggup menjadikan lahan bisnis yang menguntungkan. Sebab binatang berjulukan latin Pormacea Canaliculata Lamarck ini sanggup dijual untuk peternak belibis lain, dan ternyata keong ini juga baik bagi kesehatan manusia, serta menjadi produk ekspor yang digemari di Jepang dan juga Eropa.


Cara Budidaya Keong Pakan Bebek


Cara budidaya keong pakan belibis sangat mudah, sama halnya dengan cara budidaya lele di ekspresi dominan hujan, Anda tak harus merogoh kantung terlalu dalam untuk sanggup mempunyai peternakan keong. Bukan itu saja, Anda juga tidak perlu memerlukan lahan yang luas. Dan berikut merupakan cara budidaya keong pakan bebek, simak penjelasannya dibawah ini :



  1. Persiapan Kolam Ternak Keong Pakan Bebek


Hampir sama dengan cara budidaya keong mas di bak terpal, bak yang dipakai sanggup memakai terpal, bak tanam, ataupun bak semen. Bila Anda menentukan memakai terpal disarankan untuk menciptakan bak 5 kali lebih tinggi 5 dari pada genangan air supaya keong tak kabur dari kolam. Contohnya, kalau genangan air mempunyai ketinggian 10 cm, maka Anda harus menciptakan bak dengan tinggi 60 cm.


Selain menciptakan bak yang tinggi, Anda juga sanggup menaruh jaring atau papan untuk dipakai sebagai epilog bak ternak keong semoga keong yang sedang dibudidayakan tak kabur. Untuk ukuran bak sanggup disesuaikan, namun idealnya mempunyai ukuran 5 x 5 meter.


Agar bak tak gampang roboh, biasanya bak keong mempunyai bentuk persegi atau persegi panjang, oleh alasannya yakni itu ada baiknya menawarkan 4 penyangga pada serpihan pojok atau sudat. Jangan lupa untuk menawarkan pemberat pada dasar bak memakai watu maupun watu bata. 







Untuk lokasi bak sebaiknya diletakkan pada tempat yang jauh dari pemukiman, alasannya yakni keong sawah sanggup menimbulkan anyir tak sedap. Setelah mengatur ketinggian atau menutupi kolam, dan meletakkan bak ternak jauh dari pemukiman, sebaiknya perhatikan hal-hal dibawah ini semoga ternak keong sanggup sukses :



  • Jangan menciptakan bak ternak keong jauh dari sumber air

  • Usahakan bak memperoleh pencahayaan matahari secara penuh

  • Kendati dipakai untuk pakan bebek, bak keong sawah ada baiknya tak diletakakn didekan peternakan bebek

  • Hidari menempatkan bak pada kawasan banjir atau gampang tergenang oleh air



  1. Pengisian Air Kolam Ternak Keong Pakan Bebek


Cara ternak keong pakan belibis berikutnya yakni pengisian air, isi air dengan ketinggian kurang lebih 5 cm sampai 10 cm, atau ¾ ketinggian kolam. Bila ingin melaksanakan penebaran bibit keong, dianjurkan untuk tidak pribadi menebarnya pada waktu air gres di isikan, biyarkan air bak selama satu ahad atau ketia air sudah mulai berwarna.



  1. Pemberian Tanaman Air pada Kolam Ternak Keong Pakan Bebek


Setelah pengisian air sukses, Anda harus mengisi bak dengan tumbuhan air menyerupai halnya eceng gondok dan juga teratai. Bila Anda menentukan memakai bak tanah ataupun bak semen sanggup juga menanam tumbuhan air, contohnya hydrilla atau sanggup juga memakai tumbuhan dasar air lain.


Bila menentukan memakai bak terpal disarankan untuk menambahkan tumbuhan kering contohnya ranting, ini berkhasiat sebagai tempat menepelnya telur keong, alasannya yakni bak terpal sangat licin dan tidak sanggup dipakai untuk menempelkan telur keong.



  1. Penyebaran Bibit Keong


Proses penyebaran bibit keong merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan cara budidaya keong pakan bebek. Ini dikarenakan jumlah anakan keong sangat tergantung dengan banyaknya indukan yang ada pada kolam. Semakin banyak indukan masukkan dalam kolam, makan semakin bertambah banyak juga keong yang akan dihasilkan.  







Rata-rata, satu keong sawah sanggup bertelur kurang lebih sebanyak 1.000 buah, sedangakan untuk siklus hidup keong lebih 60 hari dan untuk proses keong bertelur berlangsung sehabis 6 sampai 7 hari pasca penebaran bibit.


Berbeda dengan halnya cara budidaya ikan mas komet, untuk memperoleh bibit keong Anda tak perlu resah alasannya yakni cukup mencarinya disawah dan menentukan bibit yang akan diternak sesuai ukurannya. Selain itu, tak perlu pusing untuk membedakan keong jantan atau betina, lantaran binatang satu ini sanggup bertelur meskipun tak melalui proses perkawinan.


Saat melaksanakan penebaran bibit, sebaiknya tak pribadi memasukkan keong dari sawah ke bak ternak. Diamkan terlebih dahulu kurang lebih satu malam dalam ember. Masukkan keong satu-satu semoga cangkangnya tak rusak, sebar keong merta di seluruh serpihan kolam.



  1. Pemberian Pakan Keong


Semakin banyak jumlah keong dalam kolam, maka diperlukan komplemen makanan semoga petumbuhan keong sawah menjadi optimal. Apalagi, keong mas tergolong dalam binatang yang rakus. Maka itu sangat disarankan untuk menawarkan pakan komplemen berupa sayuran dedaunan lunak, contohnya sawi atau selada.


Sayur yang dipakai tak harus sayuran berkualitas tinggi, untuk menekan pengeluaran sanggup juga memakai sayuran dengan kualitas sedang atau pun rendah. Jangan kuatir, sayuran berkualitas redah dan sedang tak akan mempengaruhi hasil panen. Berikan pakan sebanyak 3 – 4 kali sehari, dengan memberikannya secara utuh atau pun dipotong kecil-kecil.


Pemberian pakan komplemen itu hanya akan dimakan oleh keong dewasa, sedangkan untuk keong anakan akan memakan lumut, alga, maupun materi organik yang sudah dihaluskan. Berikan pakan secara teratur semoga keong tumbuh dengan baik.



  1. Panen Ternak Keong


Cara ternak keong pakan belibis dan cara budidaya ikan patin di bak terpal berlangsung dalam tempo waktu yang tak lama. Kurang lebih satu bulan Anda sudah sanggup memanen keong ternak dan memberikannya sebagai pakan bebek. Untuk proses pemanenan sanggup memakai 2 cara, yaitu dengan pemanenan parsial ataupun pemanenan keseluran.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Budidaya Keong Pakan Angsa Yang Paling Mudah"

Posting Komentar