15 Penyebab Atap Bocor

Musim hujan merupakan  ujian yang sangat berarti bagi sebuah bangunan. Ini juga menjadi semacam pertaruhan bagi desainer dan kontraktor. Masalah utama yang paling sering muncul dikala hujan terutama di rumah yakni kebocoran. Bagian rumah yang paling sering bocor tentunya atap, alasannya yakni atap merupakan kepingan rumah yang berhadapan pribadi dengan air hujan.

Sebelumnya pernah saya tuliskan beberapa kesalahan dalam membangun sebuah rumah. Namun kali ini akan saya tambahkan dengan kesalahan membangun yang menjadi Penyebab Kebocoran pada Atap Rumah.

 ujian yang sangat berarti bagi sebuah bangunan 15 Penyebab Atap Bocor
15 Penyebab Atap Bocor


Kebocoran atap tidak hanya terjadi alasannya yakni kesalahan dalam desain atap atau posisi dan kemiringan atap. Kebocoran juga seringkali terjadi alasannya yakni kesalahan dalam aplikasi material. Material atap yang pemasangannya tidak sesuai mekanisme kemungkinan besar akan bermasalah. Misalnya atap genteng yang memerlukan kemiringan minimal 35 derajat, atap alang-alang yang perlu banyak lapisan untuk tidak bocor atau atap dak beton yang perlu sistem drainase yang baik.

Kebocoran atap walaupun sedikit kalau dibiarkan lama-lama akan menimbulkan persoalan serius dengan bagian-bagian lain di bawah atap. Bagian lain yang paling rawan itu yakni flafon. Kebocoran atap mengakibatkan plafon bercak, rusak ataupun jebol.

Adapun beberapa faktor penyebab kebocoran atap secara umum (terutama pada rumah tinggal) ibarat yang telah saya rangkum dijelaskan dalam daftar berikut :
  1. Adanya kepingan atap yang rusak atau berlubang, contohnya genteng yang retak, atap asbes yang retak dan lainnya.
  2. Posisi atap yang tidak rapat dan adanya celah rembesan antar kepingan atap, terutama untuk atap genteng.
  3. Ukuran kepingan atap yang tidak sama, hal ini bisa saja terjadi alasannya yakni perbedaan produsen atau merek atap yang digunakan.
  4. Masalah pada kerpus/nok untuk atap genteng. Biasanya ada keretakan pada adonan di bawahnya.
  5. Sampah atau kotoran yang menyumbat pedoman atap, yang mengakibatkan rembesan pada celah atap.
  6. Ukuran pipa drainase yang terlalu kecil, sehingga bila hujan lebat tidak berpengaruh menampung pedoman air hujan.
  7. Umur atap yang sudah usang sehingga bisa mengakibatkan adanya keropos pada atap, terutama terjadi pada atap seng yang berkarat.
  8. Bekas paku pada atap seng dan asbes yang tidak ditambal bisa mengakibatkan kebocoran.
  9. Adanya kebocoran pada beton untuk atap dak/datar. Untuk itu perlu di tes genangan air dikala menciptakan atap dak.
  10. Kemiringan atap yang kurang sesuai dengan jenis atap yang digunakan.
  11. Konstruksi atau rangka atap yang melengkung jawaban material atap yang terlalu berat.
  12. Desain atap yang kurang ideal, biasanya atap limasan yang berbelok atau berbentuk L rawan bocor pada belokannya.
  13. Talang air yang kurang dalam. Untuk atap yang pinggirnya mengguakan talang air harus cukup dalam atau cukup besar kalau memakai pipa semoga bisa menampung air untuk hujan lebat.
  14. Atap yang disambung atau tambal sulam sangat rawan bocor, dalam desain dan konstruksi usakahan pedoman air jelas.
  15. Skylight dengan material atap yang berbeda juga sering menjadi sumber kebocoran.

Setiap jenis atap mempunyai cara pemasangan dan perawatan yang berbeda-beda. Selain itu setiap jenis atap juga mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Demikianlah penyebab kebocoran atap. Selain beberapa faktor di atas tentunya masih ada lagi faktor lainnya, kalau anda mempunyai pendapat lain silahkan tambahkan di kolom komentar, terima kasih.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "15 Penyebab Atap Bocor"

Posting Komentar