Sms Penipuan Masih Marak

Assalamu'alaikum

Walaupun sanggup dibilang problem klasik, namun SMS penipuan masih banyak bergentayangan. Para penipu tersebut gencar sekali mengirimkan SMS-SMS penipuan mereka kepada para pengguna telepon seluler.

Bagi peserta SMS yang sudah mengetahui bahwa ini hanya merupakan modus penipuan tampaknya tidak akan menjadi masalah. Namun tidak dipungkiri juga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui modus ini juga sehingga akan menelan mentah-mentah tipuan itu.

Modus yang digunakan para penipu bermacam-macam semisal :
  • Mama minta pulsa.
  • Sisa pembayaran kontrakan rumah.
  • Sisa pembayaran barang.
  • Registrasi ulang kartu SIM HP.
  • Informasi lowongan kerja.
  • Hingga yang paling gampang yaitu pengumuman pemenang undian, dll


 namun SMS penipuan masih banyak bergentayangan SMS PENIPUAN MASIH MARAK

Pada pola diatas, bagi saya pribadi setidaknya ada 2 kejanggalan. Pertama, saya bukanlah nasabah BRI. Dan yang kedua yaitu mustahil bank besar sekelas BRI memakai domain gratisan.


 namun SMS penipuan masih banyak bergentayangan SMS PENIPUAN MASIH MARAK

Yang perlu diperhatikan apabila anda mendapatkan SMS tidak terperinci yang disinyalir penipuan yaitu :
  • Nomer pengirim SMS. Perusahaan-perusahaan besar mustahil memakai nomer biasa / umum. Mereka niscaya akan memakai nomer khusus.
  • Keikutsertaan anda dalam aktivitas yang mereka sebutkan. Seperti yang anda lihat pada 2 pola screenshot diatas. Apakah anda yaitu nasabah BRI atau bukan, apakah anda mengikuti salah satu aktivitas undian INDOFOOD atau tidak.
  • Periksa alamat Web penyelenggara. Perusahaan besar penyelanggara tidak akan memakai domain gratisan (jika anda belum paham artinya domain gratisan silahkan cari pengertiannya di internet atau bertanya kepada mereka yang paham). Atau lebih mudahnya gunakan cara ini saja.. Seumpama anda menerima SMS pemenang undian POP MIE menyerupai diatas, anda cek alamat web yang diberikan dan samakan dengan yang ada di bungkus POP MIE. Jika alamat webnya tidak sama berarti itu penipuan.
  • Cek ulang keadaan yang sebenarnya. Semisal anda mendapatkan SMS kabar keluarga anda mengalami kecelakaan dan diminta mengirimkan sejumlah uang, jangan serta merta anda mempercayainya dan pribadi mentransfer uang tersebut atau menelepon nomer pengirim SMS. Lebih baik anda segera menelepon keluarga anda yang lainnya terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya. Atau anda menghubungi pribadi nomer rumah sakit yang disebut dan cari infonya.
  • Jangan mengirimkan gosip berharga. Jika anda mendapatkan SMS yang meminta anda mengirimkan identitas pribadi, jangan sekali-kali anda gampang menurutinya dan melakukannya. Contoh SMS penipuan jenis itu yaitu "registrasi ulang kartu SIM" dan info lowongan kerja. Disinyalir masih banyak modus penipuan lainnya selain 2 pola didepan yang mengharuskan anda mengirimkan data pribadi.
Semoga sharing wacana SMS penipuan ini sanggup membantu anda sekalian biar terhindar dari percobaan penipuan.

#sruput kopi

Wassalamu'alaikum
Sumber http://sinichinet.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Sms Penipuan Masih Marak"

Posting Komentar