Astronom Temukan Ledakan Frb Paling Jelas Hingga Dikala Ini

Lokasi FRB 150807. Lingkaran kuning menawarkan lokasi khas dari FRB. Ada ribuan bintang dan galaksi di arah ini. Karena FRB 150807 itu sangat cerah sehingga para astronom sanggup menemukannya pada wilayah kecil di erat tepi bulat itu, ditampilkan sebagai wilayah berbentuk pisang dengan warna merah muda. Di wilayah ini hanya ada enam galaksi terdeteksi. Posisi galaksi tuan rumah yang paling mungkin ialah VHS7.

AstroNesia Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh astronom Vikram Ravi dari California Institute of Technology dan Ryan Shannon dari Curtin University telah mendeteksi ledakan radio cepat paling jelas (FRB) hingga dikala ini, yang disebut FRB 150807.


FRB adalah kilatan radio berpengaruh yang berlangsung hanya milidetik, dengan asal-usulnya masih misterius yang terus menjadi materi perdebatan.

Hanya 18 FRB telah terdeteksi hingga dikala ini. Kebanyakan hanya terlihat ledakan tunggal dan tidak berkedip berulang kali.

Selain itu, sebagian besar FRB telah terdeteksi dengan teleskop yang mengamati petak besar langit tetapi dengan resolusi rendah, sehingga sulit untuk memilih lokasi yang sempurna dari ledakan ini.

Kecerahan yang sangat jelas dari FRB 150807 memungkinkan para astronom untuk memilih lokasinya yang jauh lebih akurat, menjadikannya sebaai FRB terbaik hingga dikala ini.

"Kami memperkirakan bahwa ada sekitar 2.000 dan 10.000 FRB terjadi di langit setiap hari. Satu dari 10 seterang FRB 150807, "kata Dr Ravi, penulis pertama dari makalah yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Science.

"FRB hanya berlangsung sekitar satu milidetik. Beberapa ditemukan secara tidak sengaja dan tidak ada dua semburan yang terlihat sama, "tambah Dr Shannon.

"FRB 150807 ialah FRB pertama yang terdeteksi hingga dikala ini yang mengandung gosip rinci ihwal web kosmik (dianggap sebagai kain Semesta).

Para astronom mengamati FRB 150807 dikala memantau pulsar terdekat di galaksi kita memakai teleskop radio Parkes di Australia.

Mereka memanfaatkan kecerahan kilatan ini, dan fakta bahwa itu diamati oleh dua detektor mereka secara bersamaan, untuk lebih akurat memilih di mana hal itu mungkin terjadi.

Pengukuran ini mempersempit kilatan cahaya itu ke beberapa lokasi yang mungkin, dengan salah satu  kemungkinannya berasal dari sebuah galaksi yang disebut VHS7.



Sumber http://astronesia.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: