Budidaya Lengkeng Di Dataran Rendah

Siapa yang tidak kenal buah lengkeng? Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita, Indonesia. Menanam lengkeng bisa Anda lakukan di rumah. Dalam artikel ini akan diberikan panduan perihal cara menanam lengkeng dari biji  juga cara menanam lengkeng dari bibit yang sudah ada. Walau penanaman lengkeng terhitung perlu perhatian ekstra dan membutuhkan waktu usang untuk tumbuh, kelebihannya yaitu kemampuan tanaman untuk tumbuh di dataran tinggi maupun rendah. Tentunya dengan pemilihan benih dan perawatan yang layak.


 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah
Pohon Lengkeng.

Di pulau Jawa, budidaya lengkeng sudah menyebar, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Sayangnya, perkebuhan lengkeng sungguhan masih belum berkembang di Indonesia. “Kebanyakan masyarakat menganggap lengkeng merupakan tumbuhan warisan turun temurun,” Suwarno, Kepala Balai Benih Pembantu Hortikultura Bandungan, menjelaskan. Menurut Suwarno, sebagian besar masyarakat menanam lengkeng dari hasil semian biji, sehingga tumbuhan butuh 12-15 tahun untuk berbuah pertama kali. Penanaman tanamannya sekedar untuk tumbuhan buah sampingan di pekarangan rumah.


Lengkeng termasuk tumbuhan yang rawan terhadap curahan hujan, terutama ketika tumbuhan sedang dalam fase berbunga atau berbuah yang masih kecil-kecil (belum matang). Curah hujan lebat atau yang disertai angin ribut sanggup menimbulkan gagal panen, dan menurunkan produksi lengkeng sejauh 50-80%. Namun kelebihan tumbuhan lengkeng yaitu sifatnya yang bisa ditanam di dataran rendah. Di pulau Jawa, lengkeng sudah menyebar bahkan sampai ke dataran rendah akrab pantai.


Kini, bahkan sudah ditemukan lengkeng lokal yang bisa berbuah lebat walau di dataran rendah, menyerupai pohon lengkeng milik Ridwan di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwasari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Pohon lengkeng milik Ridwan ini ditanam tahun 1967, dan mulai berbuah pertama kali tahun 1975. Saat itu produksinya hanya 5 kg per pohon, namun selanjutnya tumbuhan itu rutin menghasilkan buah setiap tahun dan produksinya terus meningkat. Pada usia pohon ke 15-20, buah yang dihasilkan per pohon mencapai 30-50 kg. Sedangkan, hari ini, pohon itu bisa menghasilkan 60-120 kg per pohon!


Pembuahannya terjadi pada demam isu kemarau, bulan Juni-Juli. Penampilan buahnya menyerupai lengkeng batu. Buah lengkeng dari pohon milik Ridwan bermutu tinggi sehingga menarik perhatian Kanwil Dinas Pertanian Tingkat I Propinsi DIY. Instansi berafiliasi dengan Yayasan Pecinta Lingkungan Hidup (YPLH) dan Yayasan Bhakti Yogyakarta (YBY) untuk berbagi budidaya lengkeng dataran rendah tersebut. Setelah membeli data tempel dari Ridwan, bibit lengkeng dibentuk secara okulasi.


Di perbukitan Selarong, telah ditanami 1.200 batang bibit dalam rangka mendukung objek wisata sejarah Gua Selarong. Diharapkan, tumbuhan gres itu bisa berbuah pada usia 6 tahun. Bibit lengkeng itu diperoleh Ridwan ketika drinya masih Sekolah Menengan Atas dan tengah camping ke kawasan Bandungan. Tanamannya tumbuh di ketinggian 50 m dpl, media tumbuhnya tanah lampung bercampur kapur, dan banyak mengandung materi organik. Batuannya banyak, namun air tanah tak terlalu dalam. Jika digali sedalam 4-10 m, air dari sumur sudah keluar.


Walau tumbuhan lengkeng merupakan tumbuhan buah yang bisa tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, varietas lengkeng yang bisa ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah berbeda. Di dataran tinggi, varietas lengkeng yang banyak dikembangkan yaitu lengkeng Kopyor dan Batu, sedangkan untuk dataran rendah, yang dikembangkan yaitu lengkeng Pingpong, Diamond River, dan Itoh.


Penanaman lengkeng


Dalam penanaman lengkeng, harusnya dilakukan ketika menjelang demam isu hujan. Penanamannnya dianjurkan dengan media tanah lempung berpasir. Lubang tanam lengkeng dibentuk ukuran 60x60x60 cm atau 100x100x60 cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Di perkebunan, jarak tanam antara pohon lengkeng hendaknya minimal 6×6 m. Jika ditanam dari bijinya, Anda harus menyemai biji lengkeng terlebih dahulu. Setelah berkecambah, maka pindahkan pada pot atau polybag. Tanaman lengkeng pun bisa dibudidayakan di dalam wadah, namun kalau ukurannya menjadi sangat besar, silahkan pindahkan pada lahan tanah semoga akarnya tetap bisa berkembang dan bernapas.


 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah
Biji lengkeng yang sudah mulai berkecambah.

 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah
Lengkeng juga bisa ditanam dalam wadah menyerupai pot atau bejana bekas.

 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah
Tanaman lengkeng yang pribadi ditanam pada lahan.

Pemupukan


Pada pemupukan, pupuk anorganik yang diberikan hendaknya 100-300 gram urea, 300-800 gram TSP, dan 100-300 gram KCL untuk tiap tanaman, diberikan tiga kali dalam selang waktu tiga bulan. Setelah panen buah, cukup lakukan dukungan pupuk sekali sebanyak 300 gram urea, 800 gram TSP, dan 300 gram KCL untuk setiap pohon. Setelahnya, bisa ditambahkan Pupuk Organik Cair (POC) NASA, Hormonik, Supernasa, atau Power Nutrition. Caranya, pertama-tama campurkan pupuk dalam wadah sebanyak satu tutup botol dengan 15-20 liter air. Untuk pupuk Power Nutrition, hanya gunakan ketika tumbuhan sudah mulai berbuah. Selain pupuk tersebut, kami juga menyediakan pupuk khusus untuk tumbuhan lengkeng, silahkan klik disini untuk melihat produknya.


Penyiraman


 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah


Ketika gres saja ditanam, lengkeng membutuhkan penyiraman teratur dua kali sehari. Selanjutnya, penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kondisi tumbuhan dan lingkungan lokasi penanaman.


Pemangkasan


Dalam penanaman lengkeng penting dilakukan pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting yang menutupi kanopi, semoga sinar matahari bisa masuk merata ke seluruh cuilan cabang. Benalu juga harus segera dibuang kalau sudah menempel. Ini hendaknya dilakukan pada awal demam isu hujan, untuk mempermudah proses berbunga. Bagian yang harus dipangkas yaitu cabang yang tumbuh liar, sakit dan rusak, atau bersinggungan dengan cabang lain. Juga cabang yang tumbuhnya membalik ke arah dalam dan ke arah bawah.


Panen


 Buah elok dan lembap ini merupakan buah tropis yang banyak ditanam di negara kita Budidaya Lengkeng di Dataran Rendah


Lengkeng merupakan buah non-klimaterik, yakni tak bisa melalui proses pematangan ketika sudah dipetik, menyerupai halnya pepaya atau mangga. Sehingga, dalam pemetikan, harus dipastikan buah lengkeng sudah matang betul. Petik buah lengkeng yang kulitnya berwarna cokelat gelap, licin, dan mengeluarkan aroma.


Hama dan penyakit


Ada beberapa hama dan penyakit yang harus diwaspadai dalam penanaman lengkeng. Ada trusuk, serangga sebesar semut hitam yang melubangi batang pohon dan menciptakan daun rontok dan layu dan bisa mengakibatkan selesai hayat pohon, dan penggerek batang, yang menggerek keluar kambium kayu tumbuhan dan mengganggu distribusi hara dan air. Usir dengan insektisida Pestona dan Aero dengan takaran 5 1/3 tutup yang disemprotkan pada sore hari. Kelelawar pemakan buah juga bisa mengganggu tumbuhan lengkeng, untuk mencegah ‘serangannya’, bungkus buah dengan anyaman bambu atau tepes kelapa. Sedangkan, penyakit yang sering mengganggu lengkeng yaitu jamur, yang menyerang batang pohon. Cara pencegahannya, tinggal semprotkan fungisida pada cuilan yang terserang.


Sekian gosip yang sanggup kami berikan mengenai cara pembudidayaan tumbuhan lengkeng di kawasan dataran rendah. Semoga bermanfaat 🙂


Bagi Anda yang ingin membudidayakan lengkeng, namun resah untuk mencari / membeli bibitnya dimana? Jangan khawatir 🙂 Kami dari toko online bibitbunga.com juga telah menyediakan aneka macam macam bibit tumbuhan lengkeng yang sudah tumbuh. Silahkan lihat aneka produknya disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Budidaya Lengkeng Di Dataran Rendah"

Posting Komentar