Ciri-Ciri Bunga Rafflesia Arnoldii

Bunga Rafflesia (Rafflesia arnoldii) merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia. Bunga ini sanggup ditemui di Bogor, Indonesia, lantaran diperlukan habitat khusus yang cocok dengan pertumbuhan bunga ini.


 merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia Ciri-ciri Bunga Rafflesia arnoldii
Bunga rafflesia mengeluarkan wangi kedaluwarsa sehingga disebut bunga bangkai, padahal berbeda dengan bunga bangkai yang sebenarnya.

Ciri-ciri bunga Rafflesia Arnoldii yang paling dikenal selain lantaran ukurannya ialah aroma yang busuk. Karenanya, bunga ini juga disebut bunga bangkai, padahal ada juga tumbuhan lain yang sering disebut bunga bangkai, yaitu bunga bangkai Amorphpophallus (simak perbedaannya pada artikel wacana fakta bunga bangkai).


Tahukah Anda ciri-ciri bunga Rafflesia arnoldii lainnya yang tidak kalah Istimewa dengan ukuran dan aroma yang dihasilkannya? Silahkan simak ciri-ciri bunga Rafflesia arnoldii yang dijabarkan pada poin-poin dibawah ini.


1. Bunga yang Besar dan Bobot yang Berat


Bunga dari tumbuhan mempunyai diameter yang besar, bahkan bisa melebihi 1 meter. Dengan ukuran bunga yang besar, bobot dari tumbuhan ini sanggup mencapai 100 ons atau 10 kilogram.

Tinggi dari bunga ini terhadap tanah sanggup mencapai 50 cm. Jumlah mahkota yang dimiliki oleh bunga ini umumnya sempurna berjumlah 5.


Bunga ini mempunyai helai mahkota berwarna merah dengan bintik-bintik putih yang tesebar merata diseluruh helai mahkotanya. Jika dibandingkan dengan tumbuhan bunga lainnya, spesies terkecil dari genus Rafflesia yakni Rafflesia manillana juga masih tergolong besar, lantaran diameter bunganya mencapai 20 cm.


2. Bukan Tumbuhan Sejati


Yang dimaksud dari poin ini ialah Rafflesia arnoldii tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Ketiga organ tumbuhan ini ialah syarat utama biar organisme sanggup disebut sebagai tumbuhan sejati. Karena bunga ini tidak mempunyai akar, batang, dan daun, maka bunga ini tidak dpat menghasilkan masakan sendiri, sehingga membutuhkan masakan dari sumber lainnya, yakni tumbuhan inang.


 merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia Ciri-ciri Bunga Rafflesia arnoldii
Gambar isi dalam bunga Rafflesia arnoldii.

3. Tanaman Endoparasit


Seperti yang sudah dijabarkan sedikit pada poin diatas, tumbuhan ini bukan jenis tumbuhan autotrof alias tidak mempunyai kemampuan untuk menghasilkan masakan (heterotrof) sendiri. Rafflesia hidup dengan berperan sebagai benalu obligat (parasit sejati) yang mempunyai sulur yang menyerap nutrisi pada batang atau akar dari tumbuhan inang. Sifat dari sulur ini merusak tumbuhan inang, dan sanggup mematikan tumbuhan inang dengan menyerap semua nutrisi yang dikandungnya.


4. Menghasilkan Aroma Busuk


 merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia Ciri-ciri Bunga Rafflesia arnoldii
Serangga lalat membantu penyerbukan bunga rafflesia yang beda bunga beda kelamin.

Seperti yang sudah disebutkan pada awal artikel, bunga ini menghasilkan aroma yang sangat busuk, sehingga juga dijuluki sebagai bunga bangkai. Tujuan dari dihasilkannya aroma kedaluwarsa ini ialah untuk menarik lalat yang membantu pembuahan dari Rafflesia arnoldii. Setiap Rafflesia yang tumbuh membutuhkan santunan lalat yang tertarik dengan aroma busuk, lantaran jenis kelamin dari setiap bunga ini berbeda satu sama lain.


5. Beda Bunga, Beda Jenis Kelamin


Masih berkaitan dengan poin aroma kedaluwarsa diatas, bunga ini tidak memilki 2 organ kelamin bunga sekaligus dalam 1 bunga. Setiap bunga hanya akan mempunyai 1 organ kelamin saja, yakni organ jantan atau organ betina. Oleh karenanya, penyerbukan atau pembuahan membutuhkan santunan lalat yang sanggup berpindah dari satu bunga ke bunga yang lainnya.


6. Waktu Pemekaran Bunga yang Panjang


Tidak menyerupai kebanyakan bunga pada umumnya, waktu pemekaran dari Rafflesia arnoldii tergolong lama, yakni sanggup mencapai sekitar 110 hari atau 9 bulan. Waktu pemekaran yang usang ini disebabkan lantaran ukuran yang besar serta kebutuhan nutrisi yang sangat besar. Jika tumbuhan inang tidak cukup berpengaruh untuk menyokong pertumbuhan bunga ini, maka bunga bisa saja tumbuh sampai 9 bulan.


Jika tumbuhan inang mati sebelum pemekaran penuh dari bunga terjadi, maka dalam waktu yang singkat sampai nutrisi habis, bunga Rafflesia juga akan ikut mati. Ini menjadi salah satu faktor mengapa tumbuhan ini dilindungi oleh Pemerintah Indonesia.


7. Masa Mekar dan Umur yang Pendek


Hal ini berbanding terbalik dengan waktu pemekaran bunga yang disebutkan pada poin diatas. Ketika bunga ini telah mekar secara maksimal, maka bunga ini hanya akan bertahan selama 5 hari sampai 7 hari, umur yang pendek jikalau dibandingkan dengan bunga lainnya.


Setelah waktu mekar itu terlampaui, maka bunga ini akan segera layu dan mati. Hal inilah yang menjadikan sulitnya Rafflesia untuk ditumbuhkan diluar habitat aslinya. Hal ini menjadikan Rafflesia menjadi langka, selain lantaran faktor perdagangan spesimen bunga ini serta pemanfaatannya sebagai materi obat.


8. Tumbuhan Endemik Indonesia


Juga telah disebutkan pada awal artikel, tumbuhan ini ialah tumbuhan endemik orisinil Indonesia. Habitat orisinil tumbuhan ini berada pada kawasan Sumatra Selatan, dengan kawasan spesifik yakni Bengkulu. Bunga ini juga sanggup ditemukan di Sumatra Barat, Aceh, Borneo, Sumatra Timur, Nusa Kambangan, Jawa Barat, dan Pangandaran. Karena sifatnya Endemik, juga sempat disebutkan di poin ke-7, bunga ini sangat sulit ditumbuhkan jikalau diluar habitat aslinya.


Demikian ciri-ciri Rafflesia arnoldii yang merupakan tumbuhan endemik orisinil Indonesia. Semoga artikel ini menjadi perhiasan pengetahuan yang bermanfaat untuk Anda.


Kami menjual aneka benih / bibit tumbuhan bunga, jikalau Anda berminat silahkan klik disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Ciri-Ciri Bunga Rafflesia Arnoldii"

Posting Komentar