Alat Optik
Setiap insan sanggup mengabadikan sesuatu baik termasuk keindahan dunia atau sanggup menciptakan hal tersebut menjadi lebih besar atau tampak lebih kecil dari benda aslinya yaitu dengan memakai alat optik.
Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari sedikit perihal alat optik.
Pengertian Alat Optik
Alat yang memanfaatkan sifat cahaya, aturan pemantulan, dan aturan pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Alat Optik merupakan alat yang berupa prisma, lensa dan cermin sebagai bab utamanya.
Jenis-Jenis Alat Optik
Alat Optik terbagi atas dua jenis yaitu alat optik alami dan alat optik buatan.
1. Alat optik alami
Mata
Mata merupakan alat optik alamiah yang sangat canggih yang diciptakan oleh Tuhan. Mata berfungsi untuk melihat apapun. Mata menciptakan kita sanggup menikmati keindahan dunia ini, termasuk segala isinya. Perhatikan bila kita tidak mempunyai mata atau buta, tentu kita tak sanggup melihat keindahan dunia ini dan yang kita lihat hanyalah gelap gulita.
Jika kita mengkaji lebih dalam, mata terdiri atas beberapa bab yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu dalam menunjang fungsi mata yaitu melihat. Macam-macam bab tersebut antara lain sebagai berikut : Bagian depan mata yang mempunyai lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya disebut kornea. Tepat di belakang kornea terdapat cairan (aquaeous humor). Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
Intensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil, yakni celah bulat yang dibuat oleh iris. Iris sendiri merupakan selaput yang selain berfungsi membentuk pupil, juga berfungsi sebagai pemberi warna pada mata (hitam, biru, atau coklat). Setelah melewati pupil, cahaya masuk ke lensa mata. Lensa mata ini berfungsi untuk membentuk bayangan konkret sedemikian sehingga jatuh sempurna di retina. Bayangan yang ditangkap retina bersifat konkret dan terbalik.
Bagian-bagian mata dan fungsinya :
- Pupil, yakni celah sempit yang berbentuk bulat dan berfungsi biar cahaya sanggup masuk mata, ke dalam mata.
- Kornea, yakni bab luar mata yang tipis, lunak dan transparan serta berfungsi dalam mendapatkan dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bab mata yang sensitif yang berada dibawahnya.
- Lensa Mata, yakni lensa yang berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening. Fungsi lensa mata yakni untuk membiaskan cahaya dari suatu benda biar sanggup terbentuk bayangan benda itu di retina.
- Retina, yakni bab yang berada di belakang mata yang berfungsi sebagai daerah dalam terbentuknya bayangan.
- Otot Akomodasi, yakni otot yang melekat pada lensa mata yang berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.
- Iris, yakni selaput yang berwarna hitam, biru atau coklat dan berfungsi untuk mengatur dalam besarnya kecilnya pupil. Bagian inilah yang anda lihat warna pada mata seseorang.
- Aquaeus Humour, yakni adalah cairan yang terdapat didepan lensa mata yang dipakai untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
- Vitreous Humour, yakni cairan yang berada di dalam bola mata yang berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.
- Bintik Kuning, yakni bab dari retina yang gunanya berfungsi sebagai daerah dalam terbentuknya bayangan yang jelas.
- Bintik Buta, yakni bab dari retina yang bila bayangan jatuh pada bab ini, maka bayangan akan tampak tidak terperinci atau kabur.
- Saraf Mata, yakni saraf yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak.
2. Alat optik buatan :
1. Kamera
Kamera yakni alat yang dipakai untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Kamera mempunyai beberapa bab antara lain sebagai berikut :
- Diafragma, yakni lubang kecil yang sanggup diatur lebarnya yang fungsinya untuk mengatur dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.
- Pelat film, yakni sebagai daerah bayangan dan menghasilkan bayangan negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
- Lensa cambung, mempunyai fungsi dalam membiaskan cahaya yang masuk sehingga sanggup terbentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperkecil.
- Apertur, yakni untuk mengatur besar kecilnya diafragma.
2. Kacamata
Kacamata merupakan salah satu alat yang sanggup dipakai untuk mengatasi cacat mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung, dan frame atau kerangka daerah lensa berada. Fungsi dari kacamata yakni mengatur supaya bayangan benda yang tidak sanggup dilihat dengan terperinci oleh mata menjadi jatuh di titik erat atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya. Jika sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibuat oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak fokus lensa.
a. Kacamata Berlensa Cekung untuk Miopi
Mata miopi tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang jauh atau titik jauhnya terbatas pada jarak tertentu. Lensa kacamata yang dipakai penderita miopi harus membentuk bayangan benda-benda jauh.
b. Kacamata Berlensa Cembung untuk Hipermetropi
Karena hipermetropi tidak sanggup melihat benda-benda erat dengan jelas, lensa kacamata yang digunakannya haruslah lensa yang sanggup membentuk bayangan benda-benda erat sempurna di titik erat matanya.
c. Kacamata untuk Presbiopi dan Astigmatisma
Penderita presbiopi merupakan adonan dari miopi dan hipermetropi. Kaca mata yang digunakannya berlensa rangkap atau bifokal, yakni lensa cekung pada bab atas untuk melihat benda jauh dan lensa cembung pada bab bawah untuk melihat benda dekat. Sementara itu, astigmatisma sanggup diatasi dengan memakai lensa silindris.
d. Lensa Kontak
Lensa kontak atau contact lens juga sanggup dipakai untuk mengatasi cacat mata. Pada dasarnya lensa kontak ditempelkan eksklusif ke kornea mata.
3. Lup
Lup atau beling pembesar yakni alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Lup difungsikan untuk melihat benda-benda kecil yang nampak menjadi lebih besar dan jelas. Dalam memakai lup sanggup dilakukan dengan dua cara yaitu :
a. Lup dengan mata berakomodasi
Perbesaran untuk lensa tertentu sanggup diperbesar sedikit dengan menggerakkan lensa dan menyesuaikan mata sehingga terfokus pada bayangan di titik erat mata.
b. Lup dengan mata tak berakomodasi
Perbesaran anguler atau daya perbesaran, M, dari lensa didefinisikan sebagai perbandingan sudut yang dibuat oleh benda dikala memakai lensa dengan sudut yang dibuat dikala mata tanpa pinjaman lensa.
4. Mikroskop
Mikroskop yakni alat optik yang dipakai untuk melihat benda-benda kecil biar tampak menjadi lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari lensa objektif dan okuler. Lensa objektif yakni lensa yang berhadapan dengan dengan benda yang diamati (objek), sedangkan lensa okuler yakni lensa yang eksklusif berhadapan dengan mata pengamat. Mikroskop yang memakai 2 lensa yakni mikroskop cahaya lensa ganda. Baca juga : bagian bab mikroskop dan fungsinya.
5. Teropong
Teropong atau teleskop yakni alat yang dipakai untuk melihat benda yang jauh biar tampak lebih terperinci dan dekat. Teropong terdiri atas dua jenis bila ditinjau dari objeknya antara lain sebagai berikut :
a. Teropong Bintang
adalah teropong yang dipakai untuk melihat atau mengatai benda-benda yang ada di langit. misalnya, bintang, satelit, dan planet-planet. Teropong bintang disebut juga dengan teropong astronomi. Teropong bintang terdiri dari dua jenis yang ditinjau.
b. Teropong Bias
adalah teropong yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa okuler dan lensa objektif. Cara kerja teropong bias yakni sinar masuk ke dalam teropong kemudian dibiaskan oleh lensa.
c. Teropong Pantul
adalah teropong yang alasannya jalannya sinar memantul di dalam teropong. Cahaya akan tiba kemudian dikumpulkan dalam sebuah cermin melengkung yang besar, kemudian di pantulkan ke mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil.
d. Teropong Medan/Teropong Bumi
difungsikan untuk mengamati benda-benda yang jauh di permukaan bumi. Teropong ini terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik yakni lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa objektif, tidak untuk membesarkan bayangan. Di sini lensa okuler berfungsi sebagai lup. Kita ketahui bahwa lensa pembalik hanya untuk membalik bayangan yang berarti bahwa bayangan yang dibuat oleh lensa objektif terletak di titik sentra kelengkungan lensa pembalik.
e. Spyglass.
Jenis ini memakai lensa ketiga yang berfungsi untuk menciptakan bayangan tegak. Rancangan yang paling mudah yakni teropong prisma.
6. Periskop
Periskop yakni teropong pada kapal selam yang dipakai untuk mengamati benda di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki. Mekanisme jalannya sinar pada periskop antara lain sebagai berikut :
- Sinar sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
- Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2 2.
- Sehingga prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler sempurna di titik fokus lensa okuler.
7. Proyektor Slide
Proyektor slide yakni alat yang dipakai untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga sanggup diperoleh bayangan konkret dan diperbesar di layar. Dalam proyektor slide mempunyai bagian-bagian penting yaitu lampu kecil yang memancarkan sinar besar lengan berkuasa melalui sentra kaca, slide atau gambar diapositif, cermin cekung yang berfungsi sebagai reflektor cahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan pada layar.
Demikianlah pembahasan perihal alat optik, semoga bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com. Jangan lupa di like dan dishare ya.. Terima kasih 🙂
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Alat Optik"
Posting Komentar