Inilah Alasan Mengapa Tanaman Bambu Sanggup Mencegah Tanah Longsor Dan Erosi
Tanah longsor dan abrasi biasanya terjadi sesudah hujan deras. Tanahpun tidak sanggup menahan beban air, sehingga mengakibatkan longsoran tanah. Bambu yaitu jenis tumbuhan yang sanggup mencegah tanah longsor dan erosi. Pada artikel ini akan dibahas mengapa tumbuhan bambu sanggup mencegah tanah longsor dan erosi.
Karakteristik tumbuhan bambu
Bambu merupakan jenis rumput-rumputan dengan ruas dan rongga di batang-batangnya. Bambu sering juga disebut buluh, aur, dan eru. Tanaman ini dikenal sebagai tumbuhan yang mempunyai pertumbuhan paling cepat dan mempunyai banyak tipe.
Bambu termasuk tumbuhan rumput-rumputan, sehingga mempunyai laju pertumbuhan tinggi. Saat bambu dipanen maka bambu akan tumbuh kembali dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem. Batang bambu keluar dari permukaan dengan diameter penuh. Selanjutnya tumbuh hingga mencapai tinggi maksimum dalam satu ekspresi dominan tumbuh (sekitar 3 hingga 4 bulan).
Selama beberapa bulan tersebut, tunas yang muncul akan tumbuh vertikal tanpa menumbuhkan cabang hingga usia kematangan tercapai.Cabang pun akan tumbuh dari node disertai dengan munculnya daun.
Dinding batang yang mengandung pulp akan mengeras pada tahun berikutnya. Pada tahun ketiga, batang akan semakin mengeras. Hingga hingga tahun kelima, jamur sanggup tumbuh di pecahan luar batang dan menembus higga ke dalam dan membusukkan batang.
Pertumbuhan jamur akan mengakibatkan batang bambu busuk dan runtuh hingga tahun kedelapan. Namun, kondisi tersebut bergantung pada spesies. Setelah tahun pertama, bambu tidak akan bertambah besar dan tinggi batangnya. Bambu yang sudah runtuh atau dipanen tidak akan digantikan oleh tunas bambu gres ditempatnya pernah tumbuh.
Alasan mengapa tumbuhan bambu sanggup mencegah tanah longsor dan erosi
Terdapat beberapa alasan mengapa tumbuhan bambu sanggup mencegah tanah longsor dan erosi, yakni sebagai berikut:
- Mengatasi ketidakstabilan tanah
Bencana banjir dan longsor tidak hanya berkaitan dengan kemiringan ataupun hujan deras. Ketidakstabilan tanah juga sanggup menjadi penyebab tanah longsor dan erosi. Metode betonisasi yang sering dipakai tidak cukup efektif untuk mengatasi hal tersebut.
Bambu sangat efektif dalam menciptakan susunan tanah yang berpengaruh untuk mencegah longsor dan menyerap air jikalau dipasang di sekitar Daerah Aliran Sungai dikala banjir.
- Bambu tahan terhadap kelembaban tanah
Sejak dulu masyarakat sudah menjadikan bambu sebagai alat untuk membantu pekerjaan bawah tanah.
Bambu tahan terhadap kelembaban tanah dan juga sebagai “sistem peringatan” jikalau terdapat kelebihan beban dari tanah terowongan yang ditopangnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang perlu dilestarikan.
- Batang bambu bersifat kapiler
Batang bambu bersifat kapiler, sehingga bisa menghisap air dengan sangat baik. Selain itu, batang bambu sanggup menampung air yang mempunyai kegunaan pada ekspresi dominan kemarau. Air yang sudah dihisap akan mengalir ke bawah tanah dan akan timbul mata air.
- Akar bambu sanggup mengikat permukaan tanah
Bambu yaitu jenis tumbuhan yang berakar serabut. Akarnya yang serabut sanggup mengikat permukaan tanah, sehingga mengurangi terjadinya resiko tanah longsor dan erosi. Bambu juga mempunyai perakaran yang dalam.
- Mencegah hilangnya materi organik tanah
Sebagai tumbuhan pelindung, tumbuhan bambu sanggup mencegah hilangnya materi organik tanah. Hal ini alasannya pohon bambu sanggup menghambat sinar matahari pribadi yang menimbulkan naiknya suhu dan penguapan tanah.
- Menambah materi organik tanah
Daun bambu atau pecahan tumbuhan lainnya yang rontok di atas permukaan tanah sanggup menambah materi organik tanah. Bagian tumbuhan bambu yang rontok tersebut sanggup menjadi mulsa.
- Menstabilkan kondisi lingkungan (mikroklimat)
Tanaman bambu bisa menstabilkan kondisi lingkungan atau mikroklimat. Pertumbuhan dan perlindungan tumbuhan lebih gampang dilakukan.
- Meningkatkan cadangan air tanah
Bambu mempunyai perakaran yang dalam. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, akar ini sanggup menyerap air hujan. Hal ini secara otomatis sanggup meningkatkan cadangan air dalam tanah.
Manfaat lain tumbuhan bambu
Selain sebagai tumbuhan pelindung untuk mencegah tanah longsor dan erosi, bambu juga mempunyai manfaat lainnya. Manfaat lain dari bambu diantaranya:
- Tanaman hias
Bambu banyak dipakai sebagai tumbuhan hias. Bentuk tumbuhan bambu yang unik dan elegan sanggup Anda memanfaatkan untuk menghiasi halaman dan rumah Anda. Anda sanggup mengetahui caranya dengan membaca cara menciptakan tumbuhan dinding dari bambu, cara menciptakan pagar bambu untuk kebun, cara merawat pohon bambu hoki, cara merawat tumbuhan bambu air, dan cara menanam bunga bambu air.
- Pakan ternak
Tunas bambu yang empuk, ranting, dan dedaunan dari bambu bisa dijadikan sumber pakan ternak. Hewan yang memakan bambu diantaranya panda di Cina, lemur bambu di Madagaskar, dan tikus.
- Alat memasak
Bambu yang sudah bau tanah sanggup dipakai sebagai alat memasak. Memasak nasi atau lauk pauk lainnya di dalam batang bambu akan memperlihatkan cita rasa yang berbeda.
- Bahan makanan
Tunas bambu yang dipotong tipis-tipis (rebung) sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yummy dan gurih, apalagi dipadukan dengan rempah orisinil Indonesia.
- Konstruksi rumah dan jembatan
Bambu mempunyai struktur yang berpengaruh dan kokoh. Oleh alasannya itu, bamboo juga sering dipakai untuk konstruksi rumah dan jembatan.
Inilah klarifikasi mengenai mengapa tumbuhan bambu sanggup mencegah tanah longsor dan erosi. Penggunaan tumbuhan bambu sebagai tumbuhan pelindung yaitu salah satu bentuk kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Inilah Alasan Mengapa Tanaman Bambu Sanggup Mencegah Tanah Longsor Dan Erosi"
Posting Komentar