Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras-Segitiga siku-siku mempunyai relasi ketiga sisi secara khusus yang disebut dengan Teorema Pythagoras. akan membahas lebih lanjut.

Teorema Pythagoras


Pada segitiga siku-siku ABC berikut kalau kita memisalkan panjang sisi AC = c, AB = a, dan BC = b maka berlaku :










Dari segitiga ABC di dapatkan:












Jumlahkan persamaan (1) dan persamaan (2) maka didapatkan :








Persamaan a2 + b2 = c2 tersebut dalam matematika merupakan Teorema Pythagoras yang berbunyi, ”kuadrat sisi terpanjang atau hipotenusa pada segitiga siku-siku merupakan jumlah kuadarat dari sisi-sisi yang lainnya”.
Teorema Pythagoras sanggup digunakan untuk memilih panjang sisi segitiga siku-siku kalau dua sisi lainnya diketahui.

Contoh :


       1.      Segitiga PQR mempunyai panjang QR = 6 cm, PR = 8 cm. Tentukan panjang PQ !






















2.   Diketahui segitiga siku-siku ibarat dibawah ini. Tentukan nilai x.






























      3.      Diketahui persegi ABCD dengan pamjang sisi AB = 10 cm. Berapakah panjang BD ?
      
      Penyelesaian:

       Diagonal BD membagi persegi ABCD menjadi dua segitiga siku-siku ialah ABD dan BCD. Sisi         BD menjadi hipotenusa baik pada segitiga ABD maupun segitiga BCD, sehingga :
































Penyelesaian:














5. Tentukan panjang sisi AC pada persegi panjang ABCD kalau diketahui panjang AB = 9 cm dan panjang  BC = 3 cm.

Penyelesaian:













6. Perhatikan gambar dibawah ini. Diketahui panjang AB = 12 cm, BC = 9 cm, dan CD = 25 cm. tentukan panjang AD.











Penyelesaian:























Sekian pembahasan kami mengenai Teorema Pythagoras kali ini.  Kunjungi juga posting lanjutan mengenai Cara Menentukan Tripel Pythagoras dan Penerapannya. Ayo ulet berlatih untuk meraih prestasi yang gemilang. Salam Matematika !! 

Sumber http://www.partnermatematika.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Teorema Pythagoras"

Posting Komentar