Microgreens: Sayuran Mungil Bernutrisi Lebih

Microgreens merupakan sayuran yang pertama kali dikenalkan dari luar negeri. Namanya memang cukup absurd dan belum lazim didengar tapi percayalah nanti akan terbiasa juga seiring bertambahnya waktu sebab kami percaya microgreens akan menjadi tren kuliner sehat masa yang akan datang. Gaya memakan microgreens memperlihatkan ekspresi dominan positif di Indonesia akhir-akhir ini sebab microgreens lebih bernutrisi dan, menyerupai yang dikatakan tadi, sangat menyokong gaya hidup sehat Anda.


Microgreens merupakan sayuran yang pertama kali dikenalkan dari luar negeri Microgreens: Sayuran Mungil Bernutrisi Lebih
Microgreens sebagai garnish yang menarik hati dan menambah selera.

Sesuai namanya, microgreens berarti hijau mungil (micro = kecil atau mungil), dan greens sanggup diartikan hijau atau sayuran. Microgreens ialah bibit sayuran maupun herba / rempah yang sudah jadi dan dikonsumsi ketika masih mungil, yang hingga kini masih dikembangkan dan diteliti besar-besaran. Catatan bagi Anda, microgreens bukan hanya berupa sayuran lho, tapi ada juga herba menyerupai coriander, bahkan hingga bunga matahari dan lain sebagainya (Anda sanggup temukan produk microgreens di bibitbunga.com, bervariasi jenisnya – bukan cuma sayuran. Silahkan lihat disini!).


Kenapa diteliti besar-besaran ya? Karena menarik! Awal mula munculnya microgreens sebab beberapa restoran populer di luar negeri yang menyajikan mereka dalam hidangan makanannya. Para peneliti jadi tertarik untuk meneliti fakta sehat microgreens dan mendapati bahwa dalam daun hijau kecil yang dipanen kurang dari 14 hari ini (sekitar 10-14 hari semenjak semai), terkandung jauh lebih banyak nutrisi ketimbang daun yang lebih tua.


Microgreens merupakan sayuran yang pertama kali dikenalkan dari luar negeri Microgreens: Sayuran Mungil Bernutrisi Lebih
Microgreens tidak hanya satu jenis, tetapi aneka jenis sayuran sanggup dijadikan microgreens. Baby sayuran ini warnanya macam-macam, tapi secara umum dikuasai hijau atau merah.

Telah dibuktikan bahwa microgreens mengandung enam kali lebih banyak zat gizi, banyak vitamin menyerupai vitamin C, vitamin E, betakaroten, karotenoid (prekursor vitamin A) dibandingkan sayuran yang umurnya lebih tua. Di bibitbunga.com sendiri kami sementara ini menyediakan delapan (8) jenis benih microgreens (pada ketika artikel ini dimuat). Kok banyak jenis ya, dan mengapa harus aneka jenis? Jawabannya ialah sebab setiap jenis microgreens mempunyai kelebihan gizi yang beda-beda jumlahnya jikalau dibandingkan jenis lain. Microgreens tumbuhan A mungkin mempunyai lebih banyak vitamin C, sedangkan microgreen tumbuhan B mungkin mempunyai lebih banyak vitamin E.


Kalau di Indonesia kan ada tauge atau kecambah kacang hijau, apa sanggup dikatakan sebagai microgreens? Menurut aku sendiri tauge sanggup dikategorikan sebagai microgreens, sebab dikonsumsi ketika masih muda. Namun bedanya tauge intinya tidak ditanam namun dikecambahkan saja dengan media basah, kalau microgreens pada umumnya ditanam dulu kemudian ketika tumbuhan muda dipanen lagi.


Cara menanam microgreens sangat mudah, sebab benih tumbuhan microgreens sisa pribadi ditebar diatas media tanam atau tanah yang baik kualitasnya, kemudian ditetesi dengan air memakai sprayer setiap hari 1-2 kali. Gunakan tray khusus microgreens untuk hasil yang lebih baik.


Selama disemai benih microgreens jangan dikasih kena sinar matahari langsung, semakin gelap semakin baik. Ingat bahwa air + gelap memicu perkecambahan tanaman. Ketika calon microgreens Anda sudah tumbuh, tunggu hingga tinggi 5 hingga 7,5 cm. Pada ketinggian tersebutlah microgreens ideal dipanen untuk dimakan.


Microgreens merupakan sayuran yang pertama kali dikenalkan dari luar negeri Microgreens: Sayuran Mungil Bernutrisi Lebih
Salad yang terbuat dari microgreens yang sangat enak.

Sebenarnya semua jenis sayuran sanggup dijadikan microgreens, yang paling lazim ialah kemangi, bit, bayam, seledri, lobak, coriander atau ketumbar, kangkung, parsley, sawi-sawian, dan lain sebagainya. Benih biasapun sanggup Anda gunakan untuk ditanam kemudian dipanen ketika tinggi 5 cm, sanggup dikatakan sudah panen microgreens. Namun kami menyediakan benih khusus yang sudah melalui tahap penelitian dan khusus dikembangkan untuk dipanen muda, nutrisi lebih optimal. Dapat Anda temukan di website kami ini sebagai produk benih terbaru.


Apakah microgreens sanggup ditanam secara hidroponik? Tentu bisa. Tanam dengan media rockwool dan pribadi panen dalam 14 hari semenjak tanam, sangat menggembirakan.


Microgreens selain memberi manfaat dan gizi serta nutrisi lebih kepada Anda yang ingin hidup sehat, juga memperlihatkan banyak warna dan rasa lebih kepada hidangan harian Anda. Tidak hanya sehat, daun muda kecil-kecil ini juga sangat yummy dimakan atau juga sanggup menjadi hiasan dalam hidangan kuliner harian Anda.


Penelitian akan microgreens akan terus berlangsung dan diperkiran semakin banyak sebab microgreens merupakan kuliner sehat masa depan. Kualitas microgreens yang Anda dapatkan bergantung dari faktor tumbuhnya menyerupai kualitas benih, kualitas media tanam, ketika dan cara panen, dan sebagainya.


Tertarik tanam microgreens? Yuk beli benihnya disini 🙂



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Microgreens: Sayuran Mungil Bernutrisi Lebih"

Posting Komentar