Mengenal Rino Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis)
Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis) merupakan yang terkecil dari lima spesies rino dengan hanya panjang badan kurang dari 250cm. Berbeda dengan spesies rino Asia lainnya, rino Sumatera mempunyai dua tanduk menyerupai rino putih dan hitam yang ditemukan di benua Afrika. Badak Sumatera mendiami hutan hujan tropis dataran rendah yang lebat, rumput tinggi alang-alang yang tumbuh disekitar sungai, dataran kawasan berair dengan banyak kubangan lumpur, rawa dan hutan gambut. Sebaran Badak Sumatera dulunya membentang dari India, melalui Asia Tenggara ke Sumatera tetapi hari ini, rino sumatera hanya ditemukan di pulau Sumatera saja.
Mengenal Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis) | www.zonasiswa.com |
Badak Sumatera merupakan yang terkecil dari semua spesies badak. Badak Sumatera, tidak menyerupai jenis rino di Asia lainnya, mempunyai dua tanduk. Hal itu berarti Badak Sumatera telah menjadi sasaran empuk bagi pemburu yang memburu cula mereka. Badak Sumatera memakai kedua culanya pertahanan, intimidasi, menggali akar dan mematahkan cabang dikala makan. Cula Badak Sumatera terbuat dari zat yang disebut keratin yang sangat kuat. Cula Badak Sumatera dipercaya sebagai obat dan telah dipakai dalam pengobatan kuno semenjak dulu. Hal itu menciptakan perburan akan cula Badak Sumatera menciptakan populasi mereka berada di ambang kepunahan.
- Kindom: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Mammalia
- Ordo: Perissodactyla
- Keluarga: Rhinocerotidae
- Genus: Dicerorhinus
- Nama Ilmiah: Dicerorhinus Sumatrensis
- Nama Umum: Badak Sumatera, Sumatran Rhino
- Jenis: Mamalia
- Diet: Herbivora
- Ukuran: 2m - 2.5m
- Berat: 500kg - 800kg
- Kecepatan Lari: 42 km / jam
- Rentang Hidup: 30-45 tahun
- Gaya Hidup: Solitary (Hidup Menyendiri)
- Status Konservasi: Kritis (Terancam Punah)
- Warna: Coklat, Abu-abu, Hitam
- Jenis Kulit: Kulit
- Makanan: Rumput, Buah, Berries, Daun
- Makanan Favorit: Rumput
- Habitat: Hutan Tropis dan Padang Rumput
- Predator: Manusia, Harimau
- Fitur Khusus: Memilki ukuran badan kecil dan dua cula kecil
Badak Sumatera mempunyai penglihatan yang buruk, mereka lebih mengandalkan telinga dan penciuman untuk mendeteksi apa yang terjadi di sekitar mereka. Telinga Badak Sumatera dapat melaksanakan rotasi yang relatif luas untuk mendeteksi suara. Indera penciuman Badak Sumatera juga sangat baik untuk mengingatkan mereka kalau ada ancaman mendekat.
Badak Sumatera yakni binatang herbivora yang menopang dirinya sendiri dengan hanya memakan tumbuh-tumbuhan. Badak Sumatera menjelajah hutan sub-tropis dengan vegtasi yang padat akan daun, bunga, kuncup, buah-buahan, dan akar. Badak Sumatera diketahui memakai cula mereka untuk menggali tanah ketika ingin memakan akar tumbuhan.
Karena ukurannya yang besar, hanya ada satu predator yang diketahui memburu Badak Sumatera di alam liar yaitu kucing liar besar menyerupai harimau. Harimau diketahui memburu Badak Sumatera muda yang masih rentan dan lemah. Namun, alasannya populasi harimau juga sudah hampir punah di Pulau Sumatera, ancaman Badak Sumatera hanya tiba dari manusia. Manusia yakni ancaman terbesar bagi Badak Jawa alasannya mereka telah memburu Badak Sumatera untuk diambil culanya hingga populasinya berada diambang kepuanahan.
Badak Sumatera yakni binatang soliter (hidup menyendiri) yang hanya akan tiba bertemu dengan Badak Sumatera lainnya untuk kawin. Badak Sumatera betina melahirkan satu anak sesudah periode kehamilan yang lebih dari satu tahun yang panjang. Anak Badak Sumatera akan tetap bersama dengan induk mereka hingga mereka berusia minimal 2 tahun dan cukup besar untuk menjadi mandiri.
Saat ini, perburuan cula Badak Sumatera oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menciptakan populasinya berada di ambang kepunahan. Perburuan yang seakan tidak ada hentinya, ditambah dengan rusak dan hilangnya habitat orisinil menciptakan keberadaan Badak Sumatera sangat terancam dari kepunahan. Diperkirakan jumlah populasi Badak Sumatera di alam liar hanya tersisa 300 ekor saja.
Bagi teman-teman yang mempunyai suatu goresan pena unik wacana apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah/guru favorit; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di Mading . Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di mading . Terima kasih... ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa
Sumber http://www.zonasiswa.com
0 Response to "Mengenal Rino Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis)"
Posting Komentar