✔ Laba Dan Kerugian Investasi Sukuk Negara Ritel Dan Ori.



A.   Sukuk Negara Ritel dan ORI ( Obligasi Ritel Indonesia )

Bagi yang belum familiar, perbedaan utama antara Sukuk Negara Ritel dengan ORI (Obligasi Ritel Negara Indonesia) yaitu pada underlying asset-nya. Mengingat prinsip syariah yang mengharamkan riba, pada sukuk juga tidak dikenal bunga atau kupon menyerupai pada ORI, melainkan imbal hasil. Instrumen ini pun telah mendapat aliran kesesuaian dengan prinsip Syariah atau Syariah Compliance Endorsemnet dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.


Secara teknis, SNR diterbitkan oleh Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia.
Pemerintah tetapkan nilai nominal per unit sukuk senilai Rp1.000.000, dengan minimum pemesanan yaitu Rp5.000.000 dan pembelian harus dilakukan dalam kelipatan Rp5.000.000.Selain itu, untuk setiap nasabah, pembelian SNR di pasar perdana dibatasi maksimum Rp5.000.000.000.Besarnya tingkat imbalan untuk SNR sendiri telah diumumkan Pemerintah pada 7 Februari 2013 sebesar 6 persen (tetap) per tahun.
B.   Keuntungan dan Kerugian Sukuk Negara Ritel :
1.      Keuntungan Sukuk Ritel Negara :
a.       adanya jaminan imbalan dan pokok investasi kita melalui Undang-Undang.
b.      saat diterbitkan di pasar perdana, imbalan yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
c.       besaran imbalan tetap hingga pada waktu jatuh tempo dan dibayarkan setiap bulan.
d.      berpotensi mendapat laba (capital gain) serta sanggup diperdagangkan di pasar sekunder.
e.       masyarakat mendapat kesempatan untuk ikut mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Selain itu, investor mendapat jalan masuk untuk beraktivitas di pasar keuangan dengan cara dan metode yang sesuai dengan prinsip syariah.
2.      Kerugian Sukuk Negara Ritel :
Kerugian dari SNR yaitu pada resiko pasar, resiko likuiditas dan resiko gagal bayar. Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gejolak pasar yang menyebabkan turunnya harga jual SNR Jangan panik, tetap simpan hingga jatuh tempo alasannya yaitu investor tetap mendapat imbalan setiap bulannya hingga jatuh tempo. Dan harga SNR akan kembali ke Harga Perdana (100%) pada dikala jatuh tempo. Jika ingin menjual SNR sebelum jatuh tempo, juallah pada dikala harga pasar (harga jual) lebih tinggi dari harga pembelian.
** NB : Sukuk Negara Ritel/SR mempunyai seri yang berbeda2 menyerupai SR 005, SR 006 yang mungkin mengatakan laba yang lebih dari seri sebelumnnya.
C.   Keuntungan dan Kerugian ORI ( Obligasi Ritel Negara Indonesia ) :
1.      Keuntungan ORI :
a.       Mendapatkan Kupon / sejenis bunga pada deposito yang dibayar tiap bulan dengan tingkat bunga yang tetap.
b.      Investasi yang relatif aman. ORI merupakan obligasi yang pembayaran kupon dan pokok hingga dengan jatuh temponya dijamin oleh Pemerintah RI.
c.       Menguntungkan. Dengan nilai kupon 8,5% per tahun dan pajak atas kupon 15%, ORI010 memperlihatkan imbal hasil lebih tinggi daripada Deposito dan Tabungan.
d.      Likuid. Setelah berakhirnya periode pembayaran pertama (bulan ke-1) investor sanggup menjual ORI010 yang dimilikinya di pasar sekunder
e.       Mudah. Prosedur pembelian dan penjualan ORI gampang dan transparan, baik di pasar perdana  maupun dipasar Sekunder (melalui prosedur bursa ataupun diluar bursa dan tercatat di Bursa Efek Indonesia).
2.      Kerugian /Resiko ORI :
a.       Risiko gagal bayar (default risk), yaitu pada dikala Pemerintah RI mengalami kebangkrutan sehingga tidak bisa memenuhi kewajiban pembayaran utangnya. Tapi pada prinsipnya risiko gagal bayar pada investasi ORI sangat kecil, mengingat Pemerintah menurut Undang-Undang APBN setiap tahunnya menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI hingga dengan jatuh temponya.
b.      Risiko Pasar (market risk) yaitu potensi kerugian apabila investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya ORI tidak dijual hingga dengan jatuh tempo. Atau hanya melepas ORI pada dikala harga jualnya lebih tinggi dibanding harga belinya.
c.       Risiko Likuiditas (liquidity risk) yaitu potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo pemilik ORI yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder pada tingkat harga yang wajar. Risiko tersebut sangat kecil pada Investasi pada ORI, alasannya yaitu ORI sanggup dijadikan jaminan atau digadaikan kepada pihak lain.

Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Laba Dan Kerugian Investasi Sukuk Negara Ritel Dan Ori."

Posting Komentar