✔ Laba Dan Kerugian Investasi Obligasi Dan Deposito Tetap.



Obligasi dan Deposito Tetap
Investasi yang sanggup Anda pilih untuk laba jangka panjang, yaitu obligasi dan deposito. Obligasi yaitu surat penundaan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah, perusahaan, atau instansi tertentu untuk diserahkan pada pemegang obligasi. Surat obligasi sendiri mempunyai sistem yang sama ibarat saham, yaitu harus tercatat dalam bursa imbas setempat. Namun demikian, perdagangan obligasi dilakukan secara Over The Counter, yang artinya tidak ada kawasan khusus untuk melaksanakan transaksi surat obligasi ini. Transaksi jual beli surat obligasi sanggup dilakukan dengan cara online, juga lewat telepon. Saat ini, semua orang secara individual sanggup menjadi pemegang obligasi.

Selain obligasi, ada pula deposito tetap yang berfungsi sebagai produk penyimpanan uang atau tabungan. Layanan ini hanya diberikan oleh bank dan merupakan layanan simpanan berjangka. Nasabah boleh menentukan jangka waktu penyimpanan uang mereka. Tidak ibarat obligasi, nasabah harus tiba dan menyetorkan uang tunai ke bank untuk membuka rekening deposito. Jika nasabah menarik uangnya sebelum masa perjanjian habis, maka ia akan menerima denda. Nominal denda untuk penarikan uang dari rekening deposito sebelum jatuh tempo cukup signifikan.
Mengapa Pilih Obligasi?
Dalam sistem investasi obligasi, manfaat yang didapat memang hampir sama dengan saham. Tentu saja sistem ini mempunyai manfaat dan risiko. Manfaat obligasi yang cukup menguntungkan yaitu suku bunganya yang stabil dan kemampuan pemegang obligasi untuk memperkirakan penghasilannya. Manfaat ini diperoleh alasannya yaitu suku bunga obligasi tidak dipengaruhi oleh harga pasar obligasi atau inflasi. Oleh alasannya yaitu itu, didapatkan suku bunga yang stabil, berbeda dengan saham mata uang atau investasi lain di bank yang suku bunganya dipengaruhi oleh inflasi. Selain itu, asumsi pendapatan yang akan diterima sanggup diketahui alasannya yaitu tercantum dalam surat perjanjian.
Dalam deposito tetap, suku bunga memang lebih tinggi dari simpanan atau tabungan biasa. Bunga deposito juga sanggup diambil setiap bulannya, namun angkanya dihentikan lebih besar dari angka yang ditentukan oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), untuk menjamin keamanannya. Suku bunga untuk periode 15 Januari 2014 hingga 14 Mei 2014 yang diterbitkan oleh LPS yaitu 7,5% untuk simpanan dalam rupiah, dan 1,5 % untuk simpanan dalam valuta asing. Suku bunga ini tentu sanggup berubah sehabis jangka waktu yang ditetapkan, tergantung kondisi ekonomi yang sedang berjalan.
Ada banyak sekali macam investasi obligasi yang sanggup Anda pilih. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan, dan pertimbangkan pula tingkat risiko yang mungkin akan terjadi. Deposito memang dipandang sebagai sistem investasi dengan risiko rendah, namun tingkat laba dan bunga yang ditawarkan juga rendah. Anda juga tidak sanggup menarik dana sebelum jatuh tempo, atau Anda akan dikenakan penalti. Dalam investasi obligasi, Anda sanggup menentukan jenis perjanjiannya. Anda bisa menentukan perjanjian obligasi untuk jangka waktu tertentu, atau Anda bisa menjual surat obligasi kepada penerbit sebelum jatuh tempo. Surat obligasi juga bisa diwariskan, dan bisa dijadikan agunan (jaminan) untuk membeli instrumen aktiva lain.
Anda tidak membutuhkan panduan lebih lanjut dikala membuka rekening untuk deposito tetap. Hal ini alasannya yaitu selain perjanjian yang Anda lakukan dengan bank bersifat tetap, Anda tidak sanggup mengendalikan waktu penarikan dana. Anda juga tidak sanggup mengharapkan laba yang tetap, alasannya yaitu sehabis jatuh tempo, uang sanggup dikembalikan atau diperpanjang.
Pada investasi obligasi, sebagaimana sempat disebutkan di atas, Anda bisa mengendalikan kapan menjual atau membeli. Oleh alasannya yaitu itu, penting untuk mencari konsultan keuangan yang kompeten mengenai problem obligasi. Anda tidak perlu menggantungkan laba Anda pada pialang, alasannya yaitu sistem transaksi yang dilakukan yaitu Over The Counter, atau bisa dilakukan sendiri. Risiko utama yang biasanya ditakutkan yaitu kalau instansi penerbit surat obligasi bangkrut. Untuk itu, sebelum melaksanakan investasi obligasi dan menentukan perjanjian obligasi, sebaiknya Anda mencari tahu mengenai profil instansi atau forum penerbit surat obligasi.
Kenapa Deposito Layak Makara Pilihan Investasi?
Kelebihan Dari Deposito Tetap :
A.    Suku bunga lebih tinggi
Ini sangat tergantung bank atau layanan keuangan yang Anda pilih untuk mendepositokan uang Anda. Hampir semua bank memperlihatkan suku bunga deposito yang relatif lebih tinggi ketimbang suku bunga rekening tabungan biasa.

B.     Potensi Pengembalian Rutin
Deposito memberi Anda bunga (dalam jumlah lebih tinggi) secara rutin pada interval tertentu, contohnya bulanan atau kuartal (bahkan kadang, tahunan). Beberapa bank memungkinkan bunga itu disimpan atau di-transfer ke rekening yang Anda inginkan. Artinya, walau Anda tidak punya saluran ke uang di dalam deposito itu, Anda masih bisa menikmati ajaran kas periodik dalam bentuk pembayaran bunga secara rutin. Inilah salah satu alasan kenapa banyak pensiunan menentukan berinvestasi dalam deposito.


C.    Produk Investasi Relatif Paling Aman
Tidak semua orang bersedia menempatkan uang mereka di saham, properti, atau investasi lain yang berisiko tinggi. Pertama, pemahamannya tidak mudah; ada banyak hal yang harus dipelajari kalau Anda ingin menjadi investor saham profesional. Di sisi lain, deposito memberi Anda kesempatan untuk berdiam diri dan menunggu pengembalian. Juga patut disebut di sini bahwa kebanyakan bank yang memperlihatkan deposito tergolong kredibel, stabil, dan diatur oleh pemerintah. Deposito di Indonesia dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan syarat tertentu, contohnya bank Anda tercatat sebagai anggotanya, suku bunga maksimal 7,5%, dan jumlah uang yang dijamin untuk tiap nasabah di tiap bank maksimal Rp 2 miliar. Artinya, uang yang Anda depositokan—selama masih sesuai dengan ketentuan—dijamin oleh LPS bahkan kalaupun bank Anda kolaps.
Kekurangan Deposito
Tiap produk investasi tidak sempurna. Dan ibarat produk investasi lainnya, deposito juga mempunyai beberapa kekurangan yang kerap jadi alasan orang-orang enggan memilihnya, yaitu :
A.    Relatif paling aman, tapi pengembalian juga paling rendah
Kita sekarang tahu kenapa deposito tergolong investasi yang relatif paling aman. Tapi, deposito juga investasi yang pengembaliannya paling rendah. Pakar investasi yang bijak akan meyakinkan Anda, eliminasi risiko di deposito cukup berharga. Lagipula, kalau menentukan deposito, Anda sebaiknya tidak melihat nilai pengembalian belaka. Sebaiknya Anda juga pertimbangkan manfaat—yang tidak terukur oleh uang—dalam bentuk keamanan (misalnya perasaan tenang).

B.     Tidak ada partisipasi aktif dari investor
Beberapa orang tidak suka berada di posisi pasif dikala berinvestasi. Kalau Anda termasuk orang ibarat ini, deposito mungkin kurang memikat. Tapi, fakta bahwa deposito tidak memerlukan partisipasi aktif dari investornya boleh jadi justru menjadikannya pilihan cantik alasannya yaitu meminimalkan kesalahan investor yang bisa berakibat kerugian.





Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Laba Dan Kerugian Investasi Obligasi Dan Deposito Tetap."

Posting Komentar