Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Hai teman bangkusekolah.com, kali ini kita akan mempelajari mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Coba perhatikanlah lingkungan di sekitar kalian, baik di daratan, lautan maupun di udara. Makhluk ada dua macam, yaitu makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu yang sanggup dilihat dari proses kehidupan makhluk hidup tersebut maupun struktur hidupnya.


 kali ini kita akan mempelajari mengenai ciri Ciri-ciri Makhluk HidupAktivitas yang terjadi dalam badan makhluk hidup prosesnya tidak sanggup diamati secara langsung, tetapi menurut ciri-ciri yang dimilikinya. Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup, sanggup diketahui dari ciri-ciri tertentu. Pada jago biologi, telah melaksanakan pengamatan terhadap ciri-ciri umum yang dipakai untuk mengidentifikasi sesuatu yang termasuk makhluk hidup atau bukan makhluk hidup. ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut ciri-ciri kehidupan atau tanda-tanda hidup.


Ciri-ciri Makhluk Hidup


Berikut ini ciri-ciri makhluk hidup yang sanggup dilihat dari proses kehidupan makhluk hidup dan struktur hidupnya.


1. Bernafas


Semua makhluk hidup bernafas, walaupun cara dan alatnya berbeda-beda. Bernafas yakni proses mengambil oksigen dari luar dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh. oksigen sangat diharapkan makhluk hidup untuk pembakaran zar kuliner dalam badan dan menghasilkan energy yang diharapkan badan atau disebut juga oksidasi biologi. Energy ini dipakai badan untuk bergerak dan melaksanakan acara lainnya.


Reaksi oksidasi sebagai berikut ini:


Zat kuliner + oksigen => energy + uap air + karbon dioksida.


2. Bergerak


Bergerak artinya berpindah tempat. Semua makhluk hidup sanggup bergerak dengan cara yang berbeda. Manusia, gajah, harimau, kambing, ayam, dan kerbau bergerak dengan memakai kaki di atas tanah. Burung terbang dengan sayapnya, ikan bergerak dengan ekornya, dan ular merayap di tanah.


Gerak pada tumbuhan tidak berpindah tempat, namyn hanya terjadi pada bab tertentu saja. Tumbuhan bergerak secara niscaya alasannya hanya bagian-bagian tertentu saja yang melakukannya menyerupai gerak pada tumbuhan putri aib yang mengatupkan daunnya jikalau disentuh, kemudian daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tumbuhan selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari menghadap ke matahai.


3. Iritabilitas atau peka terhadap rangsangan


Salah satu cirri makhluk hidup yaitu peka terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup menanggapi rangsang disebut iritabilitas. Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan tersebut meskipun dengan cara yang berbeda. Contohnya, mata kita akan mengedip jikalau terkena rangsang cahaya yang silau, anjing akan menegakkan pendengaran jikalau mendengan bunyi asing, dan rusa akan berlari jikalau ada pemangsa mengintai.


4. Tumbuh dan Berkembang


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah dan berat kering sel makhluk hidup yang bersifat irreversible atau tidak sanggup kembali ke keadaan semula. Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel satu ditunjukkan dengan bertambahnya volume dan ukuran sel. Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak terjadi ketika jumlah sel bertambah banyak dan ukuran sel bertambah besar. sel sanggup bertambah banyak alasannya sel mengalami proses pembelahan.


5. Berkembang Biak


Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, semua makhluk hidup bisa berkembang biak yaitu menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan sanggup dibagi menjadi dua yaitu, secara generative ( kawin) dan vegetatif (tak kawin).


6. Memerlukan air dan makanan


Makanan dan air diharapkan makhluk hidup untuk memperoleh energy atau tenaga. Energy yang diperoleh dari kuliner ini kemudian dipergunakan untuk pertumbuhan, pembentukan sel, mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk perkembangbiakan.


Berdasarkan cara memperoleh makanannya, dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Makhluk hidup autotrof yaitu makhluk hidup yang sanggup membentuk makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

b. Makhluk hidup heterotrof yaitu makhluk hidup yang tidak sanggup menciptakan makanannya sendiri sehingga memperoleh kuliner dari makhluk hidup lain berupa kuliner yang sudah jadi. Contohnya manusia, hewan, tumbuhan yang tidak berklorofil menyerupai jamur, bakteri, dan beberapa organisme benalu yang lain.


7. Adaptasi


Adaptasi yakni kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Bagi makhluk hidup yang sanggup menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia sanggup hidup lebih usang dan individu sejenisnya atau populasi cenderung bertambah banyak. Akan tetapi, bagi makhluk hidup yang tak sanggup menyesuaikan diri akan punah. Ada tiga macam cara beradaptasi, yaitu:


a. Adaptasi morfologi

Penyesuaian bentuk badan terhadap lingkungannya, contohnya bentuk paruh dan kaki burung menyesuaikan dengan cara mendapat makanannya.

b. Adaptasi fisiologi: penyesuaian fungsi alat badan dengan lingkungannya, menyerupai binatang herbivore mempunyai enzim selulase.

c. Adaptasi tingkah laku: penyesuaian tingkah laris terhadap lingkungannya. Misalnya, cecak dan kadal melaksanakan autotomi dikala merasa terancam.


8. Ekskresi


Oksidasi zat kuliner serta pertukaran zat di dalam badan makhluk hidup atau metabolism selain menghasilkan energy juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. proses pengeluaran zat sisa ini disebut ekskresi. Tumbuhan melakukannya melalui stomata.


Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Sekaran sudah tau kan perbedaan makhluk hidup dengan tak hidup. Yuk like dan share!



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Ciri-Ciri Makhluk Hidup"

Posting Komentar