7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa niscaya akan menantikan datangnya malam lailatul qadar. Malam dengan keistimewaan ini hanya terjadi sekali dalam satu tahun, yakni malam ganjil di 10 hari terakhir malam ramadhan. Berikut ini 7 keutamaan malam lailatul qadar, yuk persiapkan diri menyambut malam penuh keajaiban ini.


Setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa niscaya akan menantikan datangnya malam lailatul 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar


elkotto.com

1- Lailatul Qadar yakni waktu diturunkannya Al Qur’an


Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403). Ini sudah menyampaikan keistimewaan Lailatul Qadar.


2- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan


Allah Ta’ala berfirman,


لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ


Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya beropini bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan yakni shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.


3- Lailatul Qadar yakni malam yang penuh keberkahan.


Allah Ta’ala berfirman,


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ


Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan bahu-membahu Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3). Malam penuh berkah ini yakni malam ‘lailatul qadar’ dan ini sudah menyampaikan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan point-point selanjutnya.


Baca Juga :


10 Cara Berdagang Rasullullah 


7 Kemesraan Suami Istri Yang Diajarkan Rasulullah



 


4- Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.


Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,


تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا


Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)


Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar alasannya banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menunjukan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun dikala ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu alasannya malaikat sangat mengagungkan mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)


Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan dispesialkan dalam ayat alasannya menyampaikan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.


5- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’


Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,


سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر


Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak sanggup berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat buruk atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga sanggup berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari eksekusi dan siksa alasannya mereka melaksanakan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menyampaikan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.


6- Lailatul Qadar yakni malam dicatatnya takdir tahunan


Allah Ta’ala berfirman,


فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ


Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat kematian dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga simpulan dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.


Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57) bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, kemudian ia akan melaksanakan kiprah yang diperintahkan untuknya.


7- Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah


Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda,


مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar alasannya kepercayaan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)


Ibnu Hajar Al Asqolani menyampaikan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) yakni membenarkan akad Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan alasannya mengharap lainnya yaitu misalnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251)[1]


Ya Allah, mudahkanlah kami meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan sanggup mengisi hari-hari terakhir kami di bulan Ramadhan dengan amalan sholih.


Aamin Yaa Mujibas Saa-ilin.


Sumber : rumaysho.com


Baca Juga :



Lakukan 7 Hal Berikut Agar Dipercepat Ketemu Jodoh, Yang Jomblo Masuk


Unik-Bedah Hewan di Kebun Binatang


10 Cara Berdagang Rasulullah 



Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar"

Posting Komentar