Tips Menulis Semoga Lolos Jurnal Akreditasi

Pada tanggal 2 Februari 2015, jurnal saya (jurnal keuangan dan pasar modal), diterima di salah satu jurnal terakreditasi di Kota Malang. Anda dapat baca jurnal saya disini: Jurnal Keuangan dan Perbankan El Heze. Topik goresan pena di jurnal saya lebih condong kearah jurnal keuangan akuntansi dan pasar modal (penelitian saya menulis perihal dividen, keuntungan bersih, dan harga saham). 

Sekedar info, saya mengirim jurnal ini pada tanggal 1 Desember 2014, dan diumumkan diterima tanpa revisi tanggal 2 Februari 2015. Artinya, selama 2 bulan saya menunggu harap-harap cemas. Lalu, bagaimana cara biar goresan pena anda dapat masuk jurnal dan tanpa revisi? Simak tips-tips menulis jurnal dari saya di pos ini. 

Ketika menulis jurnal, anda harus menulis dengan RUNTUT dan SESUAI. Apa maksudnya runtut? Apa maksudnya sesuai? Runtut berarti urutan penulisan anda harus rapi, tidak lompat2, sehingga membingungkan para reviewer. Sedangkan sesuai berarti, bahasa penulisan anda harus mengikuti gaya bahasa penulisan yang ditetapkan oleh jurnal tersebut. Setiap jurnal, punya gaya penulisan bahasa yang berbeda-beda. Agar anda tahu gaya bahasa jurnal menyerupai apa, anda harus banyak membaca jurnal orang2 yang sudah pernah dipublikasikan. 

Masih bingung? Baca pos ini terus hingga habis.

MENULIS ABSTRAK
Menulis harus dimulai dari abstrak. Tulisan pada ajaib HARUS SESUAI DAN RUNTUT dengan pembahasan anda. Misalnya pada ajaib anda menuliskan pembahasan rasio ROE, ROA, EPS, DER. Maka, pada pembahasan Anda juga harus membahas sesuai urutan di abstrak, yaitu mulai dari ROE, ROA, EPS, DER. Jika ajaib anda tidak sesuai urutan di pembahasan, ada kemungkinan besar jurnal anda pribadi ditolak. So, ajaib itu sangat penting, alasannya ialah menyangkut rangkuman keseluruhan isi jurnal penelitian anda. 

ATURAN JURNAL DAN TATA TULIS
Ketika anda mulai menulis jurnal anda harus mengikuti tata tulis bahasa sesuai hukum jurnal. Misalnya: Jurnal A memperlihatkan format font arial 12, maksimal goresan pena 30 halaman. Maka, anda harus mengikuti hukum jurnal, jangan dilanggar.

Satu hal lagi, kalau anda menulis jurnal, usahakan sebisa mungkin untuk menyamakan gaya bahasa dan gaya setiap kepingan dan sub kepingan yang dibahas pada jurnal.  Bagaimana cara biar anda dapat menulis sesuai dengan apa yang diinginkan jurnal? Anda harus banyak membaca jurnal2 yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya. Dari tulisan2tersebut, anda dapat mempelajari dan memalsukan gaya bahasa yang pada jurnal2 yang sudah dipublikasikan. 

Mengapa sebisa mungkin harus menyamakan dengan gaya bahasa jurnal? Hal ini ditujukan supaya reviewer jurnal lebih dapat lebih gampang memahami gaya bahasa dan maksud dari konten anda. 

JANGAN MEMIKIRKAN FORMAT JURNAL
Anda cukup menulis mengikuti gaya bahasa jurnal, dan font yang diinginkan oleh pihak jurnal. Anda tidak perlu memikirkan layout, margin, tata letak, harus jadi 1 page atau 2 page. Itu semua ialah urusan editor jurnal. Yang jadi kiprah anda, ialah menulis topik penelitian dengan baik. 

TOPIK PENELITIAN 
Topik penelitian jurnal harus seunik mungkin. Maksudnya unik adalah, belum banyak diteliti. Kalaupun penelitian sudah banyak diteliti, menyerupai topik penelitian saya contohnya, penelitian perihal dividen itu sudah buanyaak sekali. Namun, saya memperlihatkan variasi topik yang berbeda dari topik2 yang ada, yaitu dengan mengaitkan kenaikan dividen dengan ROE dan keuntungan bersih. Artinya, penelitian anda harus punya keunikan dan nilai lebih / masih jarang diteliti. 

Kalau anda menulis topik penelitian yang biasa2 saja, yang sudah banyak diteliti oleh orang lain, maka kemungkinan kecil penelitian anda dapat diterima. Ketika anda menulis jurnal, anda harus bersaing dengan aneka macam orang, yang kebanyakan mereka lulusan S2, S3.  

PEMBAHASAN
Pembahasan pada topik penelitian anda harus ditulis se-runtut mungkin, dan urutan2nya sesuai dengan apa yang anda tulis di abstrak. Jangan lupa memperlihatkan implikasi penelitian yang mendukung tanggapan dari hasil penelitian anda. Sertakan sumber2 dari penelitian terdahulu yang mendukung tanggapan dari penelitian anda.

SUMBER / DAFTAR PUSTAKA
Sumber penelitian anda, terutama untuk penelitian2 terdahulu harus merupakan sumber2 yang konkret dan uptodate. Artinya, jikalau anda melaksanakan penelitian tahun 2016, setidak-tidaknya gunakan sumber penelitian yang terbaru, contohnya penelitian tahun 2011, 2012, 2015. Setiap teori harus anda sertakan sumber yang relevan. Jika anda tidak menyertakan sumber pada teori2 anda, dan tidak menyertakan sumber penelitian2 terdahulu, kemungkinan besar jurnal anda akan dikembalikan untuk direvisi. 

Kapan anda berhak dinyatakan lolos jurnal?
Anda dinyatakan lolos jurnal kalau sudah diumumkan olleh pihak jurnal, dan sudah diberikan surat keterangan lolos jurnal. Jadi, anda tidak perlu menunggu jurnal anda terbit dalam bentuk hard copy. Hal ini dikarenakan dikala anda dinyatakan lolos jurnal, dapat jadi penelitian anda gres dipublikasikan untuk edisi jurnal tahun depan. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tips Menulis Semoga Lolos Jurnal Akreditasi"

Posting Komentar