Kita Dapat Mengukur Gdp Untuk Tahun Tertentu Denganmenggunakan Harga

REAL GDP VS. NOMINAL GDP: “DEFLASI” GDP OLEH INDEKS HARGA

                

   Kita dapat mengukur GDP untuk tahun tertentu dengan memakai harga-harga pasar konkret dalam tahun tersebut; ini akan menghasilkan nominal GDP, atau GDP pada harga yang sebenarnya. Tapi kita biasanya lebih tertarik dalam memilih apa yang terjadi untuk real GDP, dimana merupakan indeks volume atau kuantitas dari barang dan jasa yang diproduksi. Real GDP dihitung dengan mengambil volume atau kuantitas produksi sesudah menghilangkan dampak perubahan harga atau inflasi. Sedangkan nominal GDP dihitung memakai perubahan harga, dimana real GDP mengatakan perubahan pada volume dari total output sesudah perubahan harga dihilangkan.

                 

   Selisih antara nominal GDP dan real GDP yaitu harga GDP, yang biasa disebut GDP deflator.

                 

   Contoh sederhananya, katakanlah bahwa sebuah negara menghasilkan 1000 keranjang jagung pada tahun 1 dan 1010 keranjang pada tahun 2. Harga dari satu keranjang pada tahun 1 yaitu $1 dan pada tahun 2 yaitu $2. Kita dapat menghitung nominal GDP (PQ) sejumlah $1  x 1000 = $1000 pada tahun 1 dan $2020 pada tahun 2, artinya nominal GDP bertumbuh 102 persen.

                

   Tapi jumlah output bersama-sama tidak bertumbuh. Untuk menemukan real output, kita perlu menyidik apa yang terjadi pada harga-harga. Salah satu pendekatan yang dipakai yaitu dengan memakai tahun pertama sebagai tahun dasar. Tahun dasar yaitu tahun dimana kita mengukur harga-harga. Untuk tujuan indeks, memutuskan indeks harga untuk tahun pertama (tahun dasar) dengan P₁ = 1. Ini berarti bahwa output itu akan diukur dalam harga tahun dasar. Kita lihat bahwa GDP deflator yaitu P₂ = $2/$1 = 2 pada tahun 2. Real GDP (Q) sama dengan nominal GDP (PQ) dibagi dengan GDP deflator (P). Maka real GDP sama dengan $1000/1 = $1000 pada tahun 1 dan $2020/2 = $1010 pada tahun 2.

Sumber http://dasarekonomi.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: