Cara Menghitung Nilai Memakai Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik Nilai ialah perbandingan yang menunjukkan kekerabatan antara dua besaran yang kalau salah satu besaran diperbesar maka besaran lainnya akan diperkecil, dan sebaliknya. Jika besaran yang satu dikali dengan suatu bilangan, maka besaran yang lainnya dibagi dengan bilangan tersebut.
Perhatikan beberapa pola perbandingan berbalik nilai berikut ini.
- Jika 1 orang sanggup menanam 10 pohon dalam 1 jam, maka 2 orang sanggup menanam 10 pohon dalam waktu ½ jam.
- Jika seratus100 ekor ayam menghabiskan 1 karung pakan dalam waktu 3 hari, maka 50 ekor ayam akan menghabiskan 1 karung pakan selama 6 hari.
- Jika sejumlah uang sanggup dipakai membeli 3 buku tulis dengan harga satuan Rp.4.000,-, maka uang tersebut sanggup dipakai untuk membeli 4 buku tulis dengan harga Rp.3.000,-
- Jika jarak dari kota A ke kota B sanggup ditempuh kendaraan beroda empat dengan kecepatan 40 km/jam dalam waktu 50 menit, maka jarak tersebut sanggup ditempuh dengan kecepatan 50 km/jam dalam waktu 40 menit.
- Jika satu box donat dibagi kepada 6 anak dan masing-masing mendapat 2 donat, maka kalau satu box donat tersebut dibagikan kepada 2 anak, tiap anak akan mendapat 6 donat.
Rumus Perbandingan Berbalik Nilai
Jika a1 dan a2 ialah nilai-nilai yang mempunyai kekerabatan dengan b1 dan b2 berdasarkan perbandingan berbalik nilai, maka sanggup dituliskan perbandingannya sebagai berikut.
Persamaan di atas sanggup juga ditulis dalam bentuk berikut.
Rumus dasar perbandingan berbalik nilai di atas sanggup ditulis sebagai berikut.
Contoh perhitungan memakai perbandingan berbalik nilai
2 orang tukang potong rumput sanggup memotong rumput pada sebuah lapangan selama 12 hari. Jumlah tukang yang diharapkan untuk memotong rumput tersebut dalam 3 hari sanggup dihitung dengan cara berikut.
Misalnya.
Jumlah tukang ditulis dengan simbol T1 = 2 orang
Jumlah hari 1ditulis dengan simbol H1 = 12 hari
Jumlah tukang 2 ditulis dengan simbol T2 = ….. ?
Jumlah hari 2 ditulis dengan simbol H2 = 3 hari
Maka
Jadi banyaknya tukang yang diharapkan ialah 8 orang
Contoh-Contoh Penentuan Nilai Menggunakan Perbandingan Berbalik Nilai
Berikut ini berapa pola penentuan nilai memakai perbandingan berbalik nilai
Contoh Soal 1: Menentukan Jumlah Pekerja
Soal: Untuk memanen semua hasil kebun di sebuah kebun sawit 4 orang pekerja membutuhkan waktu 16 hari. Berapa orang pekerja yang diharapkan untuk memanen semua hasil kebun dalam waktu 8 hari?
Jawab:
Jumlah pekerja 1, P1 = 4 orang
Jumlah hari 1, H1 = 16 hari
Jumlah pekerja 2, P2 = ….. ?
Jumlah hari 2, H2 = 8 hari
Jadi jumlah pekerja yang diharapkan 8 orang
Contoh Soal 2: Menentukan Waktu Tempuh
Soal: Jarak antara A danB sanggup ditempuh sebuah kendaraan beroda empat dengan kecepatan 45 km/jam selama 20 menit. Berapa usang waktu tempuh jarak tersebut oleh sebuah kendaraan beroda empat dengan kecepatan 60 km/jam?
Jawab:
Kecepatan 1, K1 = 45 km/jam
Waktu tempuh 1, W1 = 20 menit
Kecepatan 2, K2 = 60 km/jam
Waktu tempuh 2, W2 = ….. ?
Jadi waktu tempuh 15 menit
Contoh Soal 3: Menentukan Stok Pakan
Soal: Untuk memberi makan bebek-bebeknya, seorang peternak menghabiskan 9 karung pakan setiap 16 hari. Jika ia ingin menyediakan stok pakan untuk 12 hari, berapa karung pakan yang harus ia sediakan?
Pakan 1, P1 = 9 karung
Hari 1, H1 = 16 Hari
Pakan 2, P2 = …..?
Hari 2, H2 = 12 hari
Jadi stok pakan yang harus disediakan ialah 12 karung.
Contoh Soal 4: Menentukan Harga Barang
Soal: Andi mempunyai sejumlah uang yang sanggup dipakai untuk membeli 12 buku tulis seharga Rp.5.000,-. Jika dengan uang itu Andi ingin membeli 15 buku tulis, berapa harga maksimal buku tulis yang sanggup ia beli?
Jawab:
Jumlah buku 1, B1 = 12 buku
Harga 1, H1 = Rp. 5.000,-
Jumlah buku 2, B2 = 15 buku
Harga 2, H2 = ….. ?
Jadi harga maksimal buku tulis yang sanggup dibeli ialah Rp.4.000,-
Contoh Soal 5: Menentukan Kecepatan
Soal: Jarak antara kota A dan Kota B sanggup ditempuh kendaraan beroda empat dengan kecepatan 50 km/jam selama 3 jam. Bila sebuah kendaraan beroda empat sanggup menempuh jarak antara kota A dengan kota B dalam waktu 2,5 jam, berapa kecepatan kendaraan beroda empat tersebut?
Jawab:
Kecepatan 1, K1 = 50 km/jam
Waktu tempuh 1, W1 = 3 jam
Kecepatan 2, K2 = ….. ?
Waktu tempuh 2, W2 = 2,5 jam
Jadi kecepatan kendaraan beroda empat tersebut 60 km/jam.
Sumber https://www.finansialku.com
0 Response to "Cara Menghitung Nilai Memakai Perbandingan Berbalik Nilai"
Posting Komentar