Cara Menanam Atau Budidaya Kacang Kapri Dan Ercis
Kacang kapri (Pisum sativum. L) merupakan sayuran yang tergolong dalam jenis polong-polongan, tumbuhan semusim yang mirip semak ini tingginya sanggup mencapai 2 cm. Tumbuhan kapri tumbuh dengan baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Ada dua tipe kacang kapri. Tipe yang pertama berbiji pipih (snow pea) tipe ini terkenal di Indonesia. Tipe kedua yakni yang berbiji bundar dikenal dengan nama snap pea. Buah ini dipanen saat masih muda, sehingga bijinya masih berbentuk pipih dan lunak lantaran belum berkembang secara utuh. Kacang kapri biasa dijadikan pemanis capcay, nasi goreng dan aneka macam sayuran lainnya.
Kacang polong/ercis merupakan sayuran berupa biji yang berwarna hijau. Tanaman ini didatangkan oleh penjajah Belanda ke Indonesia. Nama ercis pun berasal dari bahasa Belanda (ertwjes, “ercis kecil”). Berbeda dengan kapri, ercis hanya bijinya yang dikonsumsi dan hampir tidak pernah dimakan bersama polongnya mirip kapri. Biji ercis yang sudah renta biasa dijadikan cemilan ringan sebagai pengganjal rasa lapar. Sama halnya dengan kapri, ercis biasa dijadikan pemanis sup, salad dan nasi goreng.
Kapri masih satu jenis dengan kapri, sampai seringkali dicampuradukkan penamaannya. Anda tertarik untuk menanamnya? Berikut panduannya:
- Tanaman kapri dan ercis sangat tanggap terhadap suhu. Bunga dan polong lebih rentan terhadap kerusakan akhir es. Suhu rata-rata optimum untuk pertumbuhan vegetatif yakni 13-18°C, pada suhu diatas 29°C pertumbuhan tumbuhan akan sulit.
- Benih yang akan ditanam tidak perlu melewati proses penyemaian. Namun, akan lebih baik bila benih direndam di air selama 6-12 jam untuk merangsang hormon pertumbuhannya.
- Mulailah menanam dengan mencampurkan media tanam dengan pupuk kandang/pupuk kompos. Gemburkan tanah dengan cangkul.
- Buatlah bedengan dengan tinggi media tanam 20-30 cm, kemudian pada bedengan dibentuk lubang tanam sepanjang barisan bedengan tanah.
- Lubangi tanah dengan kayu dengan cara tugal (melubangi dengan kayu panjang yang telah diruncingkan). Tanah yang telah digemburkan sebelumnya memudahkan untuk melubanginya.
- Tanamlah 2-3 biji/lubang dengan cara memasukkannya ke dalam tanah yang telah dilubangi.
- Gunakan mulsa untuk menutupi tumbuhan semoga pertumbuhan gulma sanggup dikendalikan.
- Cegah hama dan penyakit menyerang tumbuhan dengan mengolah tanah dengan baik, masa tanam yang sempurna dan drainase yang baik.
- Biasanya diperlukan tiang penopang yang ditancapkan pada media tanam. Hal ini disebabkan oleh semak-semak daerah kacang tumbuh akan dipenuhi kelopak kacang yang berat. Tiang penopang ini terbuat dari bambu yang dibelah dengan tipis. Ikatlah dengan memakai tali, jangan dibentuk terlalu erat.
- Lakukan pemupukan secara lanjut dengan memakai pupuk kimia N 150 kg, P2O5 190 kg dan K2O 80 kg/hektar.
Itulah cara menanam/membudidayakan tumbuhan kacang kapri dan encis. Jika tertarik, kami menyediakan benih pea ambasador dan benih pea calibra yang merupakan varietas dari kacang ercis. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkebun 🙂
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Atau Budidaya Kacang Kapri Dan Ercis"
Posting Komentar