Asimetri Informasi: Adverse Selection Dan Etika Hazard

Di dalam suatu perusahaan, akan terjadi suatu hubungan kontraktual antara pemegang saham dan manajer perusahaan. Adanya hubungan kontraktual ini akan mengakibatkan suatu hubungan keagenan, di mana hubungan keagenan tersebut sangat berpotensi menghasilkan suatu konflik keagenan. Anda sanggup baca lagi pos-nya disini: Penjelasan Teori Keagenan dan Konflik Keagenan. 

Salah satu penyebab konflik keagenan dikarenakan adanya ASIMETRI INFORMASI. Informasi asimetris yaitu kepemilikan informasi yang tidak berimbang antara prinsipal dan distributor alasannya yaitu distribusi isu yang tidak sama. Manajer sebagai orang yang paling mengerti mengenai operasional dan keuangan perusahaan mempunyai isu yang jauh lebih banyak daripada pemegang saham.

Ketergantungan pihak eksternal pada angka akuntansi, kecenderungan manajer untuk mencari laba sendiri, dan tingkat informasi asimetris yang tinggi mengakibatkan impian besar bagi para manajer untuk memanipulasi kerja yang dilaporkan untuk kepentingan diri sendiri. Terdapat dua macam asimetris informasi, yaitu sebagai berikut:

1. Adverse selection

Yaitu bahwa para manajer serta orang-orang dalam lainnya biasanya mengetahui lebih banyak perihal keadaan dan prospek perusahaan dibandingkan investor pihak luar. Fakta yang mungkin fapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pemegang saham tersebut tidak disampaikan kepada pemegang saham.

2. Moral Hazard

Yaitu bahwa acara dilakukan oleh seorang manajer tidak seluruhnya diketahui oleh pemegang saham maupun pemberi pinjaman sehingga manajer sanggup melaksanakan tindakan di luar pengetahuan pemegang saham yang melanggar kontrak dan bergotong-royong secara adat atau norma mungkin tidak layak dilakukan.

Adanya problem asimetris isu tersebut mengakibatkan timbulnya biaya keagenan yang harus dikeluarkan untuk sanggup mengendalikan konflik tersebut dan menyelaraskan kepentingan distributor dengan prinsipal. Biaya keagenan terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut

1. The monitoring expenditures by the principle, yaitu biaya monitoring dikeluarkan oleh prinsipal untuk memonitor sikap agen, termasuk juga usaha untuk mengendalikan sikap distributor melalui budget restriction dan compensation policies.

2. The bonding expenditures by the agent. The bonding cost dikeluarkan oleh agen untuk menjamin bahwa distributor tidak akan memakai tindakan tertentu yang akan merugikan prinsipal atau untuk menjamin bahwa prinsipal akan diberi kompensansi jikalau ia tidak mengambil banyak tindakan.

3. The residual loss yang merupakan penurunan tingkat kesejahteraan prinsipal maupun distributor sesudah adanya agency relationship.

Untuk mengatasi problem asimetri isu yang mengakibatkan munculnya biaya keagenan, maka diharapkan beberapa langkah. Bagaimana cara mengatasi problem keagenan? Baca pos berikut: Cara-cara Mengatasi Masalah Keagenan. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Asimetri Informasi: Adverse Selection Dan Etika Hazard"

Posting Komentar