√ Inilah Pengertian Dan Bentuk Investasi Jangka Panjang

Akhir-akhir ini beberapa negara telah melakukan aneka macam macam akal yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik maupun modal asing.


Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara, absorpsi tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.


Investasi tersebut sanggup dilakukan oleh para investor dalam jangka panjang/pendek. Sebelum menetukan jenis investasi yang kita inginkan, tentunya kita harus tahu perihal kelebihan dan kekurangan dari jenis investasi tersebut.


Berikut ini akan saya sampaikan apa itu investasi jangka panjang?


Investasi jangka panjang merupakan investasi dimana dana yang kita masukkan akan diputar dan gres sanggup dicairkan sesudah jangka waktu minimal 1 tahun.


Investasi jangka panjang juga sanggup kita sebut sebagai penanaman sebagian kekayaan suatu perusahaan/perorangan pada perusahaan lain dengan maksud untuk memperoleh pendapatan tetap dan atau untuk menguasai / mengendalikan perusahaan tersebut.


Ada banyak jenis investasi jangka panjang yang sanggup kita lakukan diantaranya sanggup berupa: penyertaan dalam bentuk saham, obigasi, dan surat berharga lainnya.


Tujuan Investasi Jangka Panjang:



  • Memperoleh pendapatan yang tetap setiap periode, antara lain ibarat royalti, bunga, deviden, uang sewa dan lain sebagainya.

  • Membentuk suatu dana khusus, contohnya dana untuk kepentingan perluasan dan kepentingan sosial.

  • Mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui kepemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.

  • Menjamin tersedianya materi baku dan mendapat pasar untuk produk yang dihasilkan.

  • Mengurangi persaingan antara perusahaan-perusahaan yang sejenis.

  • Menjaga hubungan antar perusahaan.


Bentuk-bentuk Investasi Jangka Panjang


Ada banyak pilihan bagi perusahaan/perorangan untuk menentukan bentuk investasi jangka panjangnya. Misalkan dalam bentuk tanah atau bangunan (bukan untuk operasi perusahaan) atau yang kita kenal dengan investasi properti.


Ada juga yang menentukan investasi dalam bentuk tabungan atau deposito, pembelian saham atau obligasi.


Untuk sebuah perusahaan sanggup melaksanakan investasi jangka panjangnya dalam bentuk obligasi atau saham. Apabila dibandingkan, kedua bentuk investasi tersebut punya kelebihan dan kekurangan.


Investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi menawarkan jaminan yang niscaya atas penerimaan bunga selama kurun waktu tertentu. Dan tidak terpengaruh dengan keadaan pasar, sebab perjanjian sudah ditetapkan diawal.


Di sisi lain, investasi jangka panjang dalam bentuk saham akan menawarkan penghasilan yang lebih tinggi daripada tingkat bunga obligasi, apabila perusahaan mendapat laba yang tinggi, namun begitu juga dengan sebaliknya.


Jenis- Jenis Investasi Jangka Panjang


akhir ini beberapa negara telah melakukan aneka macam macam akal yang bertujuan untu √ Inilah Pengertian dan Bentuk Investasi Jangka Panjang

pixabay.com


Saham


Sebuah perusahaan sanggup mendapat dana dari para investor dengan cara mengeluarkan atau menerbitkan saham. Berbeda dengan obligasi, saham merupakan sebuah pernyataan dan bukan merupakan surat hutang jadi tidak sanggup ditebus oleh penerbitnya.


Reksa Dana (Mutual Funds)


Para investor sanggup melaksanakan investasi tapi tidak secara langsung, yaitu memakai mediator perusahaan reksa dana. Dana-dana yang terkumpul dari para investor dengan jumlah yang cukup besar akan meningkatkan posisi tawar-menawar dari perusahaan reksa dana.


Investasi Program Pensiun


Perusahaan asuransi di Indonesia sudah begitu banyak dengan memasarkan dan memperkenalkan produk-produk unggulannya yang dipadukan dengan kegiatan investasi dana pensiun. Dengan kata lain, apabila tiba masa pensiun, investor akan mendapat sejumlah dana yang berasal dari hasil pengembangan pihak perusahaan asuransi.


Investasi Emas


Emas yang termasuk dalam logam mulia 99,99% merupakan salah satu logam berharga dan langka yang kehadirannya bisa diterima oleh semua kalangan. Karena sifatnya yang gampang dibuat dan sering juga dipakai sebagai suplemen menyebabkan emas sebagai alat investasi yang cukup kondusif dan menguntungkan.


Obligasi


Obligasi merupakan surat bukti telah menawarkan derma kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus dilunasi pada jangka waktu tertentu.


Dalam praktek akuntansi komersial, dengan adanya agio dan disagio (diskonto) obligasi, investor akan mendapat penghasilan bunga efektif yang berbeda dengan tingkat bunga nominal.


Perhitungan bunga efektif itu menghendaki adanya amortisasi agio dan disagio yang dijadikan sebagai koreksi terhadap nilai buku obligasi.


Penyesuaian Bunga Berjalan & Amortisasi:



  • Jurnal pembiasaan terhadap bunga yang belum diterima jikalau tanggal bunga tidak sempurna pada tanggal selesai periode akuntansi.

  • Jurnal pembiasaan terhadap amortisasi agio atau disagio, apabila obligasi dibeli dengan harga diatas atau dibawah nilai nominal.


Penjualan Investasi:



  • Selisih harga jual dan nilai buku investasi obligasi diakui sebagai laba begitu juga dengan sebaliknya, dianggap sebagai kerugian.

  • Saat penjualan, kas akan bertambah sebesar harga jual higienis + bunga (bila ada), sedangkan investasi obligasi berkurang.


Investasi dalam aktiva lain-lain


Perusahaan juga sanggup melaksanakan investasi pada aktiva lain-lain, contohnya tanah dan bangunan atau properti. Selain sebab adanya kelebihan dana, investasi itu juga dimaksudkan untuk keperluan perluasan di masa yang akan datang. Penghasilan dari investasi itu pada umumnya berupa penghasilan kena pajak.


Baca juga kebiasaan yang akan menjauhkan dari menjadi entrepreneur.



Sumber https://carajuki.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Inilah Pengertian Dan Bentuk Investasi Jangka Panjang"

Posting Komentar