Penjelasan Dan Pola Soal Metode Penyusutan Garis Lurus

Dalam dunia akuntansi, kita mengenal banyak sekali macam metode penyusutan untuk aset tetap. Nah, salah satu metode penyusutan aset tetap yang sangat terkenal dipakai untuk menghitung penyusutan di akuntansi. Lalu, bagaimana cara menghitung penyusutan dengan metode garis lurus / straight line method? Oke, kita pribadi saja bahas. 

Metode penyusutan garis lurus merupakan metode penyusutan aset tetap, di mana beban untuk penyusutan aset per tahun sama selama abad manfaat aset tetap berwujud tersebut. Metode penyusutan garis lurus ini yaitu metode penyusutan garis lurus yang cukup luas digunakan. 

Metode penyusutan garis lurus dipakai untuk menghitung penyusutan aset tetap yang fungsinya tidak terpengaruh oleh besar kecilnya volume produksi maupun jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Contohnya yaitu gedung. Penyusutan gedung tidak terpengaruh oleh besar kecilnya volume produksi yang dihasilkan. Hal ini mungkin berbeda dengan mesin, di mana semakin sering mesin dipakai untuk produksi, maka nilai penyusutannya akan semakin besar.

Ketika perusahaan memutuskan untuk memakai metode penyusutan garis lurus, maka perusahaan harus memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki memenuhi kriteria2 sebagai berikut: 

1. Biaya2 yang timbul dari penyusutan aset tetap tidak dipengaruhi produktivitas maupun penyimpangan efisiensi. 

2. Biaya pemeliharaan dan perbaikan aset untuk setiap periode jumlahnya cenderung stabil. 

3. Kegunaan irit aset tetap menurun dengan nilai penyusutan yang proporsional tiap periode.  

RUMUS PENYUSUTAN GARIS LURUS + CONTOH SOAL 

Rumus untuk menghitung biaya penyusutan dengan metode garis lurus yaitu sebagai berikut: 

Rumus penyusutan garis lurus - Bahasekonomi

Oke, kini kita akan pribadi masuk ke pola soal cara menghitung penyusutan memakai metode penyusutan garis lurus. Berikut soalnya: 

Perusahaan membeli gedung pada tanggal 1 Januari 2018 dengan harga perolehan (harga beli) sebesar Rp300.000.000. Masa manfaat gedung yaitu lima tahun. Hitunglah: 

a. Biaya penyusutan per tahun
b. Buat ayat jurnal untuk penyusutan per tahun 
c. Akumulasi penyusutan hingga dengan lima tahun

Maka jawabannya yaitu sebagai berikut: 

a. Biaya penyusutan per tahun: Rp300.000.000 / 5 tahun: Rp60.000.000. 

Biaya penyusutan per tahun ini dihitung sesuai dengan rumus diatas tadi, yaitu harga perolehan (harga beli awal) dibagi dengan umur irit aset tersebut. 

b. Setelah menghitung besarnya penyusutan aset tetap, maka anda dihentikan lupa untuk menjurnal (penyesuaian) nilai Rp60.000.000. Jurnal pembiasaan diharapkan untuk menyesuaikan nilai2 / akun supaya mencerminkan nilai yang sebenarnya di laporan keuangan. Berikut jurnal penyusutan selama tahun berjalan hingga lima tahun:

Beban Penyusutan Aset Tetap (Debit)                      Rp60.000.000
   Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (Kredit)               Rp60.000.000

c. Untuk akumulasi penyusutan per tahun hingga dengan abad keuntungannya habis sanggup kita hitung menyerupai tabel dibawah ini: 



Akumulasi penyusutan didapatkan dari penjumlahan bean penyusutan setiap tahun. Sedangkan nilai sisa didapatkan dari harga perolehan - akumulasi penyusutan. Dapat anda lihat bahwa nilai sisa aset pada tahun kelima yaitu nol. Artinya, pada tahun kelima aset tetap perusahaan sudah tidak ada nilainya alias habis. 

CONTOH SOAL 2 - CONTOH SOAL PENYUSUTAN GARIS LURUS 

Pada pola diatas tadi, nilai residu / nilai sisa aset tidak diketahui. Sekarang kita akan masuk ke pola di mana nilai sisa diasumsikan telah diketahui. 

Perusahaan membeli gedung pada tanggal 1 Januari 2018 dengan harga perolehan (harga beli) sebesar Rp300.000.000. Masa manfaat gedung yaitu lima tahun. Sedangkan nilai sisa atau nilai residu yaitu sebesar Rp23.328.000.

Maka biaya penyusutannya adalah: Rp300.000.000 - Rp50.000.000) / 5 = Rp55.334.000. Sedangkan akumulasi penyusutan setiap tahun sanggup dihitung menyerupai pada tabel dibawah ini: 



Pada tabel diatas, sanggup anda lihat pada tahun kelima, nilai residu aset tetap bukan nol, tapi sebesar Rp23.328.000. Artinya hingga abad manfaat aset habis (yaitu hingga tahun kelima), aset tersebut masih mempunyai nilai residu sebesar Rp50.000.000. 

VARIASI SOAL PENYUSUTAN METODE GARIS LURUS 

Anda sanggup melihat variasi soal lainnya yang saya tulis perihal penyusutan garis lurus disini: Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus (Straight Line Method).

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Penjelasan Dan Pola Soal Metode Penyusutan Garis Lurus"

Posting Komentar