Cara Menciptakan Makalah

Cara menciptakan makalah dalam bentuknya yang paling sederhana harus diketahui oleh mereka yang sedang menempuh pendidikan akademik baik di dingklik sekolah maupun di dingklik kuliah. Penulisan makalah sanggup diibaratkan sebagai ritual akademik siswa atau mahasiswa yang konsen pada aktivitas penelitian.


Makalah intinya merupakan laporan penelitian. Hanya saja, laporan penelitian tersebut ditulis dalam bentuk paper ilmiah sehingga harus sesuai dengan kaidah-kaidah akademik. Jika pembaca belum yakin ihwal definisi makalah, di sini kita sepakati di awal bahwa makalah yang saya maksud ialah paper ilmiah.


Baca juga: Pengertian Makalah







Postingan ini didedikasikan untuk pembaca yang sedang mencari citra awal ihwal cara menciptakan makalah yang sederhana. Sederhana tentu saja meliputi standar baik dan benar serta yang tidak kalah penting sesuai dengan kaidah ilmiah. Ada beberapa langkah yang sanggup ditempuh untuk menciptakan makalah. Saya ringkas beberapa langkah yang penting dan relatif gampang dipraktikkan oleh pemula saja.


Cara menciptakan makalah


◊ Tentukan rumusan problem penelitian yang spesifik


Rumusan problem penelitian boleh dibilang sebagai jantungnya rancangan penelitian. Menentukan rumusan problem juga sanggup ditempatkan sebagai langkah awal penulisan makalah. Menulis makalah harus didahului oleh proses penelitian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti harus merumuskan problem penelitiannya terlebih dahulu.


Sesuai istilahnya, rumusan problem berisi problem yang hendak dibahas dan dipertanyakan peneliti untuk dijawab melalui risetnya. Untuk merumuskan problem penelitian, peneliti menangkap fenomena di sekitar, sanggup dengan observasi, membaca literatur, membaca informasi dan sebagainya. Setelah menangkap fenomena tersebut, peneliti mendalami apa hal-hal yang membuatnya penasaran.


Sebagai contoh, seorang peneliti membaca informasi ihwal sekolah dan perguruan tinggi yang berdasarkan aneka macam sumber terpapar radikalisme. Peneliti melihat bahwa kampus tersebut diindikasi menjadi sarang t3r0ris. Melihat fenomena ini, muncul rasa ingin tau peneliti ihwal radikalisme dan t3r0risme. Lalu peneliti ingin mengetahui apakah radikalisme sama dengan t3r0risme.


Rasa ingin mengetahui tersebut sudah sanggup menjadi modal awal seseorang untuk melaksanakan penelitian dan menulis makalah. Sampai di sini, peneliti sanggup merumuskan problem penelitiannya seperti: Bagaimana kampus sanggup diindikasi terpapar radikalisme? Apa kriteris radikalisme? Adakah perbedaan antara radikalisme dan t3r0risme yang dimaksud? dan sebagainya.


Baca juga: Cara Membuat Rumusan Masalah






◊ Tuliskan struktur paper atau susunan makalah


Sebagaimana telah disampaikan di awal, rumusan problem sanggup dilihat sebagai inti dari penulisan makalah. Jika rumusan problem yang dibentuk sudah terang dan spesifik, maka proses penulisan makalah boleh dibilang menjadi lebih mudah.


Langkah berikutnya yang perlu dilakukan pembaca di sini ialah menciptakan struktur paper yang akan ditulis. Struktur sanggup diartikan pula sebagai kerangka atau susunan makalah. Sebagai bab penting dari cara menciptakan makalah, struktur paper harus dibentuk secara terang alasannya akan memandu bagaimana makalah ditulis nantinya.


Pada umumnya, struktur atau susunan makalah dimulai dengan judul dan diakhiri daftar pustaka atau referensi. Bagian isi yang standar terdiri dari empat bagian, yaitu pengantar, metode, hasil, dan diskusi. Standar makalah tingkat Sekolah Menengan Atas biasanya lebih sederhana lagi, yaitu, pengantar, pembahasan atau isi, dan epilog yang berupa kesimpulan dan saran.


Di postingan lain, saya pernah menulis ihwal rujukan standar susunan makalah. Pembaca sanggup googling dengan kata kunci ”susunan makalah” atau klik link berikut: Susunan Makalah: Contoh dan Penjelasannya






◊ Lakukan riset dan segera menulis


Langkah berikutnya sehabis susunan makalah jadi, ialah segera melaksanakan penelitian dan menuliskan hasil penelitiannya. Bagaimana penelitian yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang ditulis dalam metode penelitian.


Cara menciptakan makalah dalam bentuknya yang paling sederhana harus diketahui oleh mereka yan Cara Membuat MakalahSebenarnya menulis makalah dan penelitian ialah dua hal yang tak terpisahkan. Hal ini alasannya makalah itu sendiri merupakan laporan penelitian sebagaimana yang disampaikan di awal. Apalagi, makalah harus ditulis dengan mengedepankan unsur ilmiah dan sanggup dipertanggungjawabkan secara akademik. Unsur ilmiah ini wajib dipenuhi salah satunnya dengan melaksanakan riset ilmiah.


Ketiga langkah di atas merupakan langkah sederhana yang sanggup diterapkan terutama oleh siswa, mahasiswa dan peneliti pemula yang akan menulis makalah. Selain ketiga langkah tersebut, cara menciptakan makalah yang baik dan benar sanggup dilakukan dengan menghindari atau setidaknya meminimalisir beberapa kesalahan umum penulisan makalah yang sering terjadi, sebagaimana poin-poin berikut:


◊ Hindari beberapa kesalahan umum penulisan makalah, seperti:



  • Rumusan problem atau pertanyaan penelitian tidak spesifik

  • Susunan makalah tidak sistematis

  • Tidak sesuai dengan arahan pemberi kiprah makalah

  • Jumlah kata melebihi apa yang sudah ditetapkan

  • Bagian pengantar dua kali lebih panjang dari bab hasil penelitian

  • Temuan penelitian tidak dihubungkan dengan pertanyaan penelitian

  • Tidak menjawab rumusan masalah

  • Referensi yang dipakai tidak relevan

  • Ditulis dalam bahasa gaul sehingga kesan ilmiahnya hilang


Baca juga: Metode Pengumpulan Data Penelitian







Empat langkah cara menciptakan makalah tersebut, sekali lagi merupakan langkah yang standar atau dasar. Praktiknya tentu saja biasanya lebih kompleks. Setidaknya, pembaca mempunyai citra awal mengenai cara menciptakan makalah sebelum benar-benar menulis makalah untuk keperluan akademik atau lainnya.


Baca juga: Metode Analisis Data Penelitian



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menciptakan Makalah"

Posting Komentar