Kerangka Makalah: Referensi Dan Penjelasannya
Kerangka makalah penelitian mempunyai struktur dasar yang simpel, yaitu terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup. Namun secara detail terdapat variasi, tergantung makalah tersebut makalah apa. Makalah yang ditulis dalam rangka kiprah sekolah atau kuliah, tentu berbeda kerangkanya dengan makalah skripsi atau tesis. Makalah skripsi pun bisa berbeda tergantung pendekatan yang digunakan. Misal, struktur penulisan skripsi penelitian kuantitatif berbeda dengan struktur penelitian skripsi kualitatif.
Postingan ini akan didedikasikan untuk pembaca yang sedang mencari acuan online wacana kerangka makalah yang paling relevan untuk penelitiannya. Setelah mengumpulkan beberapa teladan makalah, saya menemukan banyak sekali variasi kerangka makalah atau sistematika penulisan karya ilmiah terutama di bidang ilmu sosial dan sosiologi. Namun, ada kesamaan yang mendasari perbedaan tersebut. Dengan membaca goresan pena ini, pembaca dibutuhkan bisa berbagi kerangka makalah yang paling sesuai dengan penelitiannya tanpa lepas dari standar kerangka ilmiah yang berlaku.
Untuk memperjelas pembahasan wacana kerangka makalah di awal. Saya paparkan dahulu banyak sekali macam kerangka makalah yang ditulis di sini. Ada empat macam kerangka makalah yang saya ulas: Pertama, kerangka dasar makalah. Kedua, kerangka makalah penelitian. Ketiga, kerangka makalah penelitian kuantitatif. Keempat, kerangka malakah penelitian kualitatif. Perbedaan ini sengaja di tulis lantaran memang masing-masing kerangka makalah tersusun secara berbeda sesuai jenis atau tipe penelitiannya.
Contoh kerangka makalah
Contoh kerangka dasar makalah
Kerangka makalah ini merupakan bentuk paling dasar dari sistematika laporan penelitian. Setidaknya, dalam laporan penelitian, harus ada tiga potongan di dalamnya; pendahuluan, pembahasan, penutup. Ketiga potongan ini mempunyai sub-babnya masing-masing. Berikut struktur atau kerangka makalah dalam bentuknya yang paling dasar:
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Metode
BAB II PEMBAHASAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
- Analisis Hasil Penelitian
BAB III PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
Contoh kerangka makalah penelitian
Standar sistematika penulisan laporan penelitian lebih kompleks dari bentuknya yang paling dasar. Penelitian ilmiah harus pula melibatkan tinjauan pustaka dan metodologi. Beberapa makalah penelitian menempatkan tinjauan pustaka dan metodologi ke dalam potongan khusus. Berikut struktur makalah penelitian yang standar:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- Review Literatur
- Batasan Konseptual
BAB III METODOLOGI
- Metode Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
- Analisis Hasil Penelitian
- Diskusi
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Contoh kerangka makalah penelitian kuantitatif
Sistematika laporan penelitian kuantitatif merupakan pengembangan dari kerangka makalah penelitian yang standar. Pengembangan kerangkanya terdapat pada potongan tinjauan pustaka, dimana kerangka teoritis dan hipotesis berada. Penelitian kuantitatif identik dengan pengujuan terhadap hipotesis. Oleh lantaran itu, hipotesis dari peneliti harus di tulis dalam struktur penulisan. Berikut struktur makalah atau laporan penelitian kuantitatif:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- Review Literatur
- Batasan Konseptual
- Kerangka Teoritis
- Hipotesis
BAB III METODOLOGI
- Metode Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
- Analisis Hasil Penelitian
- Diskusi
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
- Agenda Riset Lanjutan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Contoh kerangka makalah penelitian kualitatif
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, riset kualitatif tidak perlu membuat hipotesis. Perbedaan ini kuat pada sistematika penulisan baik di usulan maupun laporan. Kerangka makalah kualitatif umumnya melibatkan kerangka teoritis, tanpa hipotesis. Berikut ini sistematika laporan penelitian kualitatif:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- Review Literatur
- Batasan Konseptual
- Kerangka Teoritis
BAB III METODOLOGI
- Metode Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
- Analisis Hasil Penelitian
- Diskusi
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
- Agenda Riset Lanjutan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penjelasan singkat kerangka makalah penelitian
HALAMAN JUDUL
Berisi judul penelitian, identitas penulis dan identitas institusi daerah penulis berafiliasi.
KATA PENGANTAR
Berisi paparan singkat wacana penelitian yang dilakukan, kalimat persembahan bagi pihak-pihak yang sudah berkontribusi, dan cita-cita dengan selesainya laporan penelitian. Pada beberapa karya ilmiah mirip skripsi atau tesis, kalimat persembahan boleh diletakkan pada satu halaman atau potongan tersendiri.
DAFTAR ISI
Berisi daftar bagian, potongan dan sub potongan laporan penelitian.
ABSTRAK
Berisi wacana paragraf singkat mengenai keseluruhan substansi makalah atau laporan penelitian, dari pertanyaan penelitian sampai temuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Berisi uraian singkat yang mendasari mengapa topik penelitian yang dipilih menarik dan penting untuk diteliti. Boleh pula dicantumkan motivasi personal peneliti dalam membuat penelitian tersebut.
- Rumusan Masalah
Berisi wacana maslah penelitian yang akan diteliti dan dicarikan solusinya. Bagian ini terdiri dari rumusan pertanyaan penelitian.
- Tujuan Penelitian
Berisi wacana apa yang ingin dicapai peneliti dengan melaksanakan penelitian pada topik terkait. Perlu diingat, tujuan penelitian intinya ialah menjawab rumusan masalah.
- Manfaat Penelitian
Uraian wacana laba apa saja yang bisa diperoleh apabila penelitian tersebut dilakukan. Manfaat penelitian bisa berupa manfaat akademis dan manfaat praktis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- Review Literatur
Penelitian merupakan akumulasi pengetahuan yang sudah ditulis sebelumya. Pada potongan ini peneliti mereview temuan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitiannya.
- Batasan Konseptual
Berisi wacana definisi istilah-istilah akademik yang dipakai dalam penelitian ini. Definisi istilah membantu pembaca memahami apa maksud penulis.
- Kerangka Teoritis
Berisi wacana apa pendekatan teoritis yang dipakai penulis dalam membahas topik penelitian yang dipilih. Teori bisa diibaratkan lensa yang dipakai untuk memandang persoalan.
- Hipotesis
Hipotesis muncul pada riset kuantitatif. Peneliti pada potongan ini menuliskan apa saja perkiraan dasar yang muncul dari hubungan antar variabel untuk diuji dalam penelitiannya.
BAB III METODOLOGI
- Metode Penelitian
Berisi wacana pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan. Pilihan metode penelitian tergantung pada pertanyaan penelitian yang diformulasikan. Pendekatan penelitian sosial utamanya terdiri dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Jenis penelitiannya sangat beragam, dari penelitian deskriptif, eksperimental, etnografi, studi kasus, dan sebagainya.
Baca juga: Metode Peneltian Sosial
- Teknik Pengumpulan Data
Berisi tentng bagaimana peneliti mengumpulkan data penelitian. Bagian ini mencakup klarifikasi wacana siapa saja populasinya, bagaimana sampel diambil, dan apa yang membuat data yang terkumpul valid dan reliabel.
Baca juga: Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Berisi wacana bagaimana peneliti melaksanakan analisis terhadap data yang sudah dikumpulkan. Pada penelitian kuantitatif, penulis perlu mencantumkan metode pengukuran variabel yang digunakan. Pada penelitian kualitatif, peneliti perlu menjelaskan proses coding yang dilakukan.
Baca juga: Teknik Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Hasil Penelitian
Berisi wacana temuan penelitian yang ditulis secara deskriptif atau naratif. Uraian deskriptif biasanya sebatas menjawab pertanyaan wacana ”apa”, tanpa mengeksplorasi temuan lebih detail, contohnya dengan menjelaskan hubungan alasannya ialah akhir antar variabel.
- Analisis Hasil Penelitian
Berisi wacana hasil temuan penelitian yang dijelaskan secara lebih detail. Uraian eksploratif atau kausalitas dipaparkan secara terang pada potongan ini.
- Diskusi
Pada potongan ini peneliti merujuk kembali pada review literatur untuk melihat, membandingkan, dan mendiskusikan temuan penelitiannya dengan temuan penelitian sebelumnya yang sudah ditulis dalam literatur review. Peneliti boleh mengklaim bahwa temuannya melengkapi atau bahkan membantah temuan penelitian yang sudah ada sebelumnya sengan klarifikasi yang logis.
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
Berisi rangkuman singkat wacana hasil penelitian. Pada beberapa karya ilmiah, peneliti bisa menyusupkan rekomendasi yang dihasilkan, terutama apabila penelitiannya berkaitan dengan pembuatan atau penilaian kebijakan.
- Agenda Riset Lanjutan
Berisi wacana limitasi atau keterbatasan penelitin yang dilakukan. Limitsi tersebut membuat peluang untuk dilakukannya riset-riset lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar acuan yang dipakai dalam penelitian. Kaidah penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan yang ditetapkan oleh institusi terkait.
LAMPIRAN
Berisi wacana dokumen krusial dan relevan yang apabila tidak dilampirkan, validitas data penelitian bisa turun.
Contoh dan klarifikasi kerangka makalah di atas ditulis untuk sebatas menjadi rujukan pembaca. Sistematika penulisan laporan atau kerangka makalah yang baik dan benar tentu saja yang paling relevan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Keempat kerangka makalah di atas merupakan bentuk dasar yang bisa dijadikan rujukan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Kerangka Makalah: Referensi Dan Penjelasannya"
Posting Komentar