4 Cara Mengelola Uang Thr Dengan Benar
Hari Raya dan Idulfitri tidak lepas dari istilah Tunjangan Hari Raya (THR). Yup, anda jikalau anda bekerja di perusahaan, entah sebagai karyawan, staff, supervisor, manajer hingga administrasi puncak, pada umumnya perusahaan akan memperlihatkan kebijakan THR bagi setiap pekerjanya.
THR dibayar perusahaan pada karyawan menjelang libur Idulfitri Idul Fitri. Umumnya, THR akan diberikan sebeesar 1 (satu) kali dari honor anda. Tentu saja, momen2 ini niscaya sudah ditunggu-tunggu oleh para pekerja.
Siapa yang nggak bahagia sanggup duit sebesar 1 kali gaji? Banyak orang yang ketika mendapat THR, masyarakat akan cenderung menjadi konsumtif, memakai uang THR untuk membeli banyak sekali macam barang-barang yang diinginkan.
Sehingga banyak orang yang uang THR-nya pribadi habis pada ketika libur Lebaran. Artinya, duit THR sebanyak 1 kali honor sanggup habis hanya dalam sekitar 1 ahad (libur Lebaran).
Mendapatkan uang THR bukan berarti anda memakai uang tersebut sebebas-bebasnya hingga habis. Hal ini tentu tidak bijaksana, sebab biar bagaimanapun, setiap kali anda mendapat uang (apalagi jumlahnya besar), anda harus mengelola uang tersebut dengan benar dan bijaksana.
Karena sisa uang THR ini sebetulnya sanggup anda tabung atau bahkan investasikan lagi, sehingga aset anda di masa mendatang sanggup bertambah besar. Untuk anda yang uang THR-nya selalu habis, maka sudah saatnya anda mengubah mindset konsumerisme.
Tidak ada salahnya memakai uang THR untuk senang-senang, namun anda harus mengelolanya juga. Berikut yaitu cara mengelola uang THR dengan benar:
1. Selalu sisakan uang THR anda. Gunakan denah 30-70, 50-50 atau 40-60
Prinsipnya, biar anda sanggup mengelola duit THR, anda harus mempunyai mindset: MENABUNG. Artinya begini, setiap anda mendapat uang THR, anda harus punya janji untuk MENYISAKAN uang THR anda, untuk ditabung / investasi.
Boleh saja anda konsumerisme ketika sanggup uang THR, tapi tetap ada batasnya. Ketika sanggup uang THR, ada baiknya membedakan uang THR yang mau dibelanjakan dan uang THR yang akan ditabung / disimpan kembali.
Anda sanggup pakai denah sebagai berikut untuk mengelola uang THR:
- 30-70
Skema ini artinya, uang THR anda sebanyak 30% dibelanjakan (entah untuk jalan2, membeli barang2 yang anda inginkan, makan-makan). Lalu 70% sisanya anda tabung. Konsep ini merupakan konsep konservatif, di mana uang THR anda lebih banyak ditabung ketimbang dibelanjakan.
- 50-50
Anda juga sanggup memakai denah berimbang, yaitu 50% uang THR anda gunakan untuk kebutuhan anda, dan 50% sisanya anda tabung kembali.
- 40-60
Skema lainnya, anda sanggup memakai uang THR anda sebanyak 40%, dan sisanya sebanyak 60% anda tabung.
- 60-40 atau 70-30
Jika anda ingin membeli barang2 kebutuhan lebih banyak, tidak ada salahnya anda memakai denah 60% uang THR anda gunakan dan sisanya 40% anda tabung. Atau 70% anda gunakan dan 30% sisanya anda tabung. Intinya, harus ada uang THR yang anda sisihkan.
Disini anda harus sanggup melihat kebutuhan THR anda. Jika kebutuhan belanja anda tidak terlalu banyak, maka gunakan denah 30-70 atau 40-60. Jika kebutuhan belanja anda banyak dari uang THR, anda sanggup pakai denah 60-40 atau 70-30.
Jangan hingga ketika kebutuhan belanja anda cuma sedikit, tapi anda memboroskan uang THR untuk hal2 yang tidak diperlukan. Tentu hal ini tidaklah bijaksana.
2. Mencatat kebutuhan belanja THR anda
Saat anda mendapat THR, pertama-tama yang harus anda lakukan adalah catatlah apa saja yang mau anda beli memakai yang THR anda. Sehingga kebutuhan belanja THR anda lebih terarah dan tetap on the track, serta tidak terlalu boros.
Hal ini beda jikalau anda sama sekali tidak mencatat barang2 apa yang mau anda beli. Risiko anda untuk menghabiskan dan memboroskan uang THR akan lebih besar.
3. Gunakan uang THR untuk kebutuhan yang diperlukan
Banyak orang yang ketika sanggup THR, pribadi belanja ini itu. Padahal sesungguhnya, barang2 yang dibeli yaitu barang2 yang kurang diperlukan. Nah, jikalau anda mau sanggup menghemat uang THR anda, cukup gunakan uang THR untuk membeli barang-barang, atau impian anda yang belum sempat anda wujudkan (misalnya rekreasi).
Anda tidak perlu membeli barang2 yang tidak diperlukan. Nah caranya biar uang THR and sanggup dikelola dengan baik, lakukan menyerupai langkah nomor 2, yaitu catatlah kebutuhan belanja THR anda.
4. Catat pengeluaran THR anda
Setiap kali anda melaksanakan pengeluaran dari uang THR, anda harus mencatat pengeluaran tersebut, sehingga anda tahu posisi kas uang THR anda. Dengan demikian, anda sanggup mengatur biar anda tidak berlebihan dalam memakai uang THR.
Jika dirangkum, maka berikut yaitu keempat cara mengelola uang THR dengan benar:
Jangan lupa untuk memakai empat langkah tersebut, supaya anda sanggup mengelola uang THR anda dengan benar, sehingga duit THR anda tidak habis begitu saja dalam waktu singkat. Namun anda sanggup menyisakan uang THR untuk ditabung, investasi, atau mungkin anda yang masih punya cicilan rumah, membayar angsuran sepeda motor, maka sisa uang THR sanggup dipakai untuk hal-hal tersebut.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
THR dibayar perusahaan pada karyawan menjelang libur Idulfitri Idul Fitri. Umumnya, THR akan diberikan sebeesar 1 (satu) kali dari honor anda. Tentu saja, momen2 ini niscaya sudah ditunggu-tunggu oleh para pekerja.
Siapa yang nggak bahagia sanggup duit sebesar 1 kali gaji? Banyak orang yang ketika mendapat THR, masyarakat akan cenderung menjadi konsumtif, memakai uang THR untuk membeli banyak sekali macam barang-barang yang diinginkan.
Sehingga banyak orang yang uang THR-nya pribadi habis pada ketika libur Lebaran. Artinya, duit THR sebanyak 1 kali honor sanggup habis hanya dalam sekitar 1 ahad (libur Lebaran).
Mendapatkan uang THR bukan berarti anda memakai uang tersebut sebebas-bebasnya hingga habis. Hal ini tentu tidak bijaksana, sebab biar bagaimanapun, setiap kali anda mendapat uang (apalagi jumlahnya besar), anda harus mengelola uang tersebut dengan benar dan bijaksana.
Karena sisa uang THR ini sebetulnya sanggup anda tabung atau bahkan investasikan lagi, sehingga aset anda di masa mendatang sanggup bertambah besar. Untuk anda yang uang THR-nya selalu habis, maka sudah saatnya anda mengubah mindset konsumerisme.
Tidak ada salahnya memakai uang THR untuk senang-senang, namun anda harus mengelolanya juga. Berikut yaitu cara mengelola uang THR dengan benar:
1. Selalu sisakan uang THR anda. Gunakan denah 30-70, 50-50 atau 40-60
Prinsipnya, biar anda sanggup mengelola duit THR, anda harus mempunyai mindset: MENABUNG. Artinya begini, setiap anda mendapat uang THR, anda harus punya janji untuk MENYISAKAN uang THR anda, untuk ditabung / investasi.
Boleh saja anda konsumerisme ketika sanggup uang THR, tapi tetap ada batasnya. Ketika sanggup uang THR, ada baiknya membedakan uang THR yang mau dibelanjakan dan uang THR yang akan ditabung / disimpan kembali.
Anda sanggup pakai denah sebagai berikut untuk mengelola uang THR:
- 30-70
Skema ini artinya, uang THR anda sebanyak 30% dibelanjakan (entah untuk jalan2, membeli barang2 yang anda inginkan, makan-makan). Lalu 70% sisanya anda tabung. Konsep ini merupakan konsep konservatif, di mana uang THR anda lebih banyak ditabung ketimbang dibelanjakan.
- 50-50
Anda juga sanggup memakai denah berimbang, yaitu 50% uang THR anda gunakan untuk kebutuhan anda, dan 50% sisanya anda tabung kembali.
- 40-60
Skema lainnya, anda sanggup memakai uang THR anda sebanyak 40%, dan sisanya sebanyak 60% anda tabung.
- 60-40 atau 70-30
Jika anda ingin membeli barang2 kebutuhan lebih banyak, tidak ada salahnya anda memakai denah 60% uang THR anda gunakan dan sisanya 40% anda tabung. Atau 70% anda gunakan dan 30% sisanya anda tabung. Intinya, harus ada uang THR yang anda sisihkan.
Disini anda harus sanggup melihat kebutuhan THR anda. Jika kebutuhan belanja anda tidak terlalu banyak, maka gunakan denah 30-70 atau 40-60. Jika kebutuhan belanja anda banyak dari uang THR, anda sanggup pakai denah 60-40 atau 70-30.
Jangan hingga ketika kebutuhan belanja anda cuma sedikit, tapi anda memboroskan uang THR untuk hal2 yang tidak diperlukan. Tentu hal ini tidaklah bijaksana.
2. Mencatat kebutuhan belanja THR anda
Saat anda mendapat THR, pertama-tama yang harus anda lakukan adalah catatlah apa saja yang mau anda beli memakai yang THR anda. Sehingga kebutuhan belanja THR anda lebih terarah dan tetap on the track, serta tidak terlalu boros.
Hal ini beda jikalau anda sama sekali tidak mencatat barang2 apa yang mau anda beli. Risiko anda untuk menghabiskan dan memboroskan uang THR akan lebih besar.
3. Gunakan uang THR untuk kebutuhan yang diperlukan
Banyak orang yang ketika sanggup THR, pribadi belanja ini itu. Padahal sesungguhnya, barang2 yang dibeli yaitu barang2 yang kurang diperlukan. Nah, jikalau anda mau sanggup menghemat uang THR anda, cukup gunakan uang THR untuk membeli barang-barang, atau impian anda yang belum sempat anda wujudkan (misalnya rekreasi).
Anda tidak perlu membeli barang2 yang tidak diperlukan. Nah caranya biar uang THR and sanggup dikelola dengan baik, lakukan menyerupai langkah nomor 2, yaitu catatlah kebutuhan belanja THR anda.
4. Catat pengeluaran THR anda
Setiap kali anda melaksanakan pengeluaran dari uang THR, anda harus mencatat pengeluaran tersebut, sehingga anda tahu posisi kas uang THR anda. Dengan demikian, anda sanggup mengatur biar anda tidak berlebihan dalam memakai uang THR.
Jika dirangkum, maka berikut yaitu keempat cara mengelola uang THR dengan benar:
 |
| Cara mengelola uang THR dengan benar |
Jangan lupa untuk memakai empat langkah tersebut, supaya anda sanggup mengelola uang THR anda dengan benar, sehingga duit THR anda tidak habis begitu saja dalam waktu singkat. Namun anda sanggup menyisakan uang THR untuk ditabung, investasi, atau mungkin anda yang masih punya cicilan rumah, membayar angsuran sepeda motor, maka sisa uang THR sanggup dipakai untuk hal-hal tersebut.
0 Response to "4 Cara Mengelola Uang Thr Dengan Benar"
Posting Komentar