Mengidentifikasi Wujud Benda
Menurut Teori Perkembangan Kognitif Piaget, siswa SD berada pada tahap operasi kongkrit (7-11 tahun), yang mana pada tahap ini anak akan sanggup berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang nyata dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentik yang berbeda.
Sumber http://blogeulum.blogspot.com
Oleh alasannya yakni itu, dalam proses pembelajaran di SD hendaknya sebagai pendidik kita hendaknya menghadirkan benda konkret, atau paling tidak benda manipulatif sebagai media pembelajaran. Karena mengacu pada teori perkembangan kognitif Piaget di atas bahwa siswa SD berada pada masa di mana acara mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau pada banyak sekali insiden yang pernah dialaminya.
Berikut pola proses pembelajaran siswa SD kelas 2 dalam bahan pembelajaran “Mengidentifikasi Wujud Benda”
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwsanya wujud benda ada 3, yaitu padat, cair, dan gas. Untuk mengidentifikasi ciri dari masing-masing wujud benda tersebut, pada hari sebelumnya siswa diminta untuk menyiapkan benda-benda yang harus dibawa pada hari besoknya, seperti: botol, gelas, piring, kerikil, kertas, balon, kantong plastik, pensil, penghapus, dan sebagainya.
Pada proses pembelajaran, mengidentifikasi wujud benda kita lakukan satu per satu, yang pertama mengidentifikas wujud benda pada, kesannya benda-benda padat saja yang kita persiapkan di atas meja, yang lainnya disimpan di laci meja. Untuk mengidentifikasi benda padat kita lakukan dengan cara meletakkan masing-masing benda di atas meja, kursi, dan lantai. Kemudian siswa mengidentifikasi bagaimana bentuk benda tersebut, apakah bentuk dan ukurannya tetap?, dan menuliskan pada tabel pengamatan menyerupai berikut:
No | Benda | Diletakkan di- | ||
Meja | Kursi | Lantai | ||
1. | Piring | |||
2. | Gelas | |||
3. | Pensil | |||
dst | ......................... | |||
Kseimpulan: |
Setelah semua benda padat diidentifikasi, lalu siswa diminta untuk menciptakan kesimpulan terkait ciri benda padat, yaitu “bentuk dan ukurannya tetap”. Kemudian dilanjut dengan mengidentifikasi wujud benda cair, semua benda padat dimasukkan ke dalam laci meja, dan yang di atas meja diganti dengan botol dan gelas. Sebelum mengidentifikasi, masing-masing kelompok diminta untuk mengisi botol dengan air. Setelah diisi, botol yang berisi air tersebut diletakkan di tengah meja, dan siswa diminta untuk mengamatinya, mulai dari bentuk dan ukurannya, serta menuliskan hasil pengamatannya pada tabel pengamatan yang telah disediakan.
Air yang ada pada botol, lalu siswa diminta untuk menuangkannya ke dalam gelas, dan mengamatinya bentuk dan ukurannya menyerupai apa?. Siswa diminta untuk menuliskan hasil pengamatannya pada tabel pengamatan serta menciptakan kesimpulan.
Untuk wujud benda gas, kita memakai balon dan kantong plastik. Kemudian, masing-masing kelompok diminta untuk meniupnya. Nah.. udara yang ada di dalam balon dan kantong plastik inilah pola dari wujud gas. Setelah itu, siswa diminta untuk menuliskan hasil pengamatannya pada tabel pengamatan, serta menciptakan kesimpulan.
Pada selesai pembelajaran terkait mengidentifikasi wujud benda ini, siswa diajak bernyanyi bersama yang berjudul “Wujud Benda”, menyerupai di bawah ini:
Wujud Benda
(Irama: Balonku)
Wujud benda ada tiga
Benda padat, cair, gas
Yang padat tidak berubah,
Jika masuk ke wadah
Bagaimana dengan cair....
Berubah sesuai wadah
Walau gas tidak terlihat bentuknya sesuai tempat
********
SD Darul Ulum
Jl. Hangtuah XA/363 Ngemplakrejo Kota Pasuruan
Telp. (0343) 421801, E-mail: sdsdarul.ulum@yahoo.co.id
0 Response to "Mengidentifikasi Wujud Benda"
Posting Komentar