Contoh Pidato Perihal Golput

Contoh Pidato wacana Golput | Assalamu'alaikum Wr Wb
Yeng pertama marilah kita senantiasa bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang hingga ketika ini masih menawarkan rahmat kesehatan dan juga kesempatannya hingga kita bisa berjumpa dan berkumpul ditempet yang sangat istimewa ini.

Shalawat berangkaikan salam kita hadiahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi kita Muhammmad SAW. Semoga kita diberi safaatnya diyaumul simpulan nanti.
Baiklah saya akan mempersingkat waktu dengan pribadi masuk ksjudul ceramah saya, yaitu Contoh Pidato wacana Golput

Seperti yang telah disampaikan oleh MUI, sebetulnya Golput sanggup dikate gorikan sebagai perbuatan dosa.

Sperti yang telah disampaikan oleh Ketua MUI “KH Amidhan” pada tahun 2009, sebetulnya orang yang tidak ikut menentukan dalam pemilihan umum itu sama saja dengan melaksanakan perbuatan dosa. Karena Menurut Amidhan, Pemilu itu merupakan hal yang juga secara tidak pribadi akan menentukan nasib para umat Islam di Indonesia.

Nah Berikut ini yaitu isi fatwa yang disampaikan oleh MUI wacana wajib menentukan dalam Pemilu yaitu sebagai berikut :

Menggunakan sebuah hak pilih dalam sebuah Pemilihan Umum

1. Pemilihan Umum atau pemilu di dalam pandangan Islam yaitu sebuah upaya untuk menentukan seorang pemimpin ataupun wakil pemimpin yang memenuhi kriterian atau syarat-syarat yang ideal semoga terwujudnya semua impian bersama yang sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa bangsa bersama.

2. Memilih seorang pemimpin dalam Islam yaitu suatu kewajiban yang betujan untuk menegakkan imamah dan imarah dalam sebuah kehidupan bersama.

3. Imamah dan Imarah dalam pemikiran Islam menghajatkan syarat-syarat yang sesuai dengan ketentuan semoga terwujudnya sebuah kemaslahatan didalam masyarakat.

4. Memilih seorang pemimpin yang bertaqwa, beriman dan jujur (siddiq), aktif dan aspiratif (tabligh), terpercaya (amanah), memiliki kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan demi kepentingan umat Islam yaitu hukumnya wajib.

Rekomendasiyang disampaikanoleh MUI :

a. Umat Islam sangat dianjurkan untuk menentukan seorang pemimpin dan juga wakil-wakilnya yang mengemban kiprah amar makruf nahi munkar.

b. Pemerintah dan juga tubuh penyelenggara pemilu perlu lebih meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan pemilu sehongga berpartisi masyarakat sanggup lebih meningkat, sehingga hak masyarakat sanggup terpenuhi.

Saudara – saudara yang saya hormati :
Pada 26 januari yang lau MUI kembali mengingatkan wacana wajibnya ikut serta dalam pemilu, penetapan itu dilakukan di Padang Sumatra Barat. MUI menyatakan bahwa Golput termasuk perbuatan dosa. Untuk itu marilah kita terus ikut berpartisipasi dalam pemilu. Apalagi tidak usang lagi Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum atau yang bias disebut Pemilu, denngan tujuan utama menentukan Pemimpin Bangsa Indonesia untuk 5 tahun kedepan. Utuk itu mari kita satuka bunyi untuk menentukan calon yang tepat untuk menentukan Bangsa Indonesia. Karena satu bunyi kita sangat berpengaryh terhadapa apa yang akan terjadi pada Indonesia 5 tahun kedepan kalau kia salah dalam memlih disaat ini, maka Bangsa indnesia akan mendapatkan dampaknya di 5 tahun kedepan.

Baiklah saya rasa cukup sekianlah pidato saya pada kesempatan kali ini. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan, namun berhubung dengan waktu yang membatsi, maka saya cukupkan hingga disini. Apa bila ada penyampaian dari saya yangkurang berkenan saya mohon dimaakan. Karena saya hanya insan biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Wabillah hitopik Walhidayah Wassalamu;alaikum Wr Wb

Sumber http://pidatu.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Contoh Pidato Perihal Golput"

Posting Komentar