Rekombinasi Gen

Rekombinasi genetika merupakan proses pemutusan seunting materi genetika (biasanya DNA, namun juga sanggup RNA) yang kemudian diikuti oleh penggabungan dengan molekul DNA lainnya. Pada eukariota rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis sebagai pindah silang kromosom antara kromosom yang berpasangan. Proses ini mengakibatkan keturunan suatu makhluk hidup mempunyai kombinasi gen yang berbeda  dari orang tuanya, dan sanggup menghasilkan alel kimerik yang baru.




Proses Rekombinan Gen
Selama meiosis, kromosom homolog, yang diwariskan dari setiap induk, menukarkan beberapa gennya dengan cara pindah silang. Kemudian kromosom homolog itu dan alel yang dibawanya memisah secara acak menjadi gamet yang terpisah. Gamet dari satu individu akan bervariasi susunan genetiknya. Masing-masing gamet mewakili satu hasil dari semua kemungkinan kombinasi antara kromosom maternal dan kromosom paternal.


Rekombinasi mengijinkan alel sama yang berdekatan satu sama lainnya pada unting DNA diwariskan secara bebas. Namun laju rekombinasi yaitu rendah, alasannya yaitu pada insan dengan pecahan satu juta pasangan basa DNA, terdapat satu di antara seratus peluang bencana rekombinasi terjadi per generasi. Akibatnya, gen-gen yang berdekatan pada kromosom tidak selalu disusun ulang menjauhi satu sama lainnya, sehingga cenderung diwariskan bersama.


Pengaruh Rekombinan Gen Terhadap Evolusi
Pada proses rekombinasi genetika, organisme secual juga sanggup bertukar ganti DNA antara dua kromosom yang berpadanan. Rekombinasi dan pemilahan ulang tidak mengubahan frekuensi alel, namun mengubah alel mana yang diasosiasikan satu sama lainnya, menghasilkan keturunan dengan kombinasi alel yang baru. Hal ini terus berlangsung dan akan mengakibatkan terjadinya evolusi pada manusia


unduh makalah selengkapnya di sini




Sumber http://taufik-ardiyanto.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Rekombinasi Gen"

Posting Komentar