√ Kebijakan Moneter Dalam Ekonomi Makro Dan Efek Kebijakan Moneter Dalam Perekonomian


Versi materio oleh Ismawanto


Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Makro

Kebijakan moneter merupakan salah satu bab integral dari kebijakan makro ekonomi, sehingga kebijakan tersebut ditujukan untuk mendukung target ekonomi makro. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki otoritas moneter yang mengatur peredaran uang di masyarakat dan mengatur alokasi uang yang beredar serta memengaruhi tingkat bunga dalam rangka mencapai target ekonomi makro, ialah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan, ekspansi kesempatan kerja, pemerataan distribusi pendapatan, kestabilan harga, dan keseimbangan neraca pembayaran yang semakin mantap. Sasaran tersebut sedapat mungkin diusahakan tercapai secara maksimal dan serentak.

Ada beberapa pilihan atau alternatif yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam memantapkan kebijakan moneter dalam rangka mencapai target tersebut, di antaranya sebagai berikut.
a. Memilih tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan mengabaikan tingkat inflasi dan keseimbangan neraca pembayaran.
b. Memilih tingkat inflasi yang rendah dan keseimbangan neraca pembayaran dengan mengabaikan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.
c. Menetapkan target yang akan dicapai secara serentak, tetapi tidak satupun target sanggup dicapai secara maksimal.

Untuk lebih memperlihatkan citra wacana pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi, berikut diberikan data yang berafiliasi dengan hal tersebut.




Kebijakan moneter intinya sanggup pula dibedakan menjadi kebijakan moneter longgar (easy monetery policy) dan kebijakan moneter ketat (tight monetery policy).

a. Kebijakan moneter longgar pada umumnya ditempuh untuk mengatasi kelesuan ekonomi dalam negeri dengan penambahan jumlah uang yang beredar, sehingga pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, namun akan terjadi inflasi dan sanggup menekan keseimbangan neraca pembayaran.

b. Kebijakan moneter ketat dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan sanggup membantu keseimbangan neraca pembayaran dengan cara mengurangi jumlah uang yang beredar, akan tetapi sanggup memperkecil pertumbuhan ekonomi suatu negara.


Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian

Kebijakan moneter di suatu negara sangat terbatas operasinya, terlebih di negara-negara yang sedang berkembang. Beberapa alasan dikemukakan untuk menjelaskan keterbatasan operasi kebijakan moneter, antara lain sebagai berikut.
a. Sempitnya ruang lingkup pasar uang.
b. Berkembangnya lembaga-lembaga keuangan nonbank di negara sedang berkembang.
c. Banyaknya bank-bank umum yang memiliki kelebihan dana.
d. Banyaknya bank-bank abnormal yang mendapat akomodasi serta prioritas untuk terhindar dari kebijakan moneter.

Akan tetapi kebijakan moneter memiliki peranan penting dalam pengaturan acara ekonomi suatu negara terutama negara yang sedang berkembang, khususnya pada ketika masa inflasi.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kebijakan Moneter Dalam Ekonomi Makro Dan Efek Kebijakan Moneter Dalam Perekonomian"

Posting Komentar