#Berbahagiact Project : Acer Kerja Itu Main Versi Nike

Carter Chambers: [to Edward, of the two questions asked of the dead by the gods at the entrance to heaven] 


“Have you found joy in your life?”

“Has your life brought joy to others?”


– The Bucketlist Movie, 2007


 of the two questions asked of the dead by the gods at the entrance to heaven #BerbahagiACT Project : Acer Kerja Itu Main Versi Nike


The Bucketlist adalah salah satu film favorit saya. Film yang dibintangi Jack Nicholson (EdwardCole) dan Morgan Freeman (Charter Chambers) di tahun 2007 ini menyadarkan saya pada sebuah standar yang teramat glamor dalam kehidupan. Bukan, bukan glamor dalam artianmemiliki banyak uang, but make your own happiness list! Saya ingin ibarat Charter yang bisa mewujudkan semua bucket list yang pernah ditulisnya untuk terakhir kalinya. Seperti tertawa sampai mengeluarkan air mata, mengunjungi Taj Mahal di India, sampai membantu orang absurd yang membutuhkan pertolongan, meskipun mereka gagal mendakikaki Gunung Everest.


Berbekal pandangan gres dari film tersebut, saya yang dikala itu masih duduk di kelas 2 Sekolah Menengan Atas mulai membuat bucket list versi saya sendiri. Mulai dari keinginan biar tulisan-tulisan saya bisa di-publish di majalah, bisa berpetualang gratis, sampai impian yang cukup filosofis, seperti ingin sanggup mempunyai kegunaan bagi orang lain. Pada dikala itu, saya masih belum paham bagaimana caranya seorang anak bau kencur ibarat saya bisa mempunyai kegunaan bagi orang lain.


Singkat cerita, satu persatu mimpi saya terwujud. Dengan terwujudnya mimpi-mimpi tersebut, sekali lagi saya membuka diri dengan mimpi-mimpi baru. Salah satunya yaitu mempunyai pekerjaan yang sesuai passion. Seperti kataAlan Watts “the real secret of life is instead of calling it work, realize it is play”, maka kerja itu seharusnya sepertibermain.Tapi pekerjaan apa yang sesuai dengan deskripsi kerja dari sang filsuf asal Inggris tersebut?


Jika parameter pekerjaan idaman saya hanya diukur lewat passion, mungkin dikala ini saya sudah bekerja sebagai reporter atau apa pun yang berafiliasi dengan menulis. Namun saya ingat dengan bucket list yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu, yaitu ingin mempunyai kegunaan bagi orang lain. Saya rasa, inilah waktu yang sempurna bagi saya untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Karena bagi saya, tak ada pekerjaan yang sanggup membesarkan jiwa, kecuali ketika saya bisa bekerja sesuai passion serta mempunyai kegunaan bagi orang lain.


Sadarkah kau bahwa dalam kata berbahagia terdapat kata menyebarkan di dalamnya? Saya rasa, menyebarkan dan senang yaitu dua kata yang sangat dekat sekali maknanya. Dan sebuah makna akan menjadi berarti jikalau kau melakukannya. Akhirnya, dengan modal nekat dan tabungan pas-pasan, saya mendaftarkan diri menjadi relawan selama satu tahun di  unit pengaduan pada salah satu National Human Right Institution Indonesia yang bergerak di bidang peniadaan kekerasan terhadap perempuan.


Tak terasa kini saya sudah dua tahun mengabdi sebagai relawan di forum tersebut. Saya pun senang menemukan pengalaman hidup yang sangat kaya. Seperti kata orang bijak, kerja kemanusiaan yaitu kerja untuk jiwa. Pada akhirnya, satu list dalam bucket saya kembali terwujud. So, this is my version of Acer #KerjaItuMain. Dari sini, saya bertekad setidaknya sekali dalam hidup, saya harus bisa menginisiasi sesuatu yang bermanfaat. Bukan sekedar bergabung menjadi relawan, tapi harus memulai sesuatu yang menawarkan manfaat bagi orang lain. Yes, that is my next bucket list.


Baca juga: Mari Ajak Masyarakat Untuk Dukung Gerakan Sosialmu!


BerbahagiACT yaitu mimpi perihal kerja sama kebahagiaan. Project ini menawarkan kesempatan pada khayalak luas untuk turut menyebarkan dalam semangat kebaikan lewat pandangan gres aksi-aksi volunteerismProject ini juga mengajak kawan-kawan di seluruh Indonesia untuk melanjutkan kalimat ‘ Saya Berbagi Dalam Semangat Kerelawanan, Karena…’ . Seluruh ragam balasan dari kalimat ini akan dielaborasi ke dalame-book #BerbahagiACT, dan setiap kalimat yang kalian kirim akan diwujudkan dalam bantuan bagi youth community yang bekerjasama dengan BerbahagiACT.


 of the two questions asked of the dead by the gods at the entrance to heaven #BerbahagiACT Project : Acer Kerja Itu Main Versi Nike

Mengutip kalimat dalam buku Happiness Project karya Gretchen Rubin yang berbunyi “everyone is weird and that’s why everyone’s happiness project would be different. We’re all idiosyncratic,” makasaya percaya semua orang akan senang bila menyebarkan dengan sesamanya, tapi makna menyebarkan untuk tiap insan tentu bermacam-macam. Pertanyaannya sekarang, apa alasanmu berbagi?


 of the two questions asked of the dead by the gods at the entrance to heaven #BerbahagiACT Project : Acer Kerja Itu Main Versi Nike

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "#Berbahagiact Project : Acer Kerja Itu Main Versi Nike"

Posting Komentar