Bmx Local Heroes Is Your Pride
Final Local Heroes merupakan jadwal tahunan dari Asosiasi BMX Indonesia dalam membina komunitas BMX di seluruh Indonesia. Acara ini sendiri sudah diadakan pada 3 – 6 September kemudian dalam Kemenpora Sport Fun Festival di halaman Gedung KEMENPORA, Senayan, Jakarta.
Kompetisi ini sendiri melombakan beberapa kategori, menyerupai street open dan flatland open. Sebelumnya, Local Heroes telah diselenggarakan di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, menyerupai Banten (25 Januari), Bandung (1 Februari), Palembang (28 Februari), Pangkal Pinang (29 Maret), Bekasi (5 April), Painan (19-21 April), Bukit Tinggi (25-26 April), Purwakarta (3 Mei), Pekanbaru (12 Mei), Jakarta (31 Mei), Lampung (7 Juni), Palangkaraya (29-30 Juli), Banjar Baru (2 Agustus), Surabaya (29 Agustus) dan Sukabumi (30 Agustus). Pemenang-pemenang dari setiap kawasan kemudian diadu di Final Local Heroes.
Nantinya, pemenang dari Final Local Heroes akan dikirim ke kejuaraan BMX tingkat Asia yang diselenggarakan pada tanggal 11 September 2015 di Malaysia dan kejuaraan internasional IOXC (Indonesia Open Xtreme Championship) yang diselenggarakan oleh Kemenpora di Bandung pada Oktober mendatang dengan total hadiah Lebih dari 400 juta rupiah.
Kebetulan, tahun ini aku bolos dalam ajang bergengsi ini alasannya tahun kemudian aku sudah berhasil menjadi yang terbaik. Jadi, tahun ini aku hanya menjadi penonton dan penyemangat bagi teman-teman yang ikut bertanding. Melalui Final Local Heroes, aku berharap event ini menemukan bibit-bibit rider gres sekaligus memotivasi para rider lokal, untuk lebih berani mengikuti kompetisi BMX tingkat nasional sebelum mereka mewakili Indonesia dalam kompetisi di tingkat internasional.
Dalam event tersebut, aku bertemu dengan beberapa rider dari luar kota, mulai dari rider pemula, anabawang sampai pro rider Indonesia. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan langka ini untuk mengobrol dan sharing mengenai perkembangan BMX di Indonesia sampai berfoto bersama. Ternyata, mereka sangat antusias dalam mengikuti kejuaraan tamat Local Heroes 2015 ini, lho.
Di antara para rider yang aku temui, aku berjumpa dengan Ivan Nurma, seorang rider asal Sidoardjo, Jawa Timur. Dalam jadwal tersebut, Ivan dipercaya menjadi juri untuk kategori BMX street. Sekedar informasi, dikala ini Ivan mempunyai BMX park di Sidoarjo dan membuka jadwal BMX school di kotanya. Setelah puas ngobrol, kami berfoto di depan banner IOXC.
Saya juga sempat diwawancarai jurnalis dari Media Indonesia mengenai lifestyle BMX dan peluang bisnis dari hobi tersebut. Saya pun menjelaskan mengenai mengenai BMX, kategori BMX dan sejauh mana perkembangan BMX di Indonesia. Sebagai isu bagi kamu, aku akan menjelaskan sedikit mengenai 4 kategori BMX secara singkat.
- BMX old school, ialah BMX dengan spesifikasi old atau jaman dulu, dan melaksanakan trik old school.
- BMX race/cross, yaitu BMX yang mengutamakan kecepatan dan keahlian. BMX race cenderung lebih ke balap sepeda yang biasanya medannya berupa tanah dan gundukan tanah.
- BMX flatland, ialah BMX yang tidak memakai halang rintang. BMX tipe ini hanya memerlukan lahan datar atau flat untuk beraksi. Flatland hanya melaksanakan trik menyerupai balet, menari-nari berputar (spin) dan sebagainya.
- BMX street. BMX street juga mempunyai banyak kategori yang diperlombakan menyerupai BMX dirt yaitu BMX street dengan halang rintang berupa tanah. Gundukan tanah ini berfungsi untuk jumping dan terbang dikala melaksanakan trik.
Saya juga menjelaskan mengenai BMX park, ialah arena BMX yang mempunyai banyak rams (halang rintang), menyerupai jump box, quarter, box, banks dan banyak lagi. Umumnya, BMX park terkonsep layaknya menyerupai taman. Sementara BMX street yang memakai halang ritang sama dengan konsep jalanan menyerupai rail, trotoar, tangga dan sebagainya. Halang rintang dalam perlombaan BMX street biasanya dibentuk sama menyerupai aslinya. Nah, bila BMX halfpipe merupakan alat dengan konsep setengah bundar biasanya diperlombakan di X-games dan banyak lagi mini rams lainnya.
Selain melaksanakan wawancara, Media Indonesia juga mengambil gambar aku dan teman-teman rider dari luar kota dikala kami melaksanakan latihan flatland bersama. Jujur saja, aku sangat terkesan dengan sesi latihan tersebut alasannya kami bisa saling sharing mengenai trik dan pengalaman. Di sini, semua rider totalitas dalam mengeksplor trik alasannya memang inilah kesempatan bagi kami untuk bertemu dan saling berbagi, alasannya sebelumnya kami hanya bisa melaksanakan latihan di kota kita masing-masing.
Saat proses pengambilan gambar di sela-sela latihan, aku mengatakan trik street di rams quarter. Saya menjelaskan bagaimana cara melaksanakan trik naik ke atas quarter dan awalan turun dari atas quarter, melaksanakan pumping dan pijakan pedal pada sepeda dikala berada di atas quarter. Di sini, aku juga menyebarkan tips untuk mengangkat salah satu roda depan terlebih dahulu dan pump ke bawah supaya mendapat speed yang cukup dan menjaga keseimbangan.
Wah, pokoknya Final Local Heroes tahun ini seru banget! Selama menjadi penonton, aku menyaksikan banyak pertandingan yang sangat seru. Saya juga menyadari bahwa sekarang kemampuan para rider lokal sudah cukup memumpuni. Selain itu, perkembangan trik pada BMX street dan flatland juga sudah berkembang secara signifikan. Senang sekali rasanya!
Saya juga mendapat banyak sahabat dan ilmu gres dari ajang tahunan ini. Saya pun sukses dibentuk terpukau dengan kemampuan para rider street lokal yang bisa melaksanakan flip putaran di atas udara. Kondisi ini cukup menggambarkan bahwa perkembangan BMX di Indonesia sudah berkembang dengan sangat pesat. Salute!
Oiya, selamat juga bagi para pemenang tahun ini. Terutama, untuk rider flatland dari Sumatera yang berani unjuk gigi di Final Local Heroes tahun ini. Tetap terus berlatih dan pertahankan prestasi kalian, ya!
Baca juga : Kerja Itu Main Versi Heru Anwari
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "Bmx Local Heroes Is Your Pride"
Posting Komentar