√ Sejarah Peradaban Romawi

Versi materi oleh Marwan S


Peradaban Romawi terletak di negara Italia kini yaitu sebuah negara yang menjulur ke Laut Tengah. Peradaban romawi berada pada suatu jazirah, yaitu Jazirah Apenia. Jazirah ini menyerupai sebuah kaki yang sedang menyepak bola, bolanya yakni pulau Sisilia. Di lembah sungai Tiber berdiam bangsa lain. Lembah itu merupakan daerah subur yang terletak di antara tujuh buah bukit. Diperkirakan kota Roma didirikan pada tahun 750 SM. Roma yakni sebuah negara kota berbentuk republik. 



Warga Roma dibagi dua golongan:

a. Golongan warga tertua yang menjadi penduduk Roma disebut golongan Patrisia. Mereka memegang kekuasaan dalam pemerintahan kota.
b. Golongan warga Roma pendatang disebut golongan Plebea.

Bangsa Romawi kuno percaya kepada banyak yang kuasa (polytheisme). Penyembahan kepada dewa-dewa berlangsung menyerupai penyembahan dewa-dewa Yunani, hanya namanya diganti, contohnya Zeus jadi Yupiter, Aphrodite menjadi Venus, Aries menjadi Mars, Poseidon menjadi Neptunus, dan lain-lain.

Kehidupan bangsa Romawi dari hasil pertanian. Tanahnya berupa pegunungan Aeonia, daerah dataran rendah yang sempit yang terletak di sepanjang sungai. Pada era 8 SM dikuasai bangsa Estruka dan terjadi percampuran darah dengan bangsa pendatang tersebut. Para pendatang ini kemudian mendirikan polis-polis, di antaranya yang populer yakni Roma.



Peradaban Romawi di bedakan menjadi tiga zaman, yaitu:


1. Zaman Kerajaan

Pemerintahan dipegang oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan absolut. Raja merangkap sebagai panglima perang, hakim tertinggi, dan kepala agama. Raja bantu-membantu senat membentuk undang-undang. Senat beranggotakan 300 orang yang terdiri atas kaum ningrat dan rakyat biasa.

2. Zaman Republik

Pemerintahan dipegang oleh seorang konsul yang berasal dari golongan ningrat untuk masa jabatan dua tahun. Ada empat orang anggota dewan yang memiliki hak veto yang disebut Tribune plebis, kelompok ini sanggup membatalkan keputusan. Urusan agama dipegang oleh tubuh tingkat sentra yang disebut Pontifex maximus.

Republik Roma meluaskan daerahnya ke seluruh daerah Italia, Yunani, dan Asia Kecil. Daerah Galia (Prancis) menjadi daerahnya juga, akan tetapi lautnya masih dikuasai oleh orang-orang Funisia yang berkedudukan di Karthago. Hal ini menjadikan kontradiksi antara Romawi dengan Funisia. Perang pertama terjadi pada tahun 264 – 241 SM, Karthago sanggup dikalahkan. Perang kedua terjadi pada tahun 218 – 201 SM. Karthago di bawah pimpinan Hanibal berhasil menduduki Italia Selatan. Tetapi pada tahun 146 SM Karthago sanggup dihancurkan pasukan Romawi di bawah pimpinan Scipio Africanus. Dengan demikian, wilayah Romawi sangat luas yang mencakup seluruh daerah di sekitar Laut Tengah, Spanyol, Prancis, Inggris Selatan, Eropa Barat dan Tenggara, Asia Kecil, Timur Tengah, Arab, Mesir, dan Afrika Utara.





3. Zaman Kekaisaran

Perebutan kekuasaan antara senat dengan panglima perang sering terjadi. Pada tahun 44 SM kekuasaan jatuh ke tangan tiga serangkai, yaitu Pompeyus, Crasus, dan Julius Caesar. Mereka populer dengan sebutan Triumvirat I. Mereka berhasil mengatasi keadaan, tetapi sehabis Julius Caesar terbunuh, muncul lagi kekacauan. Pada tahun 43 SM muncul Triumvirat II, yaitu Anthonius, Lepidus, dan Octavianus. Triumvirat II berhasil merebut kekuasaan. Daerahnya dibagibagi; Anthonius menerima Asia Kecil dan Mesir, Lepidus menerima Afrika Utara, dan Octavianus menerima Yunani sampai Spanyol. Karena saling curiga, timbul perpecahan. Dalam perang saudara ini Octavianus muncul sebagai pemenang. Sejak itu Romawi menjelma kekaisaran.

Selain menjabat sebagai kaisar, Octavianus merangkap sebagai panglima tertinggi dan kepala agama. Ia dianggap sebagai keturunan yang kuasa sehingga diberi gelar Augustus yang artinya yang amat mulia. Kaisar-kaisar penggantinya, yaitu Vespasianus, Handrianus, Anthonius, Markus Aurelius. Pada masa kaisar Konstantinus ibu kota Romawi dipindahkan ke Byzantium yang kemudian disebut Konstantinopel. Untuk menghindari perpecahan pada tahun 395 M, kaisar Theodosius membagi Romawi menjadi dua, yaitu Romawi Barat ibu kotanya di Roma dan Romawi Timur ibu kotanya di Konstantinopel.



Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Sejarah Peradaban Romawi"

Posting Komentar