Perbedaan Model Akuntansi Biaya Terkini Dan Konvensional



Dalam akuntansi konvensional, laporan keuangan disajikan menurut nilai historis yang mengasumsikan bahwa hargaharga (unit moneter) yakni stabil. Akuntansi konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun perubahan tingkat harga khusus. Sebagai konsekuensinya, jikalau terjadi perubahan daya beli menyerupai pada periode inflasi, maka laporan keuangan historis secara hemat tidaklah relevan. Pada periode ini pendapatan umumnya dinilai lebih tinggi sedangkan aktiva tetap dinilai lebih rendah. Sebenarnya, terdapat beberapa metode akuntansi mengenai imbas perubahan harga, antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang dipakai dalam akuntansi menurut nilai historis.Pada prakteknya, kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga umum masih berlanjut sampai ketika ini. Beberapa argumentasi yang mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian mengenai imbas penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah pembiasaan menurut akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan.

Sumber http://yuliana-ekaputri.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perbedaan Model Akuntansi Biaya Terkini Dan Konvensional"

Posting Komentar