Pengertian Danau Dan Rawa
Halo sobat bangkusekolah.com, tentu kita semua tidak ajaib lagi dengan danau dan rawa, namun tahukah kalian apakah pengertian danau dan rawa itu? Pada kesempatan ini kita akan membahas perihal pengertian danau dan rawa. Yuk kita simak.
A. Pengertian Danau
Danau ialah sekungan di daratan yang terisi air. Air danau berasal dari sungai, air hujan, gletser dan mata air. Danau yang mempunyai jalan masuk pembuangan (outlet), airnya tawar. Sebaliknya, danau yang tidak mempunyai jalan masuk pembuangan, airnya asin, contohnya Danau Laut Mati di Yordania.
1. Jenis Danau
a) Jenis danau berdasarkan prosesnya pembuatannya
– Danau alami :terbentuk secara alami. Contohnya Danau Toba.
– Danau buatan : dibentuk oleh manusia. Contoh : Waduk Kedungombo.
b) Jenis danau berdasarkan proses terjadinya
– Danau tektonik : terbentuk lantaran tenaga tektonik yang berasal dari dalam bumi atau tenaga endogen yang mengakibatkan terjadinya pergeseran kulit bumi.
– Danau vulkanik : terbentuk lantaran letusan gunung api.
– Danau vulkano-tektonik : danau yang terbentuk lantaran proses vulkanik dan tektonik secara bersama-sama.
– Danau bendungan : danau yang terbentuk lantaran pedoman air yang terbendung, baik secara alami maupun oleh manusia.
– Danau gletser : danau yang terbentuk lantaran es mencair. Pada ketika gletser mencair dan meluncur ke bawah, gletser tersebut mengikis batuan yang dilalui sehingga terbentuklah cekungan. Jika cekungan itu terisi air maka terbentuklah danau.
– Danau karst : danau yang terbentuk lantaran pelapukan batuan kapur. Di kawasan karst banyak dijumpai sekungan. Cekungan itu berasal dari pipa karst yang bertambha lebar lantaran pelapukan kimiawi. Pipa karts yang melebar dan membantuk sekungan dinamakan dolina.
2. Manfaat Danau dan Pelestariannya
Danau sanggup dimanfaatkan untuk banyak sekali kepentingan, menyerupai irigasi, pembangkit tenaga listrik, supali airminum penduduk perkotaan, perikanan dan pariwisata. Danau juga sanggup dipakai untuk penampungan luapan air hujan di kawasan pedoman sungai sehingga sanggup dipakai untuk mengurangi ancaman banjir.
Karena banyak manfaat yang sanggup diperoleh, danau harus dilestarikan. Suatu danau sanggup lenyap terutama disebabkan sedimentasi. Jika air sungai yang masuk ke danau membawa lumpur, lumpur itu akan diendapkan di dasar danau. Lama kelamaan danau akan penuh lumpur dan hasilnya kering. Air sungai banyak membawa lumpur jikalau DAS-nya rusak. Oleh lantaran itu DAS (Daerah Aliran Sungai) harus dijaga dengan baik, hutan tidak ditebang, dan petani di lingkungaan DAS harus memperhatikan cara bercocok tanam yang tidak mengakibatkan erosi. Dengan kata lain, kelestarian lingkungan di sekitar danau harus diusahakan dengan sebaik-baiknya.
B. Pengertian Rawa
Rawa ialah tanah lembap yang selalu digenangi air lantaran kekurangan drainase atau letaknya lebih rendah daripada kawasan sekitarnya.
Penyebab terjadinya rawa:
a. Mengikuti ekspansi daratan akhir sedimentasi akuatis.
b. Pengikisan air maritim atau erosi platform.
c. Kenaikan air maritim pada zaman glasial.
Pada umumnya, rawa berada di kawasan pantai landai dan di muara sungai besar. Di Indonesia, rawa terdapat di pantai timur Sumatera, pantai Kalimantan, Sulawesi Tenggara dan Papua. Daerah rawa sering ditumbuhi rumput rawa dan beberapa pohon perdu. Genangan air rawa berasal dari air hujan, air sungai, dan air laut. Air maritim sanggup memasuki kawasan rawa lantaran imbas pasang. Oleh alasannya ialah itu, ada rawa yang berair tawar, payau dan asin.
Rumput rawa dan tumbuh-tumbuahn lainnya yang mati akan terpendam di dalam air. Lama kelamaan, tumpukan sisa-sisa tumbuhan tersebut menjelma tanah gambut. Tanah gambut tidak terlalu tebal. Tanah ini tidak subur lantaran terlalu asam. Diperlukan teknologi tinggi untk merubah tanah gambut menjadi tanah pertanian.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Pengertian Danau Dan Rawa"
Posting Komentar