√ Dongeng

Versi materi oleh Marwan S


Danandjaja menyampaikan bahwa dongeng ialah dongeng prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga yang melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran (moral), atau bahkan sindiran. Selain itu dongeng juga sering disebut dongeng pendek kolektif kesusastraan lisan. Selain itu ada juga yang menyebutkan bahwa dongeng itu ialah mite yang telah rusak (broken-down myths). Dan dalam kenyataannya pun hal ini memang terjadi, suatu dongeng mengalami gradasi misalnya, mite seiring perkembangan zaman sanggup beralih menjadi dongeng alasannya ialah anggapan masyarakat pemilik sudah tidak memandang mite sebagai sesuatu yang suci lagi.

Dongeng mempunyai begitu banyak jenis, berdasarkan Anti Aarne dan Stith Thompson dalam Danandjaja (2002) yang berjudul The Types of the Folktale, dongeng terbagi ke dalam empat golongan besar, yaitu:
1. dongeng hewan (animal tales),
2. dongeng biasa (ordinary tales),
3. lawakan dan anekdot (jokes and anecdotes), dan (4) dongeng berumus (formula tales).

Dongeng juga mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dari dua bentuk dongeng rakyat yang disebutkan terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri dongeng berdasarkan Rusyana dkk (2000) menyerupai terlihat pada skema di bawah ini:



Dongeng berfungsi untuk menyenangkan (menghibur) bagi yang mendengarkannya, meskipun sering di dalamnya terkandung unsur-unsur petuah. Petuah-petuah” yang bergotong-royong merupakan rumusan kalimat yang dianggap punya arti khusus bagi kelompok, yang biasanya dinyatakan berualangulang untuk menegaskan satu pandangan kelompok yang diperlukan jadi pegangan bagi generasi-generasi berikutnya. Rumusan kalimat atau kata-kata itu biasanya diusahakan untuk tidak dibah-ubah, meskipun dalam kenyataan perubahan itu biasa saja terjadi terutama setelah melewati beberapa generasi, apalagi penerusannya bersifat lisan, jadi sukar dicek dengan rumusan aslinya. Namun, alasannya ialah kedudukannya yang sangat istimewa dalam kehidupan kelompok, maka tetap diyakini bahwa rumusan itu tidak berubah.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Dongeng"

Posting Komentar