✔ Enam Jenis Blog Yang Harus Anda Ketahui
Seperti yang telah dibahas pada postingan sebelumnya (Baca: Apa Itu Blog? dan Mengenal Lebih Jauh Tentang Blogspot), kita sudah tahu bahwa blog pada mulanya hanyalah sebuah catatan harian yang mengudara atau online di internet.
Merujuk pada klarifikasi Wikipedia pun dijabarkan, bahwa blog merupakan kependekan dari web log ialah sebuah aplikasi web yang ibarat tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Salah satu misalnya yang sedang Anda lihat dikala ini.
Namun blog, tidak hanya sekedar catatan semata. Perkembangannya sekarang telah menyentuh banyak aspek, sehingga lahirlah pembagian terstruktur mengenai blog yang dipisah menurut jenis dan fungsinya. Secara umum, blog terbagi dalam enam jenis, yakni:
1. Blog Pribadi
Ini ialah jenis blog yang paling umum. Blog ini intinya dibentuk hanya untuk kesenangan si pemiliknya saja. Isinya pun lebih banyak bercerita wacana banyak sekali hal dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berupa curhatan atau pengalaman-pengalaman menarik.
Blog langsung tidak ditujukan untuk menghasilkan uang. Kalaupun dikemudian hari dapat menghasilkan uang, itu bukan tujuan utama bagi pemiliknya. Pemilik blog jenis ini pun akan tetap enjoy ngeblog tanpa merasa terbebani.
Salah satu blog langsung yang cukup populer ialah blog milik Raditya Dika. Blog Raditya lebih banyak bercerita soal hal-hal lucu dalam kehidupan sehari-harinya. Walau dibentuk untuk kesenangan semata, blog ini ternyata telah menciptakan Raditya Dika menjadi terkenal.
2. Blog Otoritas
Blog otoritas atau sering juga disebut authority blogs ialah jenis blog yang dibentuk sedikit serius. Tujuan utamanya ialah menjadi hebat dari topik yang dibahasnya. Walau konten yang dibentuk tidak mementingkan kata kunci atau keyword namun blog ini tetap menyajikan konten berkualitas.
Tema yang dihadirkan pada blog otoritas lebih beragam, misal soal kesehatan, bisnis, properti, pengembangan diri, teknologi dan lain-lain. Walau menganut ragam tema, blog otoritas tetap mementingkan kualitas konten.
Jika blog langsung tidak mementingkan pengunjung mau banyak atau tidak, blog otoritas peduli dengan jumlah pengunjung. Walau tidak fokus pada pengunjung dari mesin pencari semisal Google, Yahoo atau Bing, namun kampanye blog otoritas cukup massif.
Blog ini mengutamakan pengunjung dari sosial media (Facebook, Twitter, dan Pinterest, dll).
3. Blog Niche
Hampir sama dengan blog otoritas, blog niche dibentuk dengan serius. Bedanya, jikalau blog otoritas menganut banyak tema, blog niche hanya mengangkat satu tema besar. Itulah yang kemudian dikembangkan dan dibahas sampai hal-hal terkecil.
Sumber trafik utama blog niche tentu saja mesin pencari, namun tetap juga melaksanakan kampanye melalui sosial media. Pengelola blog niche akan mempelajari lebih jauh cara riset keyword dan memperdalam pengetahuan soal SEO (Search Engine Optimization).
Banyak pengelola blog niche bergerilya mengumpulkan backlink biar dapat tampil di halaman utama mesin pencari. Namun seiring waktu, Google tidak lagi melihat jumlah backlink sebagai hal yang patut diperhitungkan, sehingga optimalilasi blog niche dikala ini lebih beragam.
Blog niche sendiri oleh John James Robinson dalam ebooknya "The Authority Site Adsense Guide" membagi empat bagian, yakni:
Blog ini memang sedikit terbatas pembuatannya. Jenis blog ini hanya dibentuk oleh satu perusahaan yang sama sekali tidak ditujukan untuk monetize. Biasanya, blog jenis ini dibentuk untuk memperlihatkan informasi pelengkap dari produk atau layanan oleh satu perusahaan.
Hampir semua perusahaan besar di dunia maya dikala ini mempunyai blog. Bahkan situs informasi dan sebagainya pun sekarang punya blog.
5. Blog Citizen
Belakangan ini jenis blog citizen makin banyak dibuat. Jenis ini mirip namanya tidak dibentuk oleh satu orang saja. Biasanya dibentuk oleh beberapa orang dalam satu kelompok. Yang menulis dan mengelolah blog pun banyak dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Salah satu blog citizen yang populer di Indonesia ialah Kompasiana. Jenis blog ini biasanya akan dengan cepat berkembang alasannya dikelola beramai-ramai. Tema yang dianut blog citizen hampir sama dengan blog otoritas, umum namun berkualitas.
6. Blog Spam
Blog spam ialah jenis blog yang dibentuk asal-asalan dan tidak memperdulikan soal kualitas konten. Blog jenis ini umumnya berupa blog automatically generated content (AGC) yang dapat dengan gampang dibentuk dalam jumlah masif.
Pembuat blog tinggal memakai software (biasa juga isyarat tertentu atau plugin) untuk pengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan gampang terisi konten. Biasanya blog spam ini dibentuk oleh orang-orang malas dan mau cepat berpenghasilan dari blog.
Itulah setidaknya enam citra jenis blog yang banyak digeluti dikala ini. Dengan mengetahui jenis blog tersebut, semoga Anda dapat lebih fokus menciptakan blog dan mengembangkannya. Dengan begitu, untuk memonetize blog akan jauh lebih mudah.
Harus diingat, blog bukan cara cepat menjadi kaya. Setiap orang yang sukses dalam bidang ini telah menyisihkan lebih banyak waktu dalam hidupnya. Kaprikornus jikalau masih saja percaya ada yang menjadi kaya dalam sehari hanya dari blog, artinya Anda salah kaprah.
Sumber http://www.blogooblok.com
Merujuk pada klarifikasi Wikipedia pun dijabarkan, bahwa blog merupakan kependekan dari web log ialah sebuah aplikasi web yang ibarat tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Salah satu misalnya yang sedang Anda lihat dikala ini.
Namun blog, tidak hanya sekedar catatan semata. Perkembangannya sekarang telah menyentuh banyak aspek, sehingga lahirlah pembagian terstruktur mengenai blog yang dipisah menurut jenis dan fungsinya. Secara umum, blog terbagi dalam enam jenis, yakni:
1. Blog Pribadi
Ini ialah jenis blog yang paling umum. Blog ini intinya dibentuk hanya untuk kesenangan si pemiliknya saja. Isinya pun lebih banyak bercerita wacana banyak sekali hal dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berupa curhatan atau pengalaman-pengalaman menarik.
Blog langsung tidak ditujukan untuk menghasilkan uang. Kalaupun dikemudian hari dapat menghasilkan uang, itu bukan tujuan utama bagi pemiliknya. Pemilik blog jenis ini pun akan tetap enjoy ngeblog tanpa merasa terbebani.
Salah satu blog langsung yang cukup populer ialah blog milik Raditya Dika. Blog Raditya lebih banyak bercerita soal hal-hal lucu dalam kehidupan sehari-harinya. Walau dibentuk untuk kesenangan semata, blog ini ternyata telah menciptakan Raditya Dika menjadi terkenal.
2. Blog Otoritas
Blog otoritas atau sering juga disebut authority blogs ialah jenis blog yang dibentuk sedikit serius. Tujuan utamanya ialah menjadi hebat dari topik yang dibahasnya. Walau konten yang dibentuk tidak mementingkan kata kunci atau keyword namun blog ini tetap menyajikan konten berkualitas.
Tema yang dihadirkan pada blog otoritas lebih beragam, misal soal kesehatan, bisnis, properti, pengembangan diri, teknologi dan lain-lain. Walau menganut ragam tema, blog otoritas tetap mementingkan kualitas konten.
Jika blog langsung tidak mementingkan pengunjung mau banyak atau tidak, blog otoritas peduli dengan jumlah pengunjung. Walau tidak fokus pada pengunjung dari mesin pencari semisal Google, Yahoo atau Bing, namun kampanye blog otoritas cukup massif.
Blog ini mengutamakan pengunjung dari sosial media (Facebook, Twitter, dan Pinterest, dll).
3. Blog Niche
Hampir sama dengan blog otoritas, blog niche dibentuk dengan serius. Bedanya, jikalau blog otoritas menganut banyak tema, blog niche hanya mengangkat satu tema besar. Itulah yang kemudian dikembangkan dan dibahas sampai hal-hal terkecil.
Sumber trafik utama blog niche tentu saja mesin pencari, namun tetap juga melaksanakan kampanye melalui sosial media. Pengelola blog niche akan mempelajari lebih jauh cara riset keyword dan memperdalam pengetahuan soal SEO (Search Engine Optimization).
Banyak pengelola blog niche bergerilya mengumpulkan backlink biar dapat tampil di halaman utama mesin pencari. Namun seiring waktu, Google tidak lagi melihat jumlah backlink sebagai hal yang patut diperhitungkan, sehingga optimalilasi blog niche dikala ini lebih beragam.
Blog niche sendiri oleh John James Robinson dalam ebooknya "The Authority Site Adsense Guide" membagi empat bagian, yakni:
Whole Niche
Whole niche ialah blog niche yang membahas seluruh jangkauan topik. Contohnya jikalau blog Anda membahas seputar Blogger, maka Anda membahas seluruh topik, mulai dari template Blogger, panduan Blogger, seo Blogger dan keseluruhan soal Blogger.
Broad Niche
Broad niche ialah niche blog yang tidak membahas keseluruhan topik, melainkan sebagian besar topik saja. Contohnya jikalau blog Anda membahas seputar Blogger, maka blog Anda akan membahas bagaimana blog dapat menghasilkan uang, jadi pembahasannya meliputi, SEO untuk blogger, sampai monetize blog Blogger Anda.
Themed Niche
Themed niche ialah blog niche yang sudah mengarah ke suatu topik tertentu saja. Misalnya blog Anda topiknya seputar Blogger, maka pembahasan di blog Anda hanya SEO off page untuk blogger saja atau sebaliknya.
Micro Niche
Micro niche ialah blog niche yang sangat sempit dan begitu terarah detail. Misal topik blog Anda ialah seputar blogger, maka pembahasan di niche blog Anda nantinya hanya membahas seputar SEO on page khusus riset keyword saja.4. Blog Resmi
Blog ini memang sedikit terbatas pembuatannya. Jenis blog ini hanya dibentuk oleh satu perusahaan yang sama sekali tidak ditujukan untuk monetize. Biasanya, blog jenis ini dibentuk untuk memperlihatkan informasi pelengkap dari produk atau layanan oleh satu perusahaan.
Hampir semua perusahaan besar di dunia maya dikala ini mempunyai blog. Bahkan situs informasi dan sebagainya pun sekarang punya blog.
5. Blog Citizen
Belakangan ini jenis blog citizen makin banyak dibuat. Jenis ini mirip namanya tidak dibentuk oleh satu orang saja. Biasanya dibentuk oleh beberapa orang dalam satu kelompok. Yang menulis dan mengelolah blog pun banyak dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Salah satu blog citizen yang populer di Indonesia ialah Kompasiana. Jenis blog ini biasanya akan dengan cepat berkembang alasannya dikelola beramai-ramai. Tema yang dianut blog citizen hampir sama dengan blog otoritas, umum namun berkualitas.
6. Blog Spam
Blog spam ialah jenis blog yang dibentuk asal-asalan dan tidak memperdulikan soal kualitas konten. Blog jenis ini umumnya berupa blog automatically generated content (AGC) yang dapat dengan gampang dibentuk dalam jumlah masif.
Pembuat blog tinggal memakai software (biasa juga isyarat tertentu atau plugin) untuk pengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan gampang terisi konten. Biasanya blog spam ini dibentuk oleh orang-orang malas dan mau cepat berpenghasilan dari blog.
***
Itulah setidaknya enam citra jenis blog yang banyak digeluti dikala ini. Dengan mengetahui jenis blog tersebut, semoga Anda dapat lebih fokus menciptakan blog dan mengembangkannya. Dengan begitu, untuk memonetize blog akan jauh lebih mudah.
Harus diingat, blog bukan cara cepat menjadi kaya. Setiap orang yang sukses dalam bidang ini telah menyisihkan lebih banyak waktu dalam hidupnya. Kaprikornus jikalau masih saja percaya ada yang menjadi kaya dalam sehari hanya dari blog, artinya Anda salah kaprah.
Sumber http://www.blogooblok.com
0 Response to "✔ Enam Jenis Blog Yang Harus Anda Ketahui"
Posting Komentar