Ukuran Penyebaran Data (Dispersi)

how r u guys?
Kali ini gw bakalan kasih kalian ilmu ihwal penyebaran data.
Simak ya !

Ada beberapa ukuran penyebaran data (dispersi), antara lain

1. Jangkauan/Range (R)
     Ukuran penyebaran data yang paling gampang ialah range. Apabila sekumpulan data sudah tersusun dari yang terkecil sampai yang terbesar, maka range dari data ialah selisih data terbesar (X-max) dengan data terkecil (X-min)
Maka diperoleh rumus :
                                       R = (X-max - X-min)
Contoh :
Tentukan range dari data 20,30,35,40,50,56,60 !
Jawab :
X-max = 60
X-min = 20

R = (X-max - X-min)
    = 60 - 20
    = 40

Maka rangenya ialah 40

2. Rata-Rata Simpangan (RS)














3. Simpangan Baku (Deviasi Standar)
Barangkali ukuran simpangan baku yang paling banyak digunakan ialah simpangan baku atau deviasi setandar, sebab mempunyai sifat-sifat matematik (mathematical property) yang sangat penting dan berkhasiat untuk pembahasan teoty dan analisis statistik selanjutnya.
















4. Kuartil (Q)
 a. kuartil data tunggal
   Langkah-langkah yang tempuh untuk mencari kuartil :
     - Susunan data berdasarkan ururannta
     - Tentukan letak Kuartil
     - Tentukan nilai kuartilnya
    Rumus letak kuartil ke-i :




contoh:
Tentukan nilai quarti dari data berikut ini :
1,6,9,3,5,8,10

Jawab :
kita urutkan data terlebih dahulu menjadi 1,3,5,6,8,9,10






 b. Kuartil data berkelompok
Rumus :











Contoh :
Tentukan Q1 dari tabil di bawah :
Jawab :
Untuk Q1, maka i = 1
n = Jumlah seluruh frekuensi = 80
Letak Q1 = (1/4)n = (1/4)80 = 20
sehingga letak Q1 pada interval ke-3, yaitu 40 - 44, maka :
Tb1 = 40 - 0,5 = 39,5
f1    = 13
F1   = 8 + 10 = 18
c     = 35 - 30 = 5





c. Jangkauan Kuartil.dan Simpangan kuartil
Dari sekumpulan data yang mempunyai kuartil bawah Q1 dan kuartil atas Q3, Jangkauan kuartil dan simpangan kuartil ialah sebagai berikut :
Untuk pola sanggup kalian cari sendiri soalnya gampang ko

5. Desil (D)
a.Desil Data Tunggal
Kumpulan data yang di bagi 10 belahan yang sama, maka diperoleh sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil.
Cara untuk memilih desil :
    - Susunlah data berdasarkan urutan nilainya
    - Tentukan letak desilnya
    - Hitung nilai desilnya
Letak desil ke-i sanggup di tentukan dengan rumus :
Lokasi Di = data ke-(i(n + 1) / 10)










6. Persentil (P)
kumpulan data yang dibagi menjadi 100 belahan yang sama, maka di peroleh 99 pembagi dan tiap pembagi dinamakan persentil.
cara untuk mendapat persentil :
a. susunlah data berdasarkan urutan nialinya
b. Tentukan letak persentilnya
c. Hitung nilai persentilnya

Letak persentil ke-i sanggup di tentunkan dengan rumus berikut :

 Rumus presentil untuk data kelompok :











7. Angka Baku
Angka baku digunakan untuk mengetahui perbedaan suatu insiden dibanding dengan kebiasaannya. Semakin besar angka bakunya semakin baik nilai tersebut dibandingkan dengan nilai yang lain yang mempunyai angka baku lebih kecil.
Rumus :










Contoh :
diketahui : data : 2,7,8,10,4,dan5
                   rata-rata hitung : 6
                   Simpangan baku : akar 7
Tentukan angka baku dari 2!
jawab :












8. Koefisien Variansi (KV)
Koefisien variansi ialah perbandingan antara simpangan baku dengan rata-rata suatu data dan dinyatakan dalam%
Rumus :










Contoh :
lampu neon rata-rata sanggup digunakan selama 2.800 jam dengan simpangan baku 700 jam, sedangkan lampu pijar sanggup digunakan rata-rata selama 3.500 jam dengan simpangan  baku 1.050 jam. dara data di atas manakah yang lebih baik.
Jawab :








dari perhitungan koefisien variansi, lampu neon lebih baik dari lampu pijar, sebab KV neon < KV lampu pijar


Nah segini yh bahan dari saya
Untuk menambah pemahaman baca juga artikel ihwal :
asalamualaikum bye bye.......

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Ukuran Penyebaran Data (Dispersi)"

Posting Komentar