√ Identifikasi Negara Maju Dan Berkembang

Versi bahan oleh D Endarto


Halo sahabat, kita bahas Identifikasi Negara Maju dan Berkembang. Sudah hampir dua ahad Admin tidak posting duduk kasus bahan pendidikan. Sekarang untuk menambah pengetahuan sekarang SS Belajar mulai memposting bahan ilmu IPS Terpadu untuk SMP. Inilah posting pertama :



Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Untuk menggolongkan negara-negara di dunia ini ada beberapa macam tolok ukur yang digunakan, antara lain berdasarkan pada sistem politiknya, contohnya negara-negara sosialis dan negara-negara kapitalis. Ada juga pengelompokan berdasarkan bentuk pemerintahannya, menyerupai negara-negara monarkhi, republik, dan serikat. Namun ada juga suatu penggolongan terhadap negara-negara yang didasarkan atas perekonomian ataupun kemajuan teknologinya, yaitu negara maju dan negara berkembang. Negara maju ialah negara-negara yang kaya (developed) sedangkan Negara berkembang ialah negara yang ndeso dan miskin (underdevelop, backword).

a. Negara Maju
Bila kita amati, negara maju ialah negara-negara industri yang sudah mampu/ berhasil dalam banyak sekali bidang. Corak dari negara-negara ini ialah negara dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah: Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.

b. Negara Berkembang
Negara berkembang atau sering disebut sebagai negara-negara dunia ketiga ialah negara-negara yang gres saja meraih kemerdekaan dari negara-negara maju. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah: negara-negara di Asia Tenggara (kecuali Singapura), negara-negara di Amerika Latin, Afrika, negara-negara di Eropa Timur, dan Asia (kecuali Jepang, Korea Selatan, dan Singapura).



Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang

Bilamanakah sebuah negara dikatakan sebagai negara maju ataupun Negara berkembang? Tentu saja ada ciri-ciri tertentu yang menandainya. Beberapa ciri yang menandai sebuah negara dikatakan sebagai negara maju atau berkembang ialah sebagai berikut.

a. Pendapatan Per kapita Penduduk
Pendapatan per kapita/income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju.

b. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk ialah suatu wilayah sanggup diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya pertumbuhan penduduk sangat kecil. Umumnya orang bau tanah hanya menginginkan jumlah anak sedikit (1 atau 2 anak aja), selain itu angka maut di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran. Berkebalikan di negara berkembang yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besar pula. Jika sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi ialah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera. Inilah yang terjadi di Negara berkembang, bahkan negara miskin.

c. Jumlah Tenaga Kerja
Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan bermacam-macam daripada di Negara berkembang. Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan acara penduduk banyak terkait dengan acara industri ini. Di negara berkembang, acara ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sector pertanian (termasuk perkebunan) dan perikanan/sebagai nelayan.

d. Angka Harapan Hidup
Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menimbulkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan badan menimbulkan tingkat cita-cita hidup yang lebih baik pula. Di negara maju angka cita-cita hidup warganya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka cita-cita hidup warganya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada.

e. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan
Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk ialah di sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian besar dipakai untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan. Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk Negara agraris, contohnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan menyerupai di atas tidak ditemui di negara maju. Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang sangat beragam, menyerupai industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya.




f. Penurunan Buta Huruf
Istilah buta huruf mengandung beberapa macam pengertian.
1) Buta bahasa, artinya tidak bisa melafalkan/berbicara memakai bahasa nasionalnya.
2) Buta angka, artinya tidak bisa membaca angka ataupun berhitung.
3) Buta aksara, yaitu tidak bisa membaca huruf, termasuk membaca dan menulis.

Di negara maju lantaran tingkat perekonomian sudah maju, maka negara bisa menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolahsekolah, dari dasar hingga tingkat akademi tinggi secara merata sehingga di negara maju penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf.

g. Penurunan Kesenjangan Hidup
Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin sangat mencolok sekali. Negara-negara maju bisa mengurangi jarak kesenjangan hidup warganya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang miskin.

h. Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik
Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada jadinya akan berujung pada pendapatan (devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam negara tersebut. Di negara-negara maju, hamper semua peralatan sudah memakai listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di banyak sekali sektor sanggup dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. Sedangkan di Negara berkembang, banyak peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.

i. Angka Penurunan Kematian Bayi
Pada prinsipnya, angka maut akan mengatakan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang kesehatan dan kemakmurannya. Negara dikatakan berkembang apabila angka maut bayi di negara itu tinggi lantaran kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Identifikasi Negara Maju Dan Berkembang"

Posting Komentar