Cara Meningkatkan Volume Produksi

Hallo temen-temen semua ??

Kali ini gue bakalan banyak sekali materi ihwal cara meningkatkan volume produksi. Yo simak !

Perluasan produksi akan menambah volume produksi. Misalnya pada tahun 2013 volume produksi PT Angin Mamimir sebnyak 300 ton karet mentah. Setelah di adakan ekspansi produksi, jumlah produksi meningkat menjadi 500 ton. Berarti ekspansi produksi yang dilakukan oleh PT Angin Mamiri menambah volume produksinya. Nah, bagaimana PT Angin Mamiri memperluas produksinya ?

Terdapat banyak sekali macam cara untuk memperluas produksi. Namun secara umum sanggup dibagi menjadi cara intensifikasi dan ekstensifikasi.

1. Cara Ektensifikasi

Cara ekstensifikasi yaitu cara ekspansi produksi dengan jalan memperluas atau menambah faktor-faktor produksi yang dipakai dalam proses produksi. Cara  ekstensifikasi sanggup dilakukan dalam berbabagai lapangan perjuangan produksi sebagai berikut.

1. Ekstraktif
   Untuk memperluas produksi di bidang penggalian yaitu dengan membuka lahan galian baru. Di bidang pengeboran minyak sanggup dilakukan dengan membuka sumur minyak baru, menambah tenaga kerja, menambah mesin untuk membor tanah dan menambah jaringan pipa untuk distribusinya.
2. Agraris
   Di bidang agraris, ekspansi produksi dengan cara ekstensifikasi sanggup dilakukan dengan menambah lahan pertanian, menambah tenaga kerja dan menambah mesin giling yang efesien. Khusus di bidang ini, sering di lakukan hasil lebih yang makin berkurang, yaitu penambahan faktor produksi mengakibatkan hasil tambah yang diperoleh makin berkurang.
3. Industri
   Di bidang industri, penambahan produksi dengan cara ekstensifikasi sanggup dilakukan dengan cara menambah mesin, menambah tenaga kerja, menambah pabrik baru, dan menciptakan jenis produk yang baru.
4. Jasa
   Di bidang jasa, penambahan produksi sanggup dilakukan dengan penambahan tenaga pelayanan menyerupai dokter, perawat, pegawai bank. Penambahan kantor cabang bank dan pendirian ATM - ATM baru.

2. Cara Intensifikasi

Peningkatan hasil produsi dengan cara intensifikasi yaitu peningkatan produksi dengan memperbaiki efesiensi atau efektifitas dari perjuangan produksi yang dilakukan. Misalnya, dibidang produksi industri kertas, untuk meningkatkan produksi yaitu dengan memperkecil ongkos produksi, tetapi hasi yang diperoleh lebih banyak. Dapat juga dengan memperbaiki kinerja mesin, tenaga kerja, memperbaiki produktifitas dan lain sebagainya.

Di bidang pertanian cara intensifikasi sanggup dilakukan dengan cara menentukan bibit unggulan, memberantas hama dan pengolahan tanah pertanian dengan cara yang lebih baik. Di bidang peternakan, contohnya peternakan ayam yaitu dengan cara memperlihatkan pakan yang lebih bergizi, perawatan ternak dari penyakit dan kontrol mutu yang baik.

Secara umum cara intensifikasi bertolak belakang dengan cara ekstensifikasi. Cara intensifikasi lebih menekankan kepada peningkatan efesiensi tetapi tidak menambah sumber daya atau modal, sedangkan cara ekstensifikasi menambah produksi dengan cara menambah modal atau sumber daya yang digunakan.

Cukup banyak insiden di bidang ekonomi yang terkait dengan peningkatan produksi yang sanggup kita lihat sehari-hari. Misalnya, pendirian pabrik baru, pembukaan kantor cabang gres sebuah bank, peningkatan produksi padi dengan cara menanami lahan gambut di pulau kalimantan, peningkatan produksi karet dengan menambah karet di lahan yang gres dan lain-lain.

Nah segini dulu ya artikel dari saya. Artikel ini saya kutip dari buku Modul Ekonomi Kelompok Bisnis dan Manajemen karangan Drs. Maksum Habibi dan M. Gusnadi S.E. .
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: