√ Bisnis Ternak Burung Jadi Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta

Bisnis ternak burung menyebar di penjuru dukuh √ Bisnis Ternak Burung Makara Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta

Bisnis ternak burung ini ditempatkan terpisah menyebar di penjuru dukuh. Hal itu yang menciptakan Kajen Tempel penuh bunyi kicau burung.


Nyanyian kicau burung sontak terdengar tatkala memasuki sebuah dukuh di bab selatan Kabupaten Klaten. Tepatnya di Kajen Tempel, Pandes, Kecamatan Wedi, terdapat sentra perjuangan penangkaran bermacam burung yang dikelola oleh para cowok desa. Hebatnya, dalam waktu kurang dari setahun, omzet mereka sekarang mencapai puluhan juta rupiah.


Adalah delapan orang cowok dari latar belakang pekerjaan berbeda mendirikan perjuangan tersebut. Meski berbeda pekerjaan, mereka punya satu kesamaan yakni beternak burung. Mulai dari itu, pertengahan 2016, mereka setuju mendirikan penangkaran burung dengan label nama Memang Anak Kicau Bird Club atau MAK BC.


Dengan modal awal 10 juta rupiah hasil patungan, mereka mulai membangun bisnis ternak burung dan membagi ke rumah masing-masing anggota. Berbagai jenis burung pun mereka akal dayakan menyerupai jalak suren, kenari, dan burung cinta atau lovebird.


Bisnis ternak burung menyebar di penjuru dukuh √ Bisnis Ternak Burung Makara Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta

Hebatnya MAK BC, semua dikelola oleh pemudanya. Selain menjadi lumbung penghasilan, ternak burung menjadi acara yang positif.


Karena seluruh anggota merupakan putra daerah, tak sulit untuk berdiskusi dalam menjalankan usaha. “Kita berdelapan saling membantu. Pembagian kiprah dilakukan dan alasannya yakni hobi kami sama, kami lebih lezat berdiskusi dan bertukar pikiran,” ungkap Setyawan Budiarjo, ketua MAK BC.


Baca Juga Artikel Ini :


Peluang Bisnis Rumahan Untung Besar Dari Hobi Ternak Lovebird


Bisnis Pakan Burung, Makara Ladang Panen Untung

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Masing-masing anggota bertanggung jawab terhadap puluhan ternak di rumah masing-masing. Meski begitu, tiap penjualan mereka sepakati dan bagi bersama.


Omzet Puluhan Juta


Bisnis ternak burung menyebar di penjuru dukuh √ Bisnis Ternak Burung Makara Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta

Masalah yang dihadapi dalam penetasan yakni animo hujan. Untuk menghangatkan telor burung, mereka menempatkannya dalam sangkar khusus.


Kerja keras para putra kawasan pun berbuah manis. Melalui MAK BC, sekarang mereka bisa meraup omzet hingga 30 juta rupiah per bulan. Budi mengaku dari sekian banyak jenis burung, yang paling laku lovebird dan jalak suren.


Dalam proses penetasan telor, mereka biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua bulan. Sekali penetasan jalak bisa menetaskan dua ekor sedangkan lovebird tiga hingga empat ekor. Budi mengaku hambatan mereka sekarang hanyalah animo hujan alasannya yakni untuk penetasan membutuhkan suhu yang hangat.


Sementara itu, tiap satu indukan lovebird sanggup dijual dengan kisaran harga 500 ribu hingga 7 juta rupiah per pasang tergantung warna dan kicau burung. Untuk jalak suren bisa dijual dengan harga 7,5 juta rupiah per pasang. Para pembeli bukan hanya warga Klaten saja, tetapi juga tiba dari luar kota.


Selain melalui media online, para anggota MAK BC juga memasarkan burung ternak mereka dengan memenangkan banyak sekali kompetisi. “Lomba burung berkicau bisa mendongkrak harga jual burung dan angkat nama MAK BC. Untuk itu, kami sering melaksanakan latihan bersama dan mengikuti lomba,” lanjut Budi.


Budi dan kawan-kawan sering membawa burung ternak untuk latihan prestasi dan latihan bersama seminggu sekali. Soal perawatan, mereka menawarkan pakan khusus dan sejumlah vitamin. Kandang pun mereka desain khusus secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri dengan ukuran baku 1,5×0,8×1,8 meter.


Lahirkan Potensi Daerah Baru


Bisnis ternak burung menyebar di penjuru dukuh √ Bisnis Ternak Burung Makara Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta

Dalam perawatan burung ternak, mereka berdelapan selalu menyempatkan waktu untuk berdiskusi. Komunikasi menjadi kunci dalam merawat burung ternak.


Saban pagi, bunyi burung bersautan memenuhi Dukuh Kajen Tempel. Sebelum putra wilayahnya mendirikan MAK BC, dukuh kecil itu hanya dikenal sebagai desa istirahat. Kebanyakan warga Kajen Tempel bekerja di kota sebagai pegawai sektor jasa.


Namun berkat keuletan itu sekarang peternakan burung menjadi potensi gres di Kajen Tempel. “Harapannya semoga dukuh kecil ini bisa dikenal luas sebagai desa peternak burung khususnya lovebird. Kami sudah mulai dan mohon doa restu semua warga Kajen Tempel untuk meneruskan supaya lebih besar lagi,” ujar Budi.


Selain itu, lanjut Budi, mereka ingin mengubah anggapan negatif wacana beternak burung. Budi mengaku banyak orang yang menganggap beternak burung itu sulit dan tak menguntungkan sama sekali. Budi dan anggota MAK BC besyukur bisa menunjukan beternak burung bisa beromzet puluhan juta.


Tim Liputan BisnisUKM

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



(/Rizki B.P)


Kontributor BisnisUKM.com wilayah Solo Raya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Bisnis Ternak Burung Jadi Potensi Desa Dengan Omzet Puluhan Juta"

Posting Komentar