√ Penyusunan Jurnal Adaptasi Perusahaan Dagang


Versi bahan oleh Ismawanto


Cara Penyusunan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang - Setiap final periode atau final tahun, suatu perusahaan diwajibkan menyusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, suatu perusahaan harus terlebih dahulu menciptakan kertas kerja sebagai santunan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Penyusunan kertas kerja diawali dengan menciptakan jurnal adaptasi untuk menyesuaikan kondisi harta, utang, dan modal biar sesuai dengan keadaan yang bergotong-royong pada setiap final periode. Jadi, jurnal adaptasi (adjustment journal) yaitu jurnal untuk mengadakan adaptasi catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang bergotong-royong pada final periode.

Tujuannya biar setiap asumsi riil dan asumsi nominal sanggup mengatakan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang bergotong-royong dan seharusnya diakui pada final periode. Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa menyerupai yang telah dibahas pada kelas XI Semester II terdapat tujuh macam jurnal adaptasi yaitu sebagai berikut.

1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan, artinya penurunan nilai perlengkapan dikarenakan adanya pemakaian, sehingga harus diubahsuaikan dengan keadaan yang bergotong-royong pada final periode.
2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban, artinya beban yang sudah saatnya untuk dibayar tetapi belum dilakukan pembayaran atau belum dilunasi.
3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan, artinya pendapatan yang seharusnya sudah diterima, tetapi belum diterima pelunasannya.
4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya, artinya beban yang sudah dibayar tetapi bergotong-royong beban tersebut untuk beban di masa yang akan datang.
5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, artinya pendapatan yang sudah diterima, tetapi bergotong-royong pendapatan tersebut untuk pendapatan di masa yang akan datang.
6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih, artinya taksiran kerugian yang timbul alasannya yaitu sebagian dari jumlah piutang tidak sanggup ditagih.
7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap, artinya pembebanan akan pemakaian aktiva tetap, sehingga susut nilai dan diubahsuaikan dengan harga pada setiap final periode.

Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal adaptasi menyerupai yang telah disebutkan di atas, masih terdapat jurnal adaptasi untuk akun persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum laris dijual dan masih terdapat di gudang, untuk sanggup dijual pada periode mendatang.

Jurnal adaptasi disusun menurut data dari neraca saldo dan data adaptasi final periode, menyerupai yang telah dilakukan dalam akuntansi perusahaan jasa. Untuk itu, saldosaldo yang tampak di neraca sisa atau neraca saldo masih perlu dibentuk jurnal penyesuaian. Akan tetapi tidak setiap asumsi dalam neraca sisa atau neraca saldo dibentuk jurnal penyesuaian. Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan jurnal adaptasi antara lain sebagai berikut.


Cara Penyusunan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang √ PENYUSUNAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG


Penyusunan Jurnal Penyesuaian

Sebagaimana kau ketahui, bahwa neraca sisa juga merupakan dasar penyusunan laporan keuangan. Namun, pada kenyataannya belum menyajikan informasi yang lengkap. Oleh alasannya yaitu itu, dalam penyusunan laporan keuangan terlebih dahulu harus diadakan adaptasi yang bertujuan biar informasi yang dimunculkan benar-benar gres dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Atau dengan kata lain, ayat jurnal adaptasi berfungsi untuk mengubah akun melalui proses pencatatan transaksi sehingga sisa yang diperlihatkan yaitu saldo sebenarnya.


Nah, untuk memberimu pemahaman lebih jelas, selanjutnya perhatikan pola penyusunan jurnal adaptasi berikut ini.

Contoh:

Data-data akuntansi di bawah ini diambil dari pembukuan PD Asih Jaya, Semarang per 31 Desember 2005.

1. Perlengkapan yang tercantum dalam neraca sisa sebesar Rp1.000.000,00 (debit). Pada final periode perlengkapan yang masih ada sebesar Rp400.000,00.
2. Masih harus diterima bunga atas wesel tagih sebesar Rp150.000,00.
3. Gaji dan upah yang belum dibayar untuk bulan Desember 2005 sebesar Rp2.400.000,00.
4. Sewa diterima di muka sebelum adaptasi mengatakan jumlah sebesar Rp18.000.000,00 (kredit). Sewa tersebut untuk jangka waktu 1 April 2005 hingga dengan 1 April 2006.
5. Asuransi dibayar di muka dalam neraca saldo mengatakan debit sebesar Rp2.400.000,00. Asuransi tersebut untuk pembayaran dari tanggal 1 Mei 2005 hingga dengan 1 Mei 2006.
6. Dari jumlah piutang dagang sebesar Rp50.000.000,00 ditaksir sebesar 5% kemungkinan tidak sanggup ditagih.
7. Penyusutan atas peralatan toko ditetapkan sebesar Rp4.000.000,00.
8. Persediaan barang dagangan sebelum adaptasi sebesar Rp15.000.000,00 dan persediaan barang dagangan final sebesar Rp20.000.000,00 (menggunakan akun ikhtisar laba/ rugi).

Diminta:
Susunlah jurnal adaptasi per 31 Desember 2005 untuk transaksi-transaksi di atas!



Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Penyusunan Jurnal Adaptasi Perusahaan Dagang"

Posting Komentar