√ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Hidangan Martabak Kurma

 Ide dan keberanian Ranu Muda mengakibatkan bisnis martabak miliknya laku manis diserbu pela √ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Menu Martabak Kurma

Sang aktivis martabak kurma. Ide dan keberanian Ranu Muda mengakibatkan bisnis martabak miliknya laku manis diserbu pelanggan, apalagi di bulan Ramadhan.


Bulan puasa menjadi ladang berkah bagi umat muslim. Selain berkah pahala ibadah, berkah juga bisa berbentuk rezeki yang semakin melimpah. Berkah perjuangan juga dituai sebuah kedai martabak di Kawasan Pajang, Laweyan, Solo. Pada Bulan Ramadhan ini, sang pemilik kedai memberi sentuhan khas Ramadhan dengan menciptakan sajian inovatif martabak kurma.


Menu martabak kurma sengaja dipilih menjadi sajian khas selama Ramadhan di Kedai Martabak Kita. Buah kurma yang kerap diidentikan dengan sajian buka puasa menjadi wangsit menciptakan sajian martabak kurma. Selain itu, perpaduan rasa gurih manis martabak dengan manisnya buah kurma dinilai pas untuk menemani santap berbuka.


 Ide dan keberanian Ranu Muda mengakibatkan bisnis martabak miliknya laku manis diserbu pela √ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Menu Martabak Kurma

Sang pemilik menilai sajian martabak kurma pas dengan bulan pahala alasannya ialah termasuk sunah memasukkan sajian kurma sebagai sajian berbuka.


Inovasi martabak kurma juga tercetus dari tingginya minat konsumen umat muslim akan buah kurma selama bulan puasa. Sang pemilik kedai, Ranu Muda, jeli menyambut momen tersebut. “Kita menciptakan terobosan sajian buka puasa martabak kurma alasannya ialah kurma merupakan salah satu kuliner sunah dalam Islam dikala berbuka puasa. Rasulullah memperlihatkan perintah untuk memakan kurma, Kami pun menjemput momen ini dengan memodifikasi makanan,” ungkap Ranu kepada BisnisUKM.


Ranu mendirikan kedai martabak pada 2015 silam. Namun, ide membaut sajian martabak kurma tercetus tahun ini. Sebulan penuh, sajian martabak kurma pun selalu menjadi sajian utama di Kedai Martabak Kita.


Ranu sengaja menambahkan sajian martabak kurma ini hanya pada dikala Bulan Ramadhan saja. Selain momennya tepat, Ranu berharap sajian ini menjadi sajian Istimewa yang dinanti para pelanggan tiap tahunnya.


Martabak Kurma Buat Konsumen Penasaran


 Ide dan keberanian Ranu Muda mengakibatkan bisnis martabak miliknya laku manis diserbu pela √ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Menu Martabak Kurma

Bertempat di sebuah ruko, pelanggan tak hentinya hilir pulang kampung memesan martabak kurma menjelang berbuka.


Inovasi yang ditawarkan Ranu dengan sajian martabak kurma ternyata menerima jawaban positif. Banyak pelanggannya yang berburu martabak kurma baik mereka yang gres pertama membeli martabak untuk memuaskan rasa ingin tau maupun mereka yang sudah jadi langganan.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Baca Juga Artikel Ini :


Anak Suka Martabak, Ibu Ini Banjir Omzet Dari Bisnis Martabak Rendang


Peluang Bisnis Martabak Mini Rainbow


Secara rasa, ada yang berbeda dengan sajian martabak kurma. “Yang terang martabak kurma rasanya beda sama martabak biasa. Kurmanya itu sangat terasa dan manisnya berbeda. Sulit diungkapkan jikalau tidak mencobanya sendiri,” kata Lestari, salah satu langganan Kedai Martabak Kita.


Penjualan sajian martabak kurma buatan Ranu mendongkrak omzet kedainya sampai dua kali lipat. Bila biasanya dalam sehari ia menghabiskan 3-5 kilogram tepung terigu, dengan sajian gres martabak kurma Ranu sanggup menghabiskan 5-7 kilogram tepung materi martabak.


Sentuhan Toping Kaprikornus Nilai Tambah Seloyang Martabak


 Ide dan keberanian Ranu Muda mengakibatkan bisnis martabak miliknya laku manis diserbu pela √ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Menu Martabak Kurma

Menu martabak kurma ini menjadi sajian Istimewa Kedai Martabak Kita alasannya ialah hanya ada setahun sekali selama Bulan Ramadhan saja.


Sekilas menciptakan martabak kurma tak jauh berbeda dengan menciptakan martabak lainnya. Mulai dari menciptakan martabak dengan materi tepung, telur, gula, garam, susu dan lainnya yang dicampur menjadi adonan. Adonan tersebut kemudian dimasak dengan panas dan waktu yang pas.


Bedanya terletak pada sentuhan akhir. Ranu memperlihatkan sentuhan keju, susu cair, dan tentu saja irisan kurma  pada toping martabak. Hasilnya tak hanya tampilan yang menggugah selera, namun juga sensasi rasa yang berbeda.


Ranu tak tanggung-tanggung memberi porsi kurma pada martabaknya. Bahkan dalam sehari Ranu bisa menghabiskan 2-3 kilogram buah kurma. Kurma-kurma tersebut dibeli Ranu dari toko buah langganan. Ranu tinggal mengontak sehingga kurma-kurma tersebut terjaga kesegarannya.


Satu porsi martabak kurma buatan Ranu hanya dibandrol harga 25 ribu rupiah. Selain di Pajang, Laweyan, Solo martabak kurma juga sanggup dibeli di Kedai Kita di Cemani, Grogol, Sukoharjo.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Ditanya soal keinginan, Ranu mengaku mempunyai cita-cita untuk lebih banyak menciptakan kreasi sajian gres martabak. Harapannya, martabak bisa terangkat dari yang hanya dipandang sebagai kuliner pinggir jalan menjadi setara kuliner mewah.


Tim Liputan BisnisUKM

(Rizki B.P)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Solo Raya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pengusaha Ini Raup Berkah Ramadhan Dari Manisnya Hidangan Martabak Kurma"

Posting Komentar