√ Meski Sederhana, Perjuangan Warung Gudeg Di Solo Ini Jadi Langganan Artis

Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih √ Meski Sederhana, Usaha Warung Gudeg di Solo Ini Kaprikornus Langganan Artis

Selain ceker rebus, tampilan dan rasanya pun berbeda dengan gudeg Yogyakarta. Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih.


Salah satu warung di tepi Jalan Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Solo nampak tak berbeda dengan perjuangan warung gudeg pinggir jalan lainnya. Namun, ketika masuk, mata akan dikejutkan dengan formasi foto artis dan tokoh nasional yang pernah berkunjung ke sana.


Ialah warung gudeg Bu Mari yang telah menjajakan masakan gudeg ceker selama hampir setengah masa lamanya. Generasi kedua, putri ketiga almarhumah Bu Mari, Darwanti kini yang dipercaya memegang pengelolaan warung ini.


Meski terbilang sederhana, perjuangan warung gudeg ini ternyata menjadi jujukan para tokoh nasional dan publik figur. Artis kenamaan menyerupai Ivan Gunawan, hingga tokoh politik besar Megawati Soekarno Putri, Amien Rais, dan Hidayat Nur Wahid pernah merasakan kenikmatan gudeg ceker buatan Darwanti.


“Awalnya yang pertama tiba Pak Amien Rais dulu, sehabis itu tiba tokoh-tokoh lainnya,” kenang perempuan yang dekat dipanggil Atik tersebut.


Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih √ Meski Sederhana, Usaha Warung Gudeg di Solo Ini Kaprikornus Langganan Artis

Atik mengaku foto-foto tersebut dipajang sebagai kenang-kenangan.


Tanggapan positif tokoh politik nasional itu menular cepat via getok tular atau dari verbal ke mulut. Atik menyampaikan para publik figure tersebut niscaya menanyakan sajian ceker rebus sebagai peneman makan nasi gudeg.


Berbeda dengan gudeg Yogyakarta, gudeg Bu Mari warnanya terlihat lebih pucat. Atik memakai resep keluarga dan meracik bumbu sendiri. Dari 15 karyawan yang setiap hari bergantian membantu Atik, tak ada satu pun yang tahu resep tersebut.


Meski begitu, Atik tidak pelit membeberkan salah satu alasan gudegnya banyak penggemar. Atik sengaja tidak memakai salam dan laos untuk masakan gudegnya tersebut. Selain itu, beliau sangat teliti dikala memasak sehingga prosesnya pun dapat memakan waktu hingga dua hari.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Warung Gudeg Ini Buka Hampir 24 Jam


Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih √ Meski Sederhana, Usaha Warung Gudeg di Solo Ini Kaprikornus Langganan Artis

Para artis biasanya mencari ceker rebus untuk lauk nasi gudeg. Ceker rebus ini salah satu yang membedakan dengan gudeg Yogyakarta.


Gudeg bukanlah kuliner mewah. Namun di tangan Atik, kuliner tradisional berbahan nangka muda itu disulap menjadi kuliner nikmat. Tak tanggung-tanggung gudeg ceker pun jadi sajian langganan kalangan artis dan para tokoh nasional.


Baca Juga Artikel Ini :


Peluang Bisnis Makanan Gudeg Khas Jogja Ala Gerobak


Sukses Dengan Gudeg Kaleng Mbak Yayah


Selain kalangan publik figur, Atik mempunyai banyak pelanggan masyarakat Solo. Bahkan ada yang menjadi pelanggan selama puluhan tahun. “Rasanya lebih gurih beda dengan gudeg lain. Lidah saya tampaknya sudah cocok, Mas, ndak bisa bila disuruh makan gudeg di kawasan lain,” ungkap Ambar Suprapti, salah satu pelanggan warung gudeg Bu Mari yang setia selama 20 tahun.


Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih √ Meski Sederhana, Usaha Warung Gudeg di Solo Ini Kaprikornus Langganan Artis

Inilah foto-foto tokoh nasional yang dipajang di warung gudeg Bu Mari. Selain artis Ali Zaenal, Ivan Gunawan, ada pula tokoh politik Amien Rais, Hatta Rajasa, dan Megawati Soekarnoputri.


Demi para pelanggan setia tersebut, Atik pun memberanikan diri untuk membuka warungnya hampir sehari penuh. Bahkan tengah malam pun beliau siap melayani pembeli. “Kalau saya istirahatnya paling hanya sebentar waktu sore, nanti buka lagi hingga pagi,” kata Atik.


Buka malam hari, warung gudeg Bu Mari malah tenar sebagai pilihan wisata masakan malam di Solo. Rata-rata para pengunjung berbondong tiba selepas pukul 6 petang. Bahkan banyak pembeli yang tiba tengah malam untuk menikmati hangatnya gudeg ceker Bu Mari.


Mitos Nasib Baik


Gudeg Bu Mari warnanya lebih jelas dan rasanya lebih gurih √ Meski Sederhana, Usaha Warung Gudeg di Solo Ini Kaprikornus Langganan Artis

Meski terlihat sederhana dan tak berbeda dengan warung pinggir jalan lainnya, warung gudeg Bu Mari langganan artis dan tokoh nasional.


Boleh jadi Atik sangat bersyukur warung gudegnya berada di tempatnya kini di Jalan Gatot Subroto. Pasalnya Atik pernah pindah ke kawasan lain yang lebih besar, namun justru omzetnya turun. Akhirnya Atik tetapkan untuk kembali ke kawasan lamanya kini.


Tuah tempatnya dikala ini dirasa  baik. Atik pun belum mempunyai planning membuka cabang di kawasan lain. “Pernah pindah ke kawasan lain tapi sepi. Sepertinya orang sudah terlanjur tahunya gudeg Bu Mari ya di sini,” ungkap Atik sembari tersenyum.


Satu porsi nasi gudeg di warung gudeg Bu Mari bervariasi harganya tergantung macam isian yang diinginkan. Harganya berkisar 10 ribu untuk nasi gudeg biasa, hingga 30 ribu rupiah dengan aksesori daging ayam paha atas.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Dan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, Atik berencana menjalin kolaborasi dengan salah satu jasa antar kuliner di Solo. “Sedang kami usahakan (kerja sama.red). Itu semoga para pelanggan lebih gampang menikmati gudeg di sini,” tutup Atik.


Tim Liputan BisnisUKM

( Rizki B.P )

Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Solo Raya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Meski Sederhana, Perjuangan Warung Gudeg Di Solo Ini Jadi Langganan Artis"

Posting Komentar