Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar (Gppa)

 
Menara Phinisi

Spesifikasi

Nama : Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar
Lokasi :Makasar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Fungsi : Gedung Pusat Pelayanan Akademik (GPPA)
Tahun : 2014
Principal Architect : Yu Sing (Pemenang Sayembara GPPA UNM)
Project Architect : Genesis
Tim Desain : Benyamin Narkan, Eguh Murthi Pramono, Iwan Gunawan
Jumlah Lantai :
Luas :

Gambaran Umum

 
Overview

GPPA UNM atau yang populer dengan naman Menara Phinisi UNM merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan verbal futuristik dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangunan hasil sayembara ini sebagai perwujudan dari serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam sosok arsitektur. Kekayaan makna tersebut akan meningkatkan nilai arsitektur GPPA UNM menjadi lebih dari sekedar sosok estetis, tetapi juga mempunyai keagungan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Lokasi

Lokasi Menara Phinisi

 

Menara Phinisi ini terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM) Gunung Sari, Makassar, Jl Andi Pangerang Pettarani. Gedung ini lokasinya tak jauh dari Hotel Grand Clarion. UNM sendiri ialah kampus keguruan negeri terbesar di Makassar bahkan Indonesia Timur. Pada malam hari akan ada 12 kerlap kerlip warna gedung yang bersinar bergantian di fasad gedung. 12 warna itu mewakili 12 fakultas yang ada di UNM.

Arsitek

Desainer Menara Phinisi

 

Menara ini sejatinya ialah hasil sayembara, pada tahun 2008 UNM mengadakan sayembara perancangan arsitektur gedung GPPA. Pada ketika pengumuman pada tanggal 13 Januari 2009, terpilihlah nama Yu Sing sebagai juara. Ia berhak menerima hadiah sebesar Rp. 40 juta serta karyanya direalisasikan.

Filosofi

 

Menara Phinisi ini mengambil konsep Perahu Phinisi, yakni bahtera khas Bugis – Makassar yang populer semenjak dulu kala. Perahu Phinisi digunakan oleh Orang Bugis-Makassar dalam menjelahaji samudra nusantara. Sementara untuk filosofi arsitekturnya diambil menyerupai pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3 bab (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang) dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3 bagian.

Arsitektur

 
Layout Menara Phinisi

Secara umum bangunan ini terdiri dari 3 bagian. Pertama, bab bawah berupa kolong/panggung. Bagian ini posisinya terletak sekitar 2 meter di atas jalan semoga bangunan terlihat lebih megah dari lingkungan sekitar. Lantai kolong ini didesain menyatu dengan lansekap yang didesain miring hingga ke pedestrian keliling lahan.

Kedua, bab tubuh berupa podium, terdiri dari 3 lantai, simbol dari 3 bab tubuh pada Rumah Tradisional Makassar (bagian depan/lotang risaliweng, ruang tengah/Lotang ritenggah, dan ruang belakang/Lontang rilaleng). Bagian podium ini juga bermakna ganda sebagai simbol dari tanah dan air.

Ketiga, bab kepala berupa menara, terdiri dari 12 lantai yang merupakan metafora dari layar bahtera pinisi dan juga bermakna ganda sebagai simbol dari angin dan api.

Konstruksi

 

Sejak diumumkannya pemenang sayembara, proses perencanaan gedung ini mulai diperbincangkan UNM hingga ditahun 2013 gedung ini sudah rampung.

Kesimpulan

 

Bangunan ini merupakan rujukan perpaduan arsitektur lokal nusantara yang penuh filosofi dengan arsitektur modern masa sekarang yang penuh dengan kecanggihan teknologi. Bangunan ini menjadi rujukan pelestarian arsitektur nusantara di masa sekarang yang sudah sepantasnya ditiru oleh praktisi arsitektur di Indonesia.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar (Gppa)"

Posting Komentar