Kenangan Dikala Pacaran

Assalamu'alaikum

Sekali lagi bercerita perihal kenangan masa lalu. Kali ini perihal kenangan masa-masa berpacaran dulu, kenangan-kenangan yang indah namun juga ada yang menyakitkan..  #meneteskan air mata (buaya)
Sebenarnya banyak juga kisahnya tapi aku ambil beberapa saja dengan kategori 'ter-'.   ^_^a

Pacaran pertama kali : Pertama kali aku tertarik dengan yang namanya 'bidadari dunia' ketika aku kelas 5 SD. Ya kata orang sih bahasa kerennya 'cinta monyet'. Dia yaitu adik kelas aku yang juga merupakan adik dari sahabat saya. Sebut saja dia si 'W'. Waktu itu ada pesaing juga nih dari kelas sebelah. Saya lupa berapa usang jadian ama W yang terperinci hubungan kita hingga aku kelas 6 aja trus putus. Hubungan saya, kakaknya, dan W tetap dekat hingga sekarang. Bahkan ketika kita sama-sama remaja, pas aku berkunjung ke rumahnya (untuk menemui kakaknya), W bersama seorang cowok. Dia kemudian bertanya ke saya
"Mas, kau tau siapa dia?"
"Nggak....."
"Masa kau nggak inget dia sih?"
"Nggak... siapa ya?"
aku bingung.. dan lihat si pemuda senyum-senyum malah bikin aku tambah bingung. Lalu W melanjutkan
"Dia itu pesaingmu waktu SD dulu..."
JDEEEEERR !! kaget tujuh turunan.... kalau yang namanya sudah berjodoh itu emang nggak kemana-mana. singkat cerita, hubungan W dan cowoknya itu berlanjut ke pernikahan.

Pacaran tersingkat : Masa pacaran tersingkat aku yaitu 1 minggu. namanya si 'A'. Dia yaitu tetangga depan rumah rekan kerja saya. Saat aku maen ke rumah rekan aku itu, si 'A' tiba-tiba mecungul dari balik pintu. Ya akibatnya kita kenalan deh dan lebih mengakrabkan diri di sebuah warung pecel. Setelah beberapa kali bertemu secara pribadi (maksudnya tanpa rekan kerja saya) dan orang tuanya pun sudah mengenal saya, akibatnya kita jadian.
Saya dan 'A' kebetulan berbeda agama. Selama beberapa hari kita bertemu kita selalu membahas perbedaan agama kita (membahas dalam artian positif lho ya) alasannya yaitu kita tidak ingin hubungan ini hanya sekedar pacaran saja namun dapat berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Karena perbedaan kita tidak dapat disatukan, maka aku dan 'A' mengambil keputusan bahwa kita harus mengakhiri hubungan kita. Saya jelaskan juga ke orang tuanya kenapa kita tiba-tiba mengakhiri hubungan kami dan dia dapat memaklumi. Tapi jangan salah sangka, hubungan aku dan 'A' tetap baik hingga sekarang.

 Sekali lagi bercerita perihal kenangan masa kemudian KENANGAN SAAT PACARAN

Pacaran terlama : pacaran terlama itu ketika aku masa kuliah. Kala itu aku semester 5. Panggil saja dia si 'D'. Usia Pacaran kita 4 tahun. Saat pacaran dengan dia, aku sering cemburu alasannya yaitu meskipun dia bukan yang tercantik di kampus tapi dia banyak yang mengidolakan dan menyukai dia. Lalu kenapa kita putus? biarlah hanya rumput bergoyang saja yang tahu # pelit

Pacaran teraneh dan terakhir : masa pacaran ini nih yang benar-benar membekas di hati aku hingga ketika ini. Inisial cewek ini yaitu 'I'. Dia yaitu tetangga saya.. tetangga oh tetangga..
Meskipun bertetangga, kita jarang banget bertemu apalagi omong-omongan. Paling banter ketemu ketika ada program kampung atau kalau aku sedang lewat depan rumahnya, dan lagi aku nggak seberapa dekat dengan dia. Kisah ini berawal pas dia beli sesuatu di toko kecil ibu saya, dan kebetulan yang melayani yaitu saya. Saat itu hari Rabu siang. Saya perhatikan kok ternyata si 'I' ini bagus juga.. jadi tertarik deh jadinya. Lalu sebelum dia pergi aku tanya ke dia apa dia udah punya cowok? eh dia bilangnya belum. ya udah aku minta nomer HP-nya aja sekalian. Setelah SMS-SMSan, hari ahad kita ketemuan dan jadian. Wis pokoknya proses PDKTnya singkat terperinci padat, 4 hari pribadi jadian dan yang terperinci kita pas jadian masih tanpa rasa cinta.

Kita pacaran hanya 6 bulan. Selama itu kita cuma bertemu berduaan hanya 1-2 kali saja dalam sebulan. Itupun kita janjian bertemu di luar supaya para tetangga tidak tahu. terkadang dia malah diantar ayahnya ke daerah aku dan dia janjian. Sedangkan kalau di rumah, kita ibarat orang yang tidak ada hubungan apa-apa. jarak kita dekat tapi serasa pacaran jarak jauh. Benar-benar pacaran yang aneh kan? Setelah 6 bulan berlalu, aku lamar dia. Itupun beberapa tetangga yang kami ajak untuk mengiringi lamaran masih belum tahu siapa yang akan aku lamar. Begitu tau mereka pribadi kompak bilang OALAH... hahahaha

Akhirnya setahun kemudian kita menikah dan setahun setelahnya lahirlah putra kami yang pertama, Sinichi. Oiya jikalau berkenan sekedar melihat-lihat foto kesepakatan nikah saya, silahkan melihat di postingan aku yang berjudul My Wedding.

Itulah beberapa dongeng perihal masa pacaran saya. Menarik atau tidak menarik semua aku serahkan kepada anda untuk menilai namun bagi aku pribadi semua itu yaitu kenangan berharga yang menjadi bab dari hidup saya.

Kutipan hari ini :
kalau putus cinta itu jangan lantas bunuh diri. Ingat masih banyak makhluk cakep bergentayangan di luar sana yang dapat menggantikan si dia.

Wassalamu'alaikum

Sumber http://sinichinet.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kenangan Dikala Pacaran"

Posting Komentar