Penyebab Penyakit Kerikil Empedu Kolelitiasis

Penyebab Penyakit Batu Empedu Kolelitiasis - Empedu merupakan cairan yang diproduksi di dalam hati atau hepar fungsi utamanya yaitu sebagai koagulan antara air dengan lemak yang ada di usus halus sehingga bisa bercampur dan gampang diserap oleh tubuh. Cairan empedu ditampung dalam sebuah kantung yang disebut dengan kantung empedu. Letak jaringan kantung empedu berada sempurna dibawah organ hati dan mempunyai akses menuju ke usus 12 jari. Dalam bahasa indonesia juga sering disebut dengan nyali.

Penyebab Penyakit Batu Empedu Kolelitiasis

Kantung empedu dan salurannya terkadang bisa mengalami problem penyumbatan salah satu etiologi yang paling banyak menjadikan hal tersebut yaitu munculnya kerikil empedu.

Penyakit kerikil empedu bisa berupa tumpukan kristal padat yang ada di dalam kantung empedu maupun akses yang menuju ke usus halus atau usus 12 jari. Ukuran dari kerikil empedu bisa bervariasi mulai dengan mikro bahkan hingga menjadikan penyumbatan atau obstruksi cukup parah.

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit kerikil empedu kolelitiasis.

Faktor genetik
Faktor keturunan menjadi faktor penyebab cukup lebih banyak didominasi terhadap terjadinya penyakit kerikil empedu.

Kegemukan atau obesitas
Orang yang mempunyai berat tubuh berlebihan atau kegemukan bahkan obesitas sangat berpotensi mengalami pembentukan kerikil di dalam kantung empedu. Timbunan lemak yang ada di dalam darah memicu kristalisasi pada cairan empedu apalagi biasanya orang dengan problem kesehatan obesitas cenderung kurang aktif dalam kegiatan fisik dan itu secara pribadi akan menambah risiko terjadinya penyakit kerikil empedu kolelitiasis.

Kehamilan dengan pil kontrasepsi
Pada perempuan hamil umumnya mengalami penurunan kegiatan atau pergerakan dari akses kantung empedu sehingga meningkatkan potensi pembentukan kerikil empedu. Begitu juga dengan dikala seseorang minum pil kb atau kontrasepsi oral terjadi penurunan kecepatan pengosongan kantung empedu.

Gangguan metabolisme kalsium
Pada beberapa orang bisa saja mengalami problem pada metabolisme kalsium di dalam tubuh. Dimana kelebihan asupan kalsium tidak bisa dibuang dengan optimal keluar dari tubuh sehingga mengalami penumpukan, kalsium merupakan salah satu zat yang bertanggung jawab terhadap pembentukan jaringan pada di dalam tubuh termasuk kerikil empedu.

Infeksi atau inflamasi
Terjadinya nanah atau inflamasi pada kantung empedu juga bisa menjadi penyebab penyakit kerikil empedu kolelitiasis. Bakteri mengganggu sistem kerja dari kantung empedu tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga proses transpor cairan empedu ke usus halus tidak berjalan dengan baik.

Faktor usia
Seiring bertambahnya usia seseorang maka dengan niscaya akan terjadi penurunan kemampuan kegiatan fisik maupun psikologis istilah ini biasa disebut dengan proses degenerasi. Tentu saja situasi ini akan menciptakan kinerja dari akses empedu menurun dan sangat berpotensi terjadinya penimbunan kristal pembentukan kerikil empedu.

Penyakit kerikil empedu kolelitiasis umumnya menyerang usia diatas 50 tahun namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada usia yang lebih muda.

Beberapa tanda dan tanda-tanda klinis dari penyakit kerikil empedu kolelitiasis diantaranya yaitu rasa nyeri di kepingan pinggang, timbul rasa mual dan muntah, dan mengalami problem pada sistem akses pencernaan.

Itulah beberapa faktor penyebab penyakit kerikil empedu kolelitiasis.

Sumber http://www.emingko.com

Berlangganan Informasi Terbaru: