Membangun Bisnis Kecil Dengan Vr? Bisa!
Virtual Reality (VR) menjadi teknologi yang paling berkembang di tahun 2016 dan diperkirakan penggunaan VR di tahun 2017 ini bakal semakin meluas, lho. Di Indonesia, masuknya PlayStation VR memberi warna tersendiri bagi para gamers. Bahkan sudah ada startup di Indonesia yaitu Octagon Studio yang mendapat penghargaan internasional sesudah berhasil menciptakan aplikasi edukatif berbasis AR.
Potensi penggunaan VR di Indonesia memang cukup besar, apalagi kini video dan game banyak yang sudah compatible dengan VR headset. Nah untuk kau yang memiliki jiwa bisnis yang tinggi, sebetulnya ada beberapa cara memanfaatkan demam VR menjadi ladang bisnis. Bahkan dapat dibilang modal yang harus disiapkan cukup kecil. Cocok banget buat kau yang gres memulai bisnis kecil. Bagaimana caranya?
Rental VR Headset
Inspirasi bisnis pertama ialah rental VR headset. Dengan banyaknya game dan video yang mengharuskan memakai VR headset, pasar rental VR headset ini cukup cerah. Harga dari VR headset yang cukup mahal akan menciptakan orang berpikir 2 kali untuk membelinya, di sinilah rental VR headset akan berperan. Kamu dapat menyewakan VR headset bersamaan dengan komputer. Pasang beberapa game dan video yang compatible dengan VR dan Augmented Reality (AR), bisnis kau akan dilirik oleh orang yang tertarik dengan VR tetapi tidak punya cukup uang untuk membeli headset.
Bangun Mini Teater Virtual Reality
Saat ini, di negara besar menyerupai Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa sedang demam teater virtual reality. Tidak menyerupai bioskop yang mengharuskan untuk menyediakan layar besar, mini teater VR ini hanya membutuhkan VR headset dan juga dingklik putar. Filmnya pun sudah disediakan kalau kau membeli VR headset dari Oculust Rift atau HTC Vice. Keren kan, di Indonesia mini teater ini belum ada dan kau dapat jadi pioneer-nya.
Buat Komunitas VR
Di Indonesia sudah ada beberapa komunitas VR yang muncul, mulai dari Indonesia Virtual Reality dan Indonesia360. Ketika kau sudah memiliki bisnis rental VR headset ataupun mini teater VR, kau dapat membangun sebuah komunitas. Bisa juga menggandeng dua komunitas besar di atas atau membuka cabang di tempat kau sendiri. Membangun sebuah komunitas merupakan salah satu cara paling ampuh untuk memperluas jaringan bisnis.
VR Harga Terjangkau
Jika kau melihat pasar penjualan VR, kau akan mengetahui beberapa jenis VR headset yang memang dijual dengan harga murah. Salah satunya ialah Google Cardboard, VR headset yang terbuat dari kardus. Walaupun bahannya dari kardus, Google Cardboard ini menjadi VR headset yang paling laku sebab harganya sangat murah. Dengan potensi ini, kau dapat menjual beberapa jenis VR headset dengan bundling game atau banyak sekali aplikasi.
Membuat Konten VR
Cara terakhir yang cukup ampuh ialah menciptakan konten VR. Di Indonesia, konten VR masih belum sebegitu massive menyerupai di luar negeri. Khususnya di YouTube, hanya beberapa YouTuber Indonesia yang pernah menciptakan konten VR. Di sinilah pasar yang dapat kau masuki.
Ada banyak sekali potensi di dalam konten VR, contohnya kau dapat menciptakan review produk teknologi, tiba ke suatu pameran, atau bermain game dengan VR atau AR. Membuat video VR memang tidak semudah menciptakan video biasa, tetapi kalau kau berhasil menguasai pasar ini, tentu akan menjadi bisnis yang bagus.
Itu ia beberapa potensi bisnis dan bagaimana cara menyebarkan potensi bisnis memakai Virtual Reality. Membangun sebuah bisnis sebetulnya dapat dari mana saja, yang terpenting ialah minat dan niat kamu. Jika memang kau sangat tertarik dengan teknologi VR, tentu tips-tips di atas dapat segera kau lakukan. Good luck!
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "Membangun Bisnis Kecil Dengan Vr? Bisa!"
Posting Komentar