Cara Merawat Tanaman Jagung Di Trend Hujan Biar Panen Tetap Berhasil

Jagung merupakan salah satu tumbuhan pangan, jagung masuk kedalam keluarga rumput-rumputan yang tergolong dalam tumbuhan biji-bijian. Di Indonesia, jagung sangat populer karena tumbuhan jenis zea ini bisa menjadi materi makanan pokok alternatif pengganti nasi serta banyak sekali macam makanan olahan lain. Ini dikarenakan jagung merupakan salah satu penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia.


Selain bisa dijadikan untuk materi makanan alternatif pengganti nasi, belahan dari tumbuhan ini contohnya batang, daun dan janggelnya juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Umumnya tumbuhan ini bisa tumbuh di banyak sekali kondisi lingkungan. Idealnya jagung bisa berkembang baik pada iklim subtropis atau tropis serta berada pada kawasan yang terletak antara 0 – 500 LU sampai 0 – 400 LS. Sedangkan curah hujan idealnya yaitu 85 – 200 mm/bulan serta harus merata, untuk suhu optimalnya yang baik yaitu 21 –  34 derajat celcius.


Terlepas dari kondisi ideal untuk tumbuhan ini, jagung juga bisa ditanam pada dikala ekspresi dominan hujan tiba. Akan tetapi membutuhkan perawatan serta penanganan khusus biar hasil panen sanggup menjadi maksimal. Cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan, berbeda dengan cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan, dan berikut merupakan langkah-langkahnya cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan :



  1. Pemilihan Benih Jagung yang Tahan Bulai


Salah satu kunci sukses penanaman jagung biar hasil panen melimpah baik pada waktu ekspresi dominan panas atau pun ekspresi dominan penghujan terdapat pada kemampuan dalam menentukan benih yang sesuai keadaan ekspresi dominan penanaman. Berbeda dengan cara menanam jagung di ekspresi dominan kemarau, pada dikala ekspresi dominan hujan, tingkat kelembaban air menjadi meningkat.


Situasi tersebut mengakibatkan cendawan atau jamur patogen pada jagung mengakibatkan tumbuh subur dan akhirnya mengakibatkan banyak sekali macam penyakit. Karat daun serta bulai merupakan penyakit yang sering menganggu tumbuhan satu ini. Sudah disebutkan tadi, pemilihan bibit yang tahan akan penyakit serta hama penganggu lainnya sangat dibutuhkan dalam cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan. Untuk Bibit yang bisa dipakai yaitu jenis jagung hibrida, salah satu contohnya yaitu Jagung Bisi 816.



  1. Pembuatan Saluran Air yang Baik


Saluran air atau drainase merupakan salah satu faktor kesuksesan cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan. Disarankan untuk menciptakan drainase minimal 3 saluran, diletakkan diberbagai lokasi lahan penanaman jagung dengan satu dibentuk di tengah, dan yang dua lainnya di letakkan di tepi lahan. Dreinase atau susukan air akan menjadi lebih baik kalau dibentuk dengan sistem bendungan, sistem bedeng akan mencegah adanya genangan air di sekitar tumbuhan jagung.



  1. Mengatur Jarak Tanam Jagung


Sama halnya dengan cara menanam jagung anggun Bonanza F1, pengaturan jarak tanam mempunyai fungsi dalam mengurangi kelembaban tanah. Bila jarak penanam terlalu rapat kelembaban lingkungan tumbuhan jagung akan meningkat karena ternaungi oleh tumbuhan lainnya. Bukan itu saja jarak tanam yang rapat sanggup mengakibatkan sinar matahari menjadi terhalang, akhirnya kelembaban pun tinggi.


Kondisi kelembaban yang tinggi berpotensi menciptakan cendawan alias jamur patogen penyakit tumbuhan jagung menjadi tumbuh subur. Jarak tanam yang baik salah satunya yaitu 70 x 20 cm per lubang, dengan sistem penanaman satu lubang satu benih.



  1. Penggunaan Obat Pertanian Secara Efektif


Dalam memenuhi tuntutan pasar, para petani remaja ini kerap kali memakai obat pertanian biar meningkatkan produktifitas panen yang tentunya berkualitas. Akan tetapi dukungan pupuk untuk cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan perlu penanganan khusus, ini dikarenakan dukungan pupuk pada waktu ekspresi dominan hujan cenderung tidak efektif, alasannya yaitu air hujan sanggup menggerus pupuk atau pun pestisida yang anda gunakan.


Saat ekspresi dominan hujan, penggunaan cairan perata dan perekat yang dicampur dengan obat pertanian merupakan salah satu cara yang tepat. Ini dikarenakan, dukungan obat pelakat serta cairan perata pada waktu disemprotkan tidak gampang hilang karena air hujan. Selain itu, perlu kiranya memperhatikan serta mengamati cuaca ketika melaksanakan perawatan tumbuhan jagung. Bila tanah dalam keadaan basah, alangkah baiknya memakai pemupukan dengan cara tabur, dari pada di kocor.



  1. Kurangi Penggunaan Pupuk Dengan kandungan N Tinggi


Umumnya, para petani tumbuhan jagung memakai pupuk N (nitrogen) sebagai salah satu cara merangsang pertumbuhan tanaman. Dan biasanya penggunaan pupuk N (contohnya Urea) ini diberikan secara berlebihan, hal ini dikarenakan imbas pertumbuhan yang ditimbulkan sanggup dengan cepat terlihat. Adapun imbas pertumbuhan yang dimaksud yaitu tumbuhan lebih cepat tinggi, serta lain sebagainya.


Meskipun pengguna pupuk N bisa mempercepat proses pertumbuhan tumbuhan jagung, ternyata langkah tersebut tidak bisa dibenarkan. Tanaman jagung tidak hanya membutuhkan nitrogen saja, phosphor serta kalium pun juga dibutuhkan oleh makro tumbuhan satu ini, komposisi yang dipakai harus tepat.








Penggunaan pupuk N yang berlebih hanya akan menciptakan cepat tinggi tumbuhan saja, tapi tumbuhan menjadi gampang terjangkit penyakit serta gampang roboh. Oleh alasannya yaitu itu, penggunaan pupuk N harus dikurangi, biar tumbuhan jagung tidak gampang terjangkit hama penyakit. Selain itu, air hujan sendiri sudah mengandung unsur nitrogen yang tinggi.



  1. Penggunaan Pupuk Berbahan Organik


Selain bisa dipakai pada ekspresi dominan kemarau, penggunaan pupuk serta pestisida berbahan organik alias alami sebagai cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan sangat dibutuhkan. Apalagi jagung dipakai sebagai materi makanan pengganti nasi, yang tentunya dikonsumsi oleh manusia. Penggunaan pupuk serta pestisida berbahan kimia memang akan meninggalkan bekas sedikit saja di tumbuhan jagung pada dikala di makan.


Namun, lama-kelamaan zat kimia tersebut sanggup menumpuk dalam tubuh. Maka itu penggunaan pupuk serta pestisida berbahan organik menjadi pilihan sempurna bagi tumbuhan jagung yang akan dikonsumsi sebagai materi makanan pengganti nasi.



  1. Lakukan Pemeriksaan Lahan Secara Teratur


Salah satu tips sukses dikala menanam jagung di ekspresi dominan hujan yaitu melaksanakan investigasi secara teratur pada tumbuhan jagung anda. Untuk memperoleh perkembangan serta kondisi tumbuhan anda, ada baiknya melaksanakan pengecekan lahan setiap satu ahad sekali.


Pemeriksaan ini berkhasiat untuk mendapat isu terkini dari tumbuhan anda, apalagi bila hujan deras melanda tumbuhan jagung gampang sekali roboh, bila jagung roboh maka wajib hukumnya untuk menegakkan tumbuhan dengan hati-hati.


Bukan itu saja, dikala hujan deras tiba. Tak jarang air akan menggenangi lahan, akhirnya kelembaban menjadi tinggi, maka para petani harus segera membuang air yang masing mengenang itu.



  1. Menanggulangi Penyakit


Pada waktu cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan berlangsung, hama serta penyakit biasanya akan gampang menyerang tumbuhan jagung. Maka untuk sukses serta memperoleh panen yang melimpah diharapkan cara untuk menanggulangi hama serta penyakit jagung. Dan berikut ini merupakan hama serta penyakit tumbuhan jagung yang perlu diwaspadai, diantaranya :



  • Lalat bibit. Untuk mengatasinya sangat mudah, sama dengan cara menanam hidroponik kangkung, yaitu cukup menyemprotkan pestisida dibagian tunas yang gres tumbuh. Penyemprotan bisa dilakukan dalam interval 2 sampai 3 hari.

  • Ulat daun. Cara mengatasinya yaitu dengan menyemprotkan pestisida di belahan yang terjangkit ulat.

  • Ulat Agrotis. Untuk mengatasi hama ini, dibutuhkan penyemprotan memakai pestisida pada tanah sebelum penanaman, atau bisa dilakukan pemburuan ulat Agrotis.

  • Penyakit Bulai atau downy mildew. Cara mengatasinya yaitu dengan mencabut serta memperabukan tumbuhan jagung yang sudah terinveksi.


Itulah 8 cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan yang telah kami rangkum. Semoga sanggup bermanfaat dan sanggup diterapkan bagi petani jagung dalam menghadapi ekspresi dominan hujan yang sedang terjadi.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Merawat Tanaman Jagung Di Trend Hujan Biar Panen Tetap Berhasil"

Posting Komentar