Cara Menanam Mentimun Dalam Pot
Timun atau mentimun atau disebut juga dengan ketimun merupakan salah satu jenis sayuran berbentuk buah yang sering dijadikan sebagai lalapan oleh banyak orang. Serupa dengan tumbuhan buah melon yang termasuk dalam kategori tanaman merambat, yaitu tumbuh dengan cara merambat pada tanah ataupun media rambat lainnya menyerupai kayu ataupun bambu. Tanaman yang merupakan salah satu jenis tumbuhan semusim ini ini mempunyai bunga hermafrodit, yaitu 2 jenis bunga berbeda yang tumbuh pada satu tanaman. Dua jenis bunga tersebut yaitu bunga jantan dan bunga betina. Buah timun yang dihasilkan dengan cara penanaman yang benar akan berwarna hijau dengan garis putih dan berbentuk torpedo. Bagi Anda yang tertarik wacana bagaimana cara menanam mentimun yang baik dan benar, Anda sanggup mengikuti uraian berikut ini.
Tanaman mentimun umumnya sanggup ditanam di sawah maupun kebun sekitar rumah. Mereka yang mempunyai lahan sawah yang luas biasa menanam mentimun tanpa memakai media rambat sehingga tumbuhan dan buah biasanya tergeletak di tanah. Sementara itu, bagi sebagian orang yang mempunyai area kebun ataupun halaman rumah yang terbatas atau sempit, media tanam yang dipakai biasanya yaitu pot ataupun polybag. Cara menanam mentimun dalam pot sanggup dilakukan dengan baik jikalau memakai bibit unggul, teknik penyusunan media tanam yang tepat, serta suplai air dan pupuk yang cukup. Berikut cara menanam mentimun dalam pot yang sanggup diikuti oleh mereka yang mempunyai lahan sempit di sekitar rumah.
Persiapan bibit, Media, dan Lokasi Tanam
Agar mendapat hasil panen berupa buah mentimun yang bagus, Anda harus menentukan bibit mentimun yang unggul. Anda sanggup membeli bibit mentimun unggul di toko pertanian, toko pupuk ataupun pasar tumbuhan terdekat untuk mendapat bibit mentimun unggul. Saat ini ada pula yang menjual bibit tumbuhan dengan sistem pemesanan online. Hal ini mempunyai tingkat kemungkinan mendapat hibrida lebih tinggi dibandingkan menciptakan benih sendiri. Harga satu pcs mentimun menyerupai mentimun Wulan f1 cap Panah Merah contohnya, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 37.000,-. Satu pcs mempunyai isi higienis sekitar 700 butir.
Bagaimana cara menentukan bibit mentimun yang unggul? Anda sanggup memperhatikan spesifikasi produk bibit mentimun pada label kemasan bibit mentimun yang ingin Anda beli. Disitu, biasanya gosip menyerupai isi bersih, kemurnian, daya tumbuh, potensi hasil, umur panen, sampai bobot per tumbuhan dan rekomendasi lokasi penanaman pun tercantum. Bibit mentimun dengan kemurnian 99% dan daya tumbuh 98% yaitu salah satu spesifikasi bibit mentimun yang unggul. Agar bibit sanggup tumbuh dengan baik, Anda sanggup menentukan bibit mentimun yang sesuai dengan rekomendasi daerah tumbuh contohnya bibit yang direkomendasikan untuk dataran rendah menengah.
Setelah mendapat bibit yang berkualitas, Anda perlu menentukan lokasi tanam yang sempurna untuk pertumbuhan tumbuhan mentimun. Lokasi pekarangan yang baik untuk pertumbuhan mentimun yaitu daerah yang banyak mendapat sinar matahari. Karena itu, sebaiknya nantinya pot tumbuhan mentimun ditempatkan di lokasi yang cukup sinar matahari. Selain itu, akan lebih baik apabila waktu Anda menanam mentimun pada ketika trend hujan. Mengapa? Hal ini sebab suhu ketika trend hujan sangat mendukung untuk pembuahan mentimun yang berkualitas.
Penyemaian Bibit Pada Pot atau Polybag
Untuk melaksanakan proses penyemaian, Anda harus menciptakan persiapan media tanam terlebih dahulu. Proses persiapan media tanam terdiri dari 4 langkah yaitu pemilihan pot dengan kriteria tertentu, pengisian dasar pot dengan watu atau pecahan genteng, mengisi lapisan kedua dengan tanah dan kompos, dan terakhir menentukan bibit untuk disemai. Anda sanggup menyiapkan pot yang mempunyai diameter minimal 40 cm serta tinggi sekitar 30 cm. Pot yang baik untuk pertumbuhan tumbuhan yaitu yang mempunyai beberapa lubang di dinding atau dasar pot biar air penyiraman sanggup meresap ke sekitar pot. Sementara itu, watu atau pecahan genteng dipakai sebagai dasaran untuk menjaga drainase akar yang tumbuh dari media tanam yang terlalu lembab.
Sementara itu, perbandingan tanah dan kompos sebagai dasaran kedua yaitu 50%:50%. Maksudnya yaitu setengah tanah dengan setengah kompos. Akan lebih baik apabila Anda membuat kompos organik sederhana sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti kotoran ayam, burung, kambing, dan kotoran binatang lainnya. Ketika Anda menentukan kotoran kandang, sebaiknya menentukan kotoran yang tidak diambil pribadi dari sangkar melainkan kotoran yang telah usang dibuang. Setelah pot dan isinya telah disiapkan, Anda tinggal menyiapkan benih semai. Satu pot sanggup diisi dengan 3-4 biji mentimun. Biji mentimun tersebut dikubur pada media tanam dengan kedalaman tidak lebih dari 1 cm dan tidak kurang dari 12 mm. Setelah itu, Anda sanggup menyiram bibit yang telah dibenam ke dalam pot dengan embrat secara perlahan biar benih tidak menyembul atau terdorong keluar oleh tekanan air.
Perawatan Hingga Panen
Setelah 5-7 hari dari hari dimana bibit disemai, bibit akan tumbuh lebih besar. Agar bibit terus tumbuh dan berkembang, Anda harus menjaga biar media daerah benih tumbuh tidak kekeringan. Anda sanggup menyiram dengan embrat ketika tanah di sekitar benih mulai kering. Penyiraman harus dilakukan dengan kadar secukupnya sebab jikalau terlalu berair bibit sanggup membusuk. Selain itu, ketika mencapai usia 2-3 hari bibit sanggup melesat tumbuh sampai 20 cm. Untuk itu, Anda harus segera menyiapkan tongkat kayu atau bambu sebagai media rambatnya.
Karena tumbuhan yang berkerumun dalam 1 pot sanggup berebut nutrisi, sebaiknya Anda memisah tumbuhan ke pot lain. Tanaman yang paling subur sanggup dibiarkan tumbuh di pot semula dan dirambatkan pada tongkat kayu atau bambu. Tanaman mentimun merupakan tumbuhan semusim yang bahkan sanggup dipanen ketika berusia 1 bulan. Agar sanggup menghasilkan buah yang baik, tumbuhan ini harus mendapat paparan sinar matahari pribadi setidaknya selama 6 jam setiap harinya. Selain rutin melaksanakan penyiraman, pemupukan juga harus dilakukan secara terencana setiap 10 atau 14 hari sekali. Pupuk yang dipakai sanggup dari pupuk NPK kimia, pupuk kompos matang, ataupun ½ sdm pupuk KOCOR BMW dan 2 gelas air per pot. Anda juga sanggup menambahkan pupuk perangsang buah menyerupai POC BMW setiap 10 hari sekali.
Tertarik untuk mencobanya di rumah? Silahkan beli benihnya disini. 🙂
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Mentimun Dalam Pot"
Posting Komentar