Cara Budidaya Ikan Ramirezi Balon – Indukan Dan Perawatan

Ikan Ramirezi Balon merupakan jenis ikan hias air tawar yang sangat indah dan simpel untuk dibudidayakan, semudah dengan cara budidaya udang pakan ikan, Ikan ini mempunyai warna yang berfariasi pada penggalan tubuhnya mirip permata yang sedang bergerak. Ikan hias yang masuk kedalam keluarga Cichlids ini termasuk dalam ikan  yang terpopuler dikalangan para penghobinya.

Ikan Ramirezi Balon ialah binatang yang berasal dari rawa-rawa hutan Amazon, Amerika Selatan. Ikan ini bersifat agresif, utamanya dengan udang, jika disatukan Ikan Ramirezi akan selalu mengincar serta memangsa undang tersebut. Ikan Ramirezi Balon mempunyai panjang badan rata-rata 5 cm, dan di Indonesia ukurannya menajadi lebih kecil, berkisar 3 cm serta bentuknya semoga membulat. Untuk ciri-ciri ikan Ramirezi balon jantan akan mempunyai sirip atas yang terlihat lebih panjang mirip duri. Sedangkan sang betina siripnya lebih pendek.

Cara Budidaya Ikan Ramirezi Balon

Ikan Ramirezi Balon tergolong binatang yang simpel untuk dibudidayakan, apalagi ikan ini mempunyai penggemar yang tak sedikit serta simpel dijual dipasaran. Alhasil budidaya ikan air tawar satu ini tak akan mati dan tentunya sangat menguntungkan.

Untuk memulai cara budidaya Ikan Ramirezi Balon tidak lah sulit, sama halnya dengan cara budidaya cacing sutera dengan ampas tahu, dibutuhkan keberanian serta perjuangan tinggi semoga bisnis budidaya ikan hias satu ini sanggup berjalan dengan baik. Selain itu, anda harus tetap memperhatikan langkah-langkah dibawah ini, supaya kesehtan ikan tetap terjaga. Dan berikut merupakan cara budidaya Ikan Ramirezi Balon yang harus diperhatikan, antara lain :

1. Kontrol Kondisi Air Serta Atur Kolam

Cara budidaya Ikan Ramirezi Balon yang pertama ialah memperhatikan atau mengatur bak sebagai daerah untuk berkembang biak ikan ternak Anda. Untuk bak yang disarankan yaitu memakai Akurium dengan minimal air didalamya yaitu antara 5 sampai 10 galon. Bukan Cuma jumlah airnya saja yang perlu diperhatikan, suhu pada akurium wajib dikondisikan. Suhu yang disukai oleh Ikan Ramirezi Balon yaitu berkatagori hangat dengan suhu antara 27 sampai 30 derajat celcius, kondisi air yang lebih hangat sangat dibutuhkan pada ketika masa perkembangbiakan berlangsung.

Kandungan keasaman pada air akurium juga tak bisa dilupakan, kadar keasaman alias pH yang baik untuk ikan hias jenis ini ialah antara 4 – 7 atau bisa juga memakai air netral dan lembut. Agar ikan-ikan budidaya Anda tetap tejaga kesehatannya serta warna yang dimiliki tetap terjaga maka tingkat oksigen di akurium perlu diperhatikan dengan baik.

Menjaga kualitas air dalam bak harus benar-benar diperhatikan, mengingat Ikan Ramirezi Balon merupkan salah satu jenis ikan yang sensitif terhadap perubahan serta rentan terjangkit penyakit jika kualitas air buruk. Maka itu, diharapkan penggantian air secara rutin. Saat pergantian air perlu diperhatikan juga untuk seluruh kotoran ikan yang terdapat di akurium bisa terangkat, kemudian kembali mengisi air dengan suhu, pH dan kadar oksigen yang sudah disebutkan diatas.

Selain ikan ini bersifat agresif, ikan ini juga mempunyai sifat pemalu yang bahagia bersembunyi. Maka itu perlu diberikan daerah untuk bersembunyi, contohnya memakai pot bunga yang dimiringkan, atau menciptakan rumah kecil dari wadah lain. Selain memperlihatkan wadah untuk bersembunyi, Anda sebaiknya turut mengatur pencahayaan yang tak terlalu terang.

2. Pemijahan Ikan Ramirezi Balon

Proses pemijahan Ikan Ramirezi balon umumnya memakai akurium ukuran 40 x 40 cm, dengan ketinggian air 25 – 30 cm. Saat proses pemijahan berlangsung disarankan untuk memperlihatkan substrak sebagi daerah menempelnya telur-telur, penggunaan benda keras contohnya pipa PVC atau keramik lantai bisa dijadikan sebagai substrak.

Jangan lupa untuk membersihkan akurium sebelum melaksanakan proses pemijahan.Untuk pemijahan bisa memakai sistem massal dengan perbandingan jantan serta betina yaitu 1 : 1. Dan air yang dipakai ialah agak asam, yaitu kurang lebih pH 6,5.

Biasanya ikan Ramirezi Balon yang hendak kawin akan mempunyai ciri-ciri tertentu, indukan jantan yang sudah siap kawin akan mempunyai gejala berupa warna badan sangat cerah dan sirip menjadi lebih panjang. Sedangkan bagi sang indukan betina ditandai dengan perut yang tampak lebih gendut dari biasanya. Telur-telur akan mulai menetas pada waktu 2 sampai 3 hari, larva yang sudah menetas akan terlihat berenang cepat. 

3. Perawatan Larva Ikan Ramirezi Balon

Cara Budidaya Ikan Ramirezi Balon selanjutnya tidak lah rumit, justru simpel mirip cara budidaya cacing sutra dengan nampan, ketika telur menetas yaitu sehabis 2 – 3 hari pasca proses ikan mengeluarkan telur Anda cukup memperlihatkan makan larva memakai infusora, rotifer, maupun kutu air yang sudah dihaluskan. Setelah larva menetas, jangan eksklusif dipisahkan dengan sang indukan, alasannya ialah larva akan diasuh oleh sang indukan kurang lebih 15 sampai 21 hari (3 minggu).

Setelah 15 hari sampai 3 ahad berlangsung, anakan ikan yang masih berbentuk kecil-kecil harus dipisahkan dari indukannya. Setelah itu, lakukan perawatan dengan memperlihatkan pakan berupa kutu air yang sudah dihaluskan atau bisa memakai cacing sutera. Pemberian pakan buatan berupa pelet halus juga sudah bisa diberikan. Anak Ikan Ramirezi Balon akan mulai mengelurkan warna indanya pada ketika ikan sudah mempunyai panjang kurang lebih 12 mm.

4. Menjaga Warna Ikan Ramirezi Balon Tepat Cantik

Melakukan pembudidayan Ikan Ramirezi Balon di akurium memang tidak memerlukan lahan yang luas mirip cara budidaya keong tanduk, namun begitu ada kekurangan jika mengguakan akurium sebagai bak budidaya ikan hias Ramirezi, yaitu ikan akan menjadi lebih kecil serta warnanya akan memudar.

Tepati tak perlu risau dengan situasi tersebut, pada waktu memulai proses pemijahan anda bisa memasukan Ikan Ramirezi Balon liar ke dalam satu akurium. Ini dikarenakan Ikan Ramirezi Balon liar umumnya mempunyai warna yang cenderung lebih terang dengan ikan budidaya. Dengan mencampurkan keduanya kedalam satu akurium pemijahan diharapkan bisa menghasilkan anakan dengan warna yang indah. 

5. Memperhatikan Penyakit Ikan Ramirezi Balon

Cara budiaya Ikan Ramirezi Balon selanjutnya yaitu memperhatikan penyakit yang berpotensi menjangkit binatang air satu ini. Sudah dijelaskan diawal, kondisi air yang kurang baik sanggup menimbulkan ikan budidaya satu ini simpel terjangkit penyakit. Bukan itu saja, tingkat stress yang dimiliki ikan juga berpotensi menimbulkan Ikan Ramirezi simpel terkena penyakit. Tidak adanya daerah untuk bersembunyi merupakan faktor yang sering menciptakan ikan ini simpel stress, selain itu, bersingungan dengan banyak orang secara terus menerus juga bisa menciptakan ikan ini gampang terkena stress.

Ikan satu ini juga simpel terjangkit penyakit tuberculosis ikan. Penyakit lain yang kerap menyerang Ikan Ramirezi Balon ialah salah satunya yaitu White Spot Disease atau Ich alias Ichthyobodo Infection. Untuk penyakit White Spot Disease merupakan virus bercak putih yang diakibatkan lantaran parasit, virus ini sulit untuk disembuhkan. Parahnya, penyakit ini sanggup menciptakan gangguan pada pernapasan  serta pergerakan ikan, yang paling mengerikan ialah ikan menjadi mati.

Anda tak perlu risau dengan koondisi itu, untuk mengatasi peyakit tersebut Anda bisa melaksanakan cara menaikkan suhu air akurium sampai 30 derajat celcius selama kurun waktu 3 hari. Bagaaimana simpel bukan cara budidaya Ikan Ramirezi Balon ? selamat mencoba.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: